iklan

Dukung Program Gerbang Sari, Kadis Kesehatan Keluarkan SPT Minta Dokter di Selayar Turun ke Desa Layani Warga

Jumat, 27 Januari 2023 | 00:32 WIB Last Updated 2023-01-26T16:33:53Z


MEDIA SELAYAR.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Selayar dr. H. Husaini, M. Kes., mengeluarkan Surat Perintah Tugas (SPT) kepada dokter yang bertugas di 14 (Empat Belas) Puskesmas, untuk turun ke desa-desa memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan kepada masyarakat Kepulauan Selayar. 

Hal ini dilakukan untuk mendukung pelaksanaan Program Prioritas Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar yakni Gerakan Membangun Desa Mandiri (Gerbang Sari) yang termuat dalam RPJMD 2021-2026.

"Surat perintah tugas ini dikeluarkan untuk mendukung pelaksanaan program Gerakan Membangun Desa Mandiri (Gerbang Sari) di bidang Kesehatan", ucap Kadis Kesehatan Kepulauan Selayar dr. H. Husaini, M. Kes., saat dikonfirmasi Pewarta, pada Kamis (26/1/2023) malam.

Kadis Kesehatan dr. Husaini mengatakan sejumlah dokter yang ditugaskan tersebut, akan turun ke desa-desa di Kepulauan Selayar untuk memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan kepada masyarakat. 

Dokter yang diberi SPT tersebut, adalah mereka yang sudah bertugas di Puskesmas. Namun, kata dr. Husaini, selain memberikan pelayanan di PKM juga ditugaskan untuk melakukan pemeriksaan kepada masyarakat di desa.

"Akan melayani juga hingga ke desa-desa. Tergantung kebutuhan masyarakat dan kesesuaian program di Puskesmas", jelas dr. Husaini. 

Adapun dokter yang ditugaskan tersebut antara lain dr. M. Ardiansyah dan dr. Histy Annisa Hilmy Nur, bertugas melakukan pelayanan pemeriksaan kesehatan di Desa Lowa, Desa Binanga Sombaiyya, Desa Lantibongan, dan Desa Appatanah. 

Untuk pelayanan pemeriksaan kesehatan di Desa Laiyolo, Desa Laiyolo Baru, Desa Harapan, Desa Patikarya, dan Desa Patilereng adalah dr. Muhammad Dimas Ahadianto. 

Selanjutnya, dr. Anita Febriana dan dr. Mika Febriza Tendean memberikan pelayanan di Desa Bontosunggu, Desa Bontotangnga, Desa Kalepadnag, Desa Bontoborusu, dan Desa Kahu-Kahu serta Kelurahan Bontobangung. 

Masyarakat Desa Bontolebang dilayani oleh dr. Frengky Wijaya, dr. Kiki Resky Amaliah Nur dan dr. Indah Yuliana Astuti, S.Ked. Selain Desa Bontolebang, mereka juga melayani masyarakat Kelurahan Benteng, Benteng Utara, Benteng Selatan dan masyarakat di Keluarahan Putabangung. 

Kemudian dokter yang akan memberikan pelayanan di di Desa Maharayya, Desa Barat Lambongan, Desa Tamalanrea, Desa Onto, serta Kelurahan Barang mata dan Barang mata Sapo, antara lain dr. Ika Hartati, dr. Nur Rahmat, dr. Samsul Bahri, dan dr. Oktavia Ollen Palayukan. 

Untuk desa di wilayah utara Kecamatan Bontomatene ditugaskan kepada dr. Olivia Widyastuti. Ia bertugas memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Desa Tanete, Desa Bungaiya, Desa Pamatata, Desa Kayu Bauk dan Desa Menara Indah. 

Masyarakat Desa Buki, Desa Mekar Indah, Desa Bontolempangan, Desa Buki Timur, Desa Balang Butung, Desa Kohala dan Desa Lalang Bata akan dilayani oleh dr. Mu'minah, dr. Alifah Safiqa Data Ismah, dr. Ismiyanti Idham, dan dr. Ade Alfiah. 

dr. Zulfi Ashari dan dr. Ainil Maksura bertugas memberikan layanan untuk masyarakat Desa Polebunging, Desa Kaburu, Desa Bonea Makmur, Desa Bonto Koraang dan Desa Mare-Mare. 

Untuk pelayanan pemeriksaan kesehatan kepada masyarakat Desa Barugaiya, Desa Parak, Desa Jambuia, Desa Bontomarannu dan Bonea Timur ditugaskan kepada dr. Nita Yulyana Putri. 

Lanjut, dr. Evi Elvira Latif ditugaskan untuk melayani masyarakat Desa Kembang Ragi, Bontosaile, Maminasa, Labuang Panjang dan Massungke. 

Diwilayah timur Pulau Jampea ada 2 dokter, yakni dr. Andi Putriani dan dr. Ria Resky Khaerany Mohammad bertugas untuk melayani masyarakat Desa Bontobulaeng, Desa Ujung, Desa Bonto Jati, Desa Lembang Baji, Desa Bontomalling dan Desa Bonto Baru. 

Di Desa Bonerate, Desa Majapahit, Desa Sambali, Desa Batu Bingung, Desa Lamanti dan Desa Bonea akan dilayani oleh dr. Tenri Mardalissa DM dan dr. Afridian Fitriani. 

Seterusnya, dr. Ainun Fitriani Ismail dan dr. Andi Nirmala Sari bertugas untuk layani masyarakat Desa Kalaotoa, Desa Garaupa, Desa Garaupa Raya dan Desa Lembang Matene. 

Untuk diketahui, Program Gerbang Sari yang merupakan program prioritas Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar ini merujuk kepada  Indeks Desa Membangun (IDM) yang telah ditetapkan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. 

Indeks Desa Membangun (IDM) sendiri merupakan Indeks Komposit yang dibentuk berdasarkan tiga indeks, yaitu Indeks Ketahanan Sosial (IKS), Indeks Ketahanan Ekonomi (IKE), dan Indeks Ketahanan Ekologi/Lingkungan (IKL).  

Semakin tinggi nilai Indeks Desa Membangun (IDM) menunjukkan kondisi desa yang semakin baik dari segi sosial, ekonomi, dan ekologi. IDM tersebut kemudian dapat menentukan status desa menjadi Desa Mandiri, Maju, Berkembang, Tertinggal, dan Sangat Tertinggal berdasarkan nilai dari indeks-indeks tersebut. 

Langkah dr. Husaini selaku Kadis Kesehatan Kepulauan Selayar yang mengeluarkan surat perintah tugas kepada dokter untuk turun ke desa-desa memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan kepada warga, sebagai upaya dalam memenuhi Indeks Ketahanan Sosial (IKS) pada IDM, khususnya Dimensi Sosial Bidang Kesehatan yakni tersedianya tenaga kesehatan dokter di desa. (Afd). 

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Dukung Program Gerbang Sari, Kadis Kesehatan Keluarkan SPT Minta Dokter di Selayar Turun ke Desa Layani Warga

Trending Now

Iklan