iklan

TP PKK Jadi Motor Penggerak Pelaksanaaan Bulan Bakti Gotong Royong Di Kep.Selayar

Media Selayar
Jumat, 10 Mei 2013 | 18:54 WIB Last Updated 2022-04-16T12:45:20Z
selayar

Seluruh aparat desa dan kelurahan digerakkan untuk bisa aktif memberikan pemahaman kepada masyarakat Kabupaten Kepulauan Selayar mengenai tujuan dari kegiatan aktif Gerakan Bulan Bakti Gotong Royong (GBBGR) yang saat ini dilaksanakan oleh Pemerintah, termasuk juga Pemerintah di Kabupaten kepulauan Selayar. 

Pada intinya adalah bagaimana kegiatan masyarakt dan pemerintah dapat terpadu, sehingga beban kerja dan beban anggaran dapat termaksimalkan pada hasil yang akan dicapai.

Gerakan Bulan Bakti Gotong Royong akan dilaksanakan di seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten kepulauan Selayar mulai saat ini dan nanti akan puncak pada hasil yang dicapai dan semuanya akan diketahui oleh masyarakat Selayar pada acara puncak tahun ini, tepatnya pada pelaksanan Jambore PKK tahun 2013 yang direncanakan pada pertengahan bulan Juni mendatang, jelas Andi Agus Kasubid Pemberdayaan Budaya Adat Dan Tenaga Kerja Pedesaan Pemkab Kepulauan Selayar ( 10/5). 

 Lebih lanjut Andi Agus menjelaskan bahwa program ini adalah program nasional yang pada tingkatan Nasional akan di pusatkan di Kalimantan Selatan yang Insya Allah, kita di Selayar akan mengirimkan wakil ke pusat pelaksanaan kegiatan. 

Ditanya mengenai keterlibatan Tim Penggerak PKK dalam pencanagan Bulan Bakti Gotong Royong yang terkait dalam puncak pelaksanaan dengan Jambore PKK, Andi Agus menjawab bahwa peran serta aktif Tim Penggerak PKK kabupaten Kepulauan selayar sangat terkait, karena dalam 3 tahun terakhir ini,

Gerakan Bulan Bakti Gotong Royong di motori oleh PKK. Peran serta PKK dinilai sangat menjadi kunci sukses pelaksanaan, pasalnya Tim Penggerak PKK Kabupaten lah yang terus menerus turun ke PKK di tingkat Kecamatan dan Desa dan Kelurahan memberikan petunjuk dan dorongan serta motivasi agar para ibu-ibu lebih giat memberikan support kepada keluarganya terkait program ini. 

Bisa dibayangkan bila kemudian masyarakat desa Lalang Bata di Kecamatan Buki mampu membangun jalan desa tanpa pembiayaan pemerintah. Kemauan dan semangat membangun warga desa kemudian menghasilkan sumber anggaran pembiayaan pembangunan jalan desanya secara swadaya dan pengerjaannya dilakukan dengan gotong royong warga. Ini menjadi salah barometer suksesnya sosialisasi yang dilakukan oleh Tim Penggerak PKK terkait pelibatan ibu-ibu ditingkat desa dan Bulan Bakti Gotong Royong . 

Contoh lainnya adalah terbentuknya kelompok kelompok kerja dibidang pertanian yang menekan pembiayaan persiapan lahan hingga saat panen. Misalnya pada kelompok masyarakt petani jambu mente dan cengkeh serta petani palawija. Contoh misalnya petani desa Kalepadang Kecamatan Bontoharu yang sejak awal persiapan lahan untuk tanaman jangka pendek, bergantian bergotong royong disetiap lahan yang akan ditanami setiap hari hingga usainya musim tanam, tanpa dibayar oleh masing masing pemilik lahan. 

Namun pembiayaan yang disiapkan sebagian disisipkan untuk membangun dan merawat sarana ibadah dan perpipaan air minum di desa tersebut. Inikan hasil yang sangat bisa dibanggakan, bila kemudian harus dibandingkan sebelumnya yang membuat petani tanpa modal kemudian harus menunggu bantuan pemerintah.

Bila kegotong royongan ini dapat terpelihara maka sangatlah meringankan beban bagi masyarakat dan pemerintah, jelas Andi Agus, yang baru-baru ini mengikuti pencanangan Gerakan Bulan bakti Gotong Royong Tingkat Propinsi Sulsel di Kab. Luwu oleh Bapak Gubernur Sulsel. (lo2/R.03)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • TP PKK Jadi Motor Penggerak Pelaksanaaan Bulan Bakti Gotong Royong Di Kep.Selayar

Trending Now

Iklan