MEDIA SELAYAR. UPT. SDN Labuang Mangatti No. 40 Kepulauan Selayar Kecamatan Pasimasunggu melaksanakan upacara peringatan Hari Guru Nasional (HGN) ke-78 Tahun 2023. Upacara tersebut berlangsung di Halaman Sekolah UPT Labuang Mangatti, Sabtu (25/11/2023).
Upacara HGN tersebut dipimpin oleh Kepala UPT SDN Labuang Mangatti Muhammad Rusli, S. Pd. SD., dan diikuti oleh para guru, yang terpantau berlangsung khidmat dan mengharukan, pasalnya usai upacara para siswa kompak bersalaman dan minta maaf sembari memberikan kado kepada para guru.
Dalam amanatnya, Muhammad Rusli mengatakan, tanggal 25 November merupakan hari bersejarah dan hari kebanggaan bagi semua guru di Indonesia, pasalnya Hari Guru Nasional merupakan salah satu perayaan penting dalam dunia pendidikan di Indonesia, sekaligus menjadi salah bentuk apresiasi bagi para guru atas jasa-jasanya.
SDN Labuang Mangatti yang memiliki siswa terbanyak di Kecamatan Pasimasunggu, untuk pertama kalinya melaksanakan peringatan HGN dengan melaksanakan upacara, langsung dari sekolah, ungkap Muhammad Rusli dalam amanatnya.
Dirinya juga berkomitmen untuk menjabarkan tema hari Guru Nasional, "Bergerak Bersama Rayakan Merdeka Belajar".
"Tema Hari Guru Nasional kita akan jabarkan dalam tugas-tugas kedepannya. Dalam tema ini kita dituntut untuk terus berkreasi dan berinovasi untuk terus berjalan lebih maju, bukan jalan di tempat," ucapnya.
Kepada para guru, Muhammad Rusli mengajak untuk dapat mengintrospeksi diri, mulai dari tugas dan kewajiban untuk menjadi contoh dan teladan, bukan hanya kepada lingkungan sekolah, namun juga kepada masyarakat pada umumnya.
Momen mengharukan usai upacara HGN. Siswa nampak kompak menyalami para guru, sembari meminta maaf dan berterima kasih atas dedikasi para guru. Bahkan tidak sedikit dari siswa memberi kado kepada gurunya.
Menyikapi hal tersebut, kepala SDN Labuang Mangatti Muhammad Rusli menyampaikan terima kasih kepada para siswa dengan harapan ke depan dapat menjadi generasi penerus bangsa.
Saat ditanya awak media, disebutkan bahwa para siswa telah diajarkan pendidikan karakter dan akhlak. Dengan cara ini, para siswa dapat menghargai dan menghormati gurunya, serta dapat menjalankan tata krama dilingkungan sekolah, pungkasnya. (Humas Diskominfo SP/Im)