Iklan

Kasus Intimidasi terhadap Wartawan harus segera tuntas

Media Selayar
Senin, 14 Juni 2010 | 14:00 WIB Last Updated 2020-05-06T08:29:20Z
MEDIA SELAYAR. Lambannya proses penyelidikan yang dilakukan aparat kepolisian terkait kasus intimidasi dan kekerasan terhadap

Amrullah Basri, wartawan Harian Fajar di Takalar kembali menuai reaksi dari Pengurus Wartawan Indonesia Perwakilan Gowa-Takalar.

Arifuddin Bella di Sungguminasa Minggu (5/6) siang menegaskan, pelaporan disertai bukti seharusnya di proses.

''Kami pertanyakan komitmen Penyidik untuk mengusut tuntas persoalan ini,''papar Arifuddin Bella.

Ia mengharap agar semua yang terlibat dalam kasus tersebut segera diproses secara hukum.

Kapolres Takalar AKBP Andi Asdi ketika dikonfirmasi mengatakan, kasus tersebut dilaporkan dan ditangani penyidik Polda Sulselbar. Menurutnya, ia tak memiliki kewenangan memberikan informasi terkait perkembangan penyelidikan.

Andi Asdi saat dikonfirmasi via telepon mengaku sedang berada di Bandung, Jawa Barat menghadiri pernikahan putri

Kapolda Sulselbar. Desakan agar kasus tersebut dituntaskan juga datang dari Aspar Nangga, pengurus Forum Wartawan

Gowa. Menurutnya, oknum yang melakukan intimidasi diduga disuruh oleh orang tertentu. ''Nah, yang kami minta ke polisi memanggil dan memeriksa oknum yang diduga mendalangi aksi intimidasi itu. Siapa pun dia, meski keluarga pejabat sekali pun,'' tegasnya seraya mengharapkan agar kasus tersebut bisa segera tuntas.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kasus Intimidasi terhadap Wartawan harus segera tuntas

Trending Now

Iklan