Iklan

4 Orang Rekan Korban Bom Ikan di Takabonerate Melarikan Diri

Media Selayar
Sabtu, 04 Mei 2024 | 18:00 WIB Last Updated 2024-05-04T10:02:06Z

Bom ikan Selayar

MEDIA SELAYAR
- Empat orang nelayan Takabonerate, Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan dikabarkan melarikan diri setelah rekan mereka mencari ikan, tewas diduga terkena bahan peledak atau bom ikan saat mencari ikan di perairan Taka Saberaga Taman Nasional Takabonerate pada Rabu (1/5/2024) lalu.

Keempat orang nelayan tersebut melarikan diri menggunakan perahu fiber meninggalkan Pulau Pasitallu Tambuna. Diduga mereka lari ke Kabaena, Sulawesi Tenggara. 

"Empat orang ini menggunakan Jolloro Fiber, mereka melarikan diri ke Kabaena, Sulawesi Tenggara," kata Kapolsek Takabonerate Iptu Amat Soedachlan, Jumat (3/5/2024).

Mereka yang melarikan diri bernama Ical (30), Basri (27), Sopyan (24), dan Aril (18), masing-masing warga Dusun Kampung Baru, Desa Tambuna, Kecamatan Takabonerate.

Sebelumnya seorang nelayan di Kepulauan Selayar bernama Mading tewas diduga terkena bom ikan.

Kejadian itu terjadi pukul 07.00 Wita, Rabu (1/5/2024) lalu di wilayah perairan Takabonerate.

Mading adalah warga asal Dusun Kampung Baru, Desa Tambuna, Kecamatan Takabonerate.

Ia ditemukan tewas diduga terkena bom ikan saat mencari ikan.

Awalnya Mading melaut mencari ikan bersama empat rekannya. Mereka menggunakan jolloro fiber.

Hingga pukul 19.00 wita belum juga pulang ke rumahnya. Oleh keluarga Mading mulai cemas.

Mereka kemudian melakukan pencarian bersama aparat pemerintah setempat.

Tak lama kemudian Mading dilaporkan oleh nelayan lainnya sedang meregang nyawa.

Mading dilaporkan tewas terkena bom ikan. Penemuan itu pada pukul 10.00 Wita Kamis (2/5/2024) lalu.

Korban ditemukan di perairan Takasamberaga kemudian dibawa ke daratan Desa Tambuna sekira pukul 12.30 wita dan di makamkan di TPU setempat.

"Mading tewas dilaporkan diduga terkena bom ikan," kata Kapolsek Takabonerate, Iptu Amat Soedachlan.

Sementara itu sejumlah pemerhati nelayan dan lingkungan di Sulawesi Selatan meminta kepada aparat Kepolisian untuk mengungkap peredaran bahan baku bom ikan serta menghetikan kegiatan berbahaya ini di Kabupaten Kepulauan Selayar secara umum. 

Catatan lain yang diterima menunjukkan wilayah-wilayah rawan kegiatan bom ikan selain di pulau-pulau dalam Taman Nasional Takabonerate juga sering terjadi di Pulau Panjang Kayuadi dan perairan Pulau Jampea. (**) 

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • 4 Orang Rekan Korban Bom Ikan di Takabonerate Melarikan Diri

Trending Now

Iklan