MEDIA SELAYAR. Lokasi keberadaan para abk yang belum tertolong 30 mil dari Mercusuar Appatanah Ke arah Barat
Informasi terkait tenggelamnya kapal cargo KM Emeline di sebelah barat Pulau Selayar akibat cuaca buruk (8/10) dinilai oleh seorang petugas pelabuhan cukup simpang siur dan bahkan berlebihan, sementara pihak yang seharusnya mengeluarkan informasi , malah belum mendapatkan informasi mengenai kondisi serta keberadaan awak kapal.
Dari 14 ABK yang diketahui kalaupun belum dilengkapi dengan identitas ,sebanyak 6 orang diantaranya dipastikan selamat setelah berhasil ditolong oleh sebuah kapal cargo yang melintas pada saat kejadian KM Mahakam River yang mengevakuasi ke 6 orang abk tersebut ke Pelabuhan Bantaeng, Sulawesi Selatan.
Sementara 8 ABK lainnya hingga saat ini belum berhasil dievakuasi dari perairan sebelah barat Selayar yang saat ini belum bersahabat.
KM Emeline tenggelam pada posisi 06.17,5 Lintang Selatan-Bujur 118.53,62. Posisi lifecraft ditemukan pada posisi 06 derajat 17,7 menit 00 detik S - 118 derajat 53,6 menit 00 detik E. Namun hingga saat ini belum ada informasi resmi mengenai penyebab tenggelamnya dan dugaan sementara, kapal tenggelam akibat cuaca ekstrem dan tingginya gelombang laut di kawasan perairan Selayar .
Syahrullah, personil KPLP pelabuhan Selayar yang dimintai keterangan di Dermaga Rauf Rahman (10/1) menjelaskan bahwa pagi ini dirinya menerima pemberitahuan dari Posko Basarnas Makassar terkait posisi sekoci dengan 8 ABK kapal KM Emeline telah terpantau radar Basarnas dan posisinya melintang di sebelah barat Pulau Tambolongan, Kecamatan Bontosikuyu, Kabupaten Selayar berada 30 mil ke arah barat.
Syahrullah juga menerima informasi dari petugas station radio pantai Selayar bahwa di atas sekoci Emeline tersebut tidak lagi berjumlah 8 orang ABK, melainkan hanya 6 orang.
Sementara 2 orang ABK diinformasikan telah terjatuh di sebelah barat Pulau Selayar sore kemarin saat angin kencang dan ombak setinggi 6 meter. Terkait ke 2 abk yang jatuh , belum ada informasi tambahan. Yang pasti ke 2 abk terlepas dari life rak pada Rabu sore diperairan sebelah barat Pulau Selayar .
Belum ada satu pun identitas dari para ABK KM Emeline yang diketahui Syahrullah. Belum ada yang bisa digunakan ke titik melintangnya sekoci tersebut dan sementara menunggu hasil pemetaan yang akan dilakukan oleh helikopter basarnas dari Makassar ke titik koordinat dimaksud.
Untuk fasilitas di Selayar sendiri sangat tidak memungkinkan digunakan ke arah titik dimana 6 orang ABK kapal Emeline terapung-apung di atas besarnya gelombang perairan Selayar.
Ditanya mengenai adanya upaya cepat untuk memberi pertolongan dan upaya evakuasi korban kapal tenggelam dari pihak KPLP dan pihak terkait di Kabupaten Kepulaun Selayar, Syahrullah menyatakan dengan tegas bahwa hal hal seperti ini bukan teori tapi perlu action lapangan.
Hingga berita ini dipublish admin belum ada perkembangan terbaru mengenai upaya pertolongan terhadap 6 orang ABK Kapal naas KM Emeline yang tenggelam di perairan Selayar.
Sementara itu hingga hari Kamis (10/1) terpantau ada beberapa kapal cargo terjebak cuaca buruk dan memilih lego jangkar di antara Pulau Pasi Gusung dan Pulau Selayar. Salah satu kapal yang lego jangkar KM Dinda Asula malah tidak berada diperairan aman untuk lego jangkar sehingga KPLP dan SAR masih terus berupaya mengarahkan ke posisi aman.
Belum ada satu pun identitas dari para ABK KM Emeline yang diketahui Syahrullah. Belum ada yang bisa digunakan ke titik melintangnya sekoci tersebut dan sementara menunggu hasil pemetaan yang akan dilakukan oleh helikopter basarnas dari Makassar ke titik koordinat dimaksud.
Untuk fasilitas di Selayar sendiri sangat tidak memungkinkan digunakan ke arah titik dimana 6 orang ABK kapal Emeline terapung-apung di atas besarnya gelombang perairan Selayar.
Ditanya mengenai adanya upaya cepat untuk memberi pertolongan dan upaya evakuasi korban kapal tenggelam dari pihak KPLP dan pihak terkait di Kabupaten Kepulaun Selayar, Syahrullah menyatakan dengan tegas bahwa hal hal seperti ini bukan teori tapi perlu action lapangan.
Hingga berita ini dipublish admin belum ada perkembangan terbaru mengenai upaya pertolongan terhadap 6 orang ABK Kapal naas KM Emeline yang tenggelam di perairan Selayar.
Sementara itu hingga hari Kamis (10/1) terpantau ada beberapa kapal cargo terjebak cuaca buruk dan memilih lego jangkar di antara Pulau Pasi Gusung dan Pulau Selayar. Salah satu kapal yang lego jangkar KM Dinda Asula malah tidak berada diperairan aman untuk lego jangkar sehingga KPLP dan SAR masih terus berupaya mengarahkan ke posisi aman.
Namun sampai saat ini sejak dua hari lalu kapal KM Dinda Asula belum bergerak. Diduga ada hal yang perlu mendapat bantuan akan tetapi belum juga terlaksana berhubung ombak diperairan ini cukup beresiko bila dipaksakan.
Cuaca buruk diperkirakan bahwa kondisi ini akan berlanjut hingga beberapa hari lagi sesuai prakiraan BMKG. (Tim)
Cuaca buruk diperkirakan bahwa kondisi ini akan berlanjut hingga beberapa hari lagi sesuai prakiraan BMKG. (Tim)