MEDIA SELAYAR. Foto diatas adalah kedua orang warga Selayar yang diduga diculik dan disandera kelompok militan Abu Sayyaf di Filipina. Keduanya diduga diculik saat melakukan aktifitasnya sebagai nelayan pemancing udang dan ikan di perairan Sandakan Sabah Malaysia pada 18 Januari lalu.
Hamdan dan Sudarling merupakan warga Pulau Bembe, Desa Tanamalala, Kecamatan Pasimasunggu, Selayar
Kapolres kepulauan Selayar, Akbp. Eddy Suryantha Tarigan S.Ik kepada Media Selayar (21/1) bahwa hingga saat ini Polres Selayar terus mengikuti perkembangan penyanderaan kedua warga Selayar oleh kelompok Abu Sayyaf, di Perairan Filipina.
" Saya intens melakukan komunikasi dengan LO Polri di Konjen KBRI Tawau, Malaysia, jelas Eddy.
Terkait upaya penyelamatan tentu saja kita serahkan hal ini ke pihak pemerintah RI, mengingat ini adalah lintas negara.
Dan Kapolres berharap agar para sandera segera bisa dibebaskan dengan selamat. Bila kemudian korban dibebaskan, maka dirinya siap menjemput kedua warga Selayar tersebut. Kalau itu perintah tugas, maka saya selalu siap, tegas Eddy "
Dan telah melakukan upaya dengan berkoordinasi ke pihak pemerintah pusat melalui pemerintah Profensi. Termasuk Pemkab siap memfasilitasi keluarga kedua korban penyanderaan yang diduga dilakukan oleh kelompok Abu Sayyaf di Fhilipina.
Dari hasil pengumpulan informasi bahwa orang tua Hamdan bernama Seleng akan menemui Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar pada Senin (23/1) besok.(lo2)
