Iklan

Buntut Fenomena Alam dan Ikan Mati Viral di Medsos, Pasar Ikan di Benteng Selayar Sepi

Media Selayar
Jumat, 20 Januari 2023 | 23:21 WIB Last Updated 2023-01-20T15:34:23Z


MEDIA SELAYAR
–  Dalam tiga hari terakhir pasar ikan di PPI Bonehalang Benteng Kepulauan Selayar sepi dari aktivitas jual beli ikan seperti  biasanya. Hal ini diduga ada kaitannya dengan fenomena alam berubahnya warna air laut dan matinya ikan-ikan dipantai Benteng Utara dan Pantai Appabatu beberapa hari lalu. 

Sepinya PPI Bonehalang dari aktivitas jual beli ikan laut juga diduga karena timbulnya kekhawatiran warga mengkonsumsi ikan laut, pasca kejadian perubahan warna air laut menjadi hijau dan banyaknya ikan-ikan mati dipantai Benteng Utara dan viralnya himbauan Wakil Bupati di media sosial untuk waspada mengkonsumsi ikan dari wilayah air laut yang berubah hijau, ini yang bikin warga takut beli dan makan ikan, kata Wawan, salah seorang pedagang ikan di PPI. 

Wawan mewakili rekan-rekannya penjual ikan meminta agar pemerintah turun menetralisir himbauan kepada warga untuk tetap mengkonsumsi ikan laut. 

Akibat kondisi tersebut, sejumlah pedagang penjual ikan mengaku mengalami kerugian. 

Nur Jaedah diantaranya, mengaku, selama tiga hari ini kerugian akibat sepinya pembeli ikan. Kefugiannya telah mencapai jutaan rupiah karena ikan dagangannya sebagian telah rusak.

“Sudah tiga hari kondisi pasar ikan disini sepi dari pembeli ikan, saya sendiri sudah membawa pulang ikan jualan saya ke runah untuk diawetkan karena sudah terlalu lama. Ini gara-gara warga takut makan ikan karena katany beracun, padahal tidak ada sama sekali karena  kami juga makan ikan jualan kami, jelas Nur Jaedah, Pedagang Ikan di PPI Bonehalang, Jumat (20/1/2023).

Pantauan lain di pasar sentral Bonea Benteng, juga terjadi hal yang sama. Sejak pagi, los ikan dipasar ini sepi dikunjungi pembeli. Sebagian los malah terlihat kosong.

Sebelumnya diberitakan bahwa penjual ikan dipasar PPI Bonehalang protes karena viralnya dimedia sosial kejadian fenomena alam yang diduga menjadi penyebab matinya ikan-ikan disepanjang pantai Benteng Utara dan Pantai Desa Parak. 

Menyikapi dan antisipasi dini kejadian tak dinginkan, Wakil Bupati menghimbau agar sementara waktu warga tidak langsung mengkonsumsi ikan-ikan dari lokasi air laut yang berubah warna dan banyak ikan mati. Sambil menunggu hasil uji laboratorium terhadap sampel ikan mati dan air laut hijau yang diambil. 

Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar masih menunggu hasil uji laboratorium penyebab perubahan warna air laut dipantai Benteng Utara dan Pantai Appabatu Selayar serta menunggu hasil uji lab penyebab matinya ikan-ikan diwilayah tersebut. (Tim).

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Buntut Fenomena Alam dan Ikan Mati Viral di Medsos, Pasar Ikan di Benteng Selayar Sepi

Trending Now

Iklan