MEDIA SELAYAR. Pergantian Kepala Kejaksaan Negeri Jeneponto, ternyata dimanfaatkan oknum yang tidak bertanggung jawab.Oknum tersebut, mencatut nama Kajari Tubagus Arief Aziz, dengan meminta uang kepada sejumlah staf kejaksaan. Oknum itu berdalih untuk biaya pengobatan Kajari Tubagus Arief Aziz, yang lagi sakit.
Bendahara Pengeluaran Kejari Jeneponto, Saharuddin, yang hampir jadi korban penipuan dari oknum tersebut, menuturkan sudah dua kali di SMS oleh oknum tersebut. "Dia mengatasnamakan Kajari Jeneponto. Katanya untuk biaya pengobatan kajari yang sakit. Dia meminta Rp5 juta," tutur Saharuddin yang ditemui Upeks di kantor Kejari Jeneponto, Rabu (14/9).
Hanya saja, kata Saharuddin, nomor ponsel yang dimiliki oknum yang mencatut nama kajari itu, selalu berubah-ubah. Sehingga timbul kecurigaan bahwa SMS itu tidak benar dan hanya dimanfaatkan oknum yang tidak bertanggung jawab.
Selain itu, Alwing, staf bendahara Kejari Jeneponto mendapat SMS yang sama. Oknum tersebut meminta juga dana untuk biaya pengobatan Kajari Jeneponto sebesar Rp25 juta. "Bahkan saat itu dia menelpon, ketika kami lagi bersama kajari dalam perjalanan dalam mobil," ungkap Alwing.
Modus yang sama juga terjadi di Kejari Nganjuk, Jawa Timur. Oknum tersebut juga melakukan aksi yang sama untuk ditransferkan uang untuk biaya pengobatan Kajari Tubagus. Pasalnya, Tubagus Arief Aziz akan bertugas sebagai kajari baru di Nganjuk. (upeks)
Bila terdapat kekeliruan dalam penulisan silahkan Kontak Redaksi kami Untuk Klarifikasi
Trending Now
-
MEDIA SELAYAR. Bupati Kepulauan Selayar Muh. Basli Ali melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke wilayah kecamatan kepulauan.B upati tampak did...
-
MEDIA SELAYAR. Momentum Idul Fitri merupakan salah satu sarana untuk membangkitkan kesadaran diri atas segala dosa yang telah diperbuat dan ...
-
MEDIA SELAYAR. Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Makassar menggelar sidang dugaan tindak pidana korupsi proyek peningkatan jalan pa...
-
MEDIA SELAYAR. Wakil Bupati Kepulauan Selayar H. Saiful Arif, SH menyerahkan santunan Jaminan Kematian (JKM) kepada dua orang ahli waris pes...
-
MEDIA SELAYAR - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) menyiapkan subsidi penerbangan sebesar Rp 26 miliar pada tahun 2024...