MEDIA SELAYAR. Muhammad Pang Iqbal, salah seorang keluarga korban kapal tenggelam KM. Dewi Jaya 2 atas nama Achmad Irham Kholis yang hingga saat ini belum ditemukan berharap bantuan pencarian dari Tim SAR di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.
"Saya memohon, kepada yang terhormat Polairud dan tim SAR membantu pencarian adik saya bersama rekan-rekannya. Mohon dibantu pencariannya, Pak", ucap Iqbal, kepada Pewarta, melalui pesan Whatsapp, pada Rabu (13/3/2024) sekira pukul 00.50 WITA.
Dirinya yang saat ini berada di Pekalongan, Jawa Timur, yakin adiknya bersama seorang rekannya masih hidup.
Pasalnya, kata Iqbal, setelah berkomunikasi langsung dengan Takhmid Furdi (30 tahun), salah seorang ABK selamat yang saat ini dirawat di Puskesmas Pasitallu, Desa Kayuadi, Kecamatan Taka Bonerate, dirinya memperoleh informasi bahwa Achmad Irham Kholis bersama seorang rekannya kemungkinan terdampar di sebuah pulau kosong, tak berpenduduk.
"Tadi saya berkomunikasi dengan dengan Takhmid via WA warga disana (Pulau Kayuadi, red). Infonya adik saya terdampar di pulau kosong. Dia bersama seorang rekannya memakai pelampung gabus", kata Iqbal, kakak kandung dari Achmad Irham Kholis.
Lanjut, Iqbal menyampaikan bahwa informasi dari Takhmid, saat mereka masih bersama terombang-ambing di laut, dari kejauhan nampak sebuah pulau. Sehingga adiknya bersama seorang rekannya dengan menggunakan pelampung gabus tersebut pamit untuk berupaya menuju ke pulau tersebut, dengan harapan bisa mendapatkan bantuan dari warga.
Untuk itu, Iqbal bersama keluarganya di Pekalongan sangat berharap dan memohon bantuan pencarian terhadap adik bersama rekannya.
Dia mengungkapkan bahwa adiknya, Achmad Irham Kholis telah memiliki seorang istri dan seorang anak yang saat ini masih berusia 8 bulan.
"Harapan saya sebagai kakak kandung, serta keluarga di Jawa memohon bantuan pencarian nya pak. Dan semoga ketemu pak", pinta Muhammad Pang Iqbal. (Tim).
