Namun sayang, penangkapan barang bukti yang dilakukan pada hari, Minggu, (27/5) kemarin, mendadak diwarnai dengan pengambilan paksa 10 drum barang bukti, oleh oknum TNI-AD dari kesatuan Makodim 1415 Kepulauan Selayar yang tiba-tiba mendatangi Kantor Polsek Bontoharu dan menarik paksa barang bukti.
Tak berselang lama kemudian, Dandim 1415 Kepulauan Selayar, Letkol Inf. Leo Agung Priyo S, langsung menemui Kapolres, AKBP. Setiady di ruang kerjanya. Usai bertemu kapolres, Leo Agung dalam keterangan persnya menyampaikan, penangkapan tiga ribuan liter bahan bakar jenis solar yang diduga milik Pattaungang tersebut, hanya diskomunikasi.
Kendati demikian, Dandim yang baru tiga bulan bertugas di Kabupaten Kepulauan Selayar ini, enggan menjelaskan, apa maksud dari kata diskomunikasi yang disampaikannya kepada wartawan.
Yang pasti, usai bertemu kapolres barang bukti tiga ribuan solar yang diduga milik pengusaha SPBU di perbatasan Desa Parak-Barugaiya itu, langsung dilepaskan kembali oleh aparat kepolisian sektor Bontoharu.
Bila terdapat kekeliruan dalam penulisan silahkan Kontak Redaksi kami Untuk Klarifikasi ke Admin Blog ini
