MEDIA SELAYAR - Program makanan bergizi gratis untuk siswa sekolah dasar di Kabupaten Kepulauan Selayar kembali menuai sorotan. Beredarnya postingan berita lengkuas dikira daging ayam yang ditemukan dalam isi MBG disalah satu sekolah mengundang komentar warga net digrup-grup Selayar pada Selasa (12/8).
Kendati disebut tidak berbahaya namun sorotan tajam tertuju pada sistem pengawasan dan proses serta kwalitas makanan yang dibagikan.
“Lengkuas biasanya untuk bumbu, tapi kalau masih utuh dan besar masuk ke piring anak-anak, ya tentu saja mengganggu selera makan,” komentar salah seorang orang tua murid.
Secara umum netizen menyampaikan komentar yang mengarah pada penyedia dan pengawas program, agar dapat meningkatkan kontrol kualitas, mengingat program ini bertujuan mendukung asupan gizi anak.
Hingga berita ini ditayangkan, belum ada satupun pihak sekolah penerima manfaat proyek MBG maupun penyedia makanan yang angkat bicara terkait hal ini.
Laporan sejumlah media dengan wilayah kerja di Kabupaten Kepulauan Selayar juga ikut melaporkan hal ini, selain itu sejumlah awak media juga melaporkan alami kesulitan dalam melakukan konfirmasi ke penanggungjawab proyek MBG di Kabupaten Kepulauan Selayar.
Hal ini memicu pertanyaan dan opini, terkait siapa yang menentukan penyedia dan bagaimana prosudure menjadi penyedia di daerah Kepulauan Selayar ini.
Program Makan Bergizi Gratis atau MBG diduga masih menjadi proyek orang-orang atas yang tidak dapat dikonfirmasi secara gamblang terkait pelaksanaannya khususnya di Selayar.
Proyek MBG ini masih belum menyentuh seluruh murid dan siswa sekolah di Kabupaten Kepulauan Selayar. (*).
