MEDIA SELAYAR. Lambannya proses penyelidikan yang dilakukan aparat kepolisian terkait kasus intimidasi dan kekerasan terhadap
Amrullah Basri, wartawan Harian Fajar di Takalar kembali menuai reaksi dari Pengurus Wartawan Indonesia Perwakilan Gowa-Takalar.
Arifuddin Bella di Sungguminasa Minggu (5/6) siang menegaskan, pelaporan disertai bukti seharusnya di proses.
''Kami pertanyakan komitmen Penyidik untuk mengusut tuntas persoalan ini,''papar Arifuddin Bella.
Ia mengharap agar semua yang terlibat dalam kasus tersebut segera diproses secara hukum.
Kapolres Takalar AKBP Andi Asdi ketika dikonfirmasi mengatakan, kasus tersebut dilaporkan dan ditangani penyidik Polda Sulselbar. Menurutnya, ia tak memiliki kewenangan memberikan informasi terkait perkembangan penyelidikan.
Andi Asdi saat dikonfirmasi via telepon mengaku sedang berada di Bandung, Jawa Barat menghadiri pernikahan putri
Kapolda Sulselbar. Desakan agar kasus tersebut dituntaskan juga datang dari Aspar Nangga, pengurus Forum Wartawan
Gowa. Menurutnya, oknum yang melakukan intimidasi diduga disuruh oleh orang tertentu. ''Nah, yang kami minta ke polisi memanggil dan memeriksa oknum yang diduga mendalangi aksi intimidasi itu. Siapa pun dia, meski keluarga pejabat sekali pun,'' tegasnya seraya mengharapkan agar kasus tersebut bisa segera tuntas.
Trending Now
-
MEDIA SELAYAR - Baru sehari membuka pembelian ikan hidup hasil tangkapan nelayan pancing kelompok nelayannya sendiri, H. Dempasolong, Ketu...
-
MEDIA SELAYAR - Sejumlah aktivis pemerhati pembangunan di Kabupaten Kepulauan Selayar mulai angkat bicara terkait ramainya dugaan praktik t...
-
MEDIA SELAYAR - Lembaga independen Center of Economic and Law Studies (Celios) meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengaudit Bad...
-
MEDIA SELAYAR - Dua orang terduga pelaku pencurian kabel listrik di Rumah Sakit Pratama Bonerate, Kecamatan Pasimarannu Kabupaten Kepulauan...
-
MEDIA SELAYAR - Ribuan warga Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, turun ke jalan melakukan aksi unjuk rasa pada Selasa (19/8/2025). Aksi unjuk...