MEDIA SELAYAR. Masyarakat Desa Karumpa, Kecamatan Pasilambena, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan bangkai ikan paus berukuran besar, pada Sabtu (19/8/2023) pagi.
Ikan Paus berukuran besar dengan panjang kurang lebih 12 meter tersebut terdampar di Taka Lambena, sebelah utara dari Pulau Karumpa Kecamatan Pasilambena, dalam keadaan sudah mati, sebagian kulit dan dagingnya telah hancur bahkan sudah membusuk.
Dikonfirmasi, Kapospol Pasilambena Polsek Pasimarannu, Ipda. Sudirman, kepada Pewarta pada Sabtu (19/8/2023) sore, membenarkan adanya penemuan bangkai ikan paus raksasa tersebut.
"Kami mendapat laporan dari masyarakat nelayan di Desa Karumpa bahwa di Taka Lambena telah ditemukan sesuatu yang besar menyerupai satwa laut namun belum jelas. Nelayan takut mendekat, sehingga melaporkan hal ini ke Bhabinkamtibmas," kata Ipda Sudirman.
Atas laporan dari masyarakat, selanjutnya Bhabinkamtibmas Briptu Supriadi Pihring bersama dengan warga masyarakat menuju lokasi, menggunakan perahu jolor.
Namun, saat tiba di lokasi, laut sementara surut sehingga tidak memungkinkan mendekat dan merapat ke lokasi tempat terdamparnya ikan paus tersebut. Nanti sekitar, pukul 12.00 Wita, Bhabinkamtibmas Desa Karumpa bersama dengan warga Desa Karumpa kembali mendatangi lokasi.
"Dilokasi tersebut mereka menemukan Ikan Paus yang berukuran besar dengan ukuran panjang kurang lebih 12 meter terdampar di atas Taka Lambena sebelah utara dari Pulau Karumpa. Kalau beratnya belum bisa kita prediksi", ucap Ipda Sudirman.
Ikan paus yang ditemukan sudah dalam keadaan mati, dimana sebagian kulit dan dagingnya telah hancur dan sudah membusuk, jelas Ipda. Sudirman.
Ipda Sudirman mengatakan bahwa kondisi laut di perairan Taka Lambena saat ini memang terjadi gelombang besar, dengan arus laut yang kencang. Kemungkinan ikan paus tersebut terseret arus gelombang besar, hingga akhirnya masuk ke dalam kawasan Taka Lambena dan susah lagi untuk keluar.
"Prediksi ikan paus tersebut sudah berada 2 hari di Taka Lambena, terseret arus dan terjebak disana, karena di perairan Pasilambena saat ini terjadi gelombang besar dan arus lautnya kencang," kata Ipda Sudirman.
Kemungkinan ikan tersebut terdampar malam kemarin, dan pagi tadi baru diliat oleh masyarakat yang biasa memancing disekitar lokasi ditemukannya ikan paus tersebut, pungkas Kapospol Pasilambena Ipda Sudirman. (Afd).
