iklan

Harga Pertalite Tembus 24 Ribu Perbotol di Selayar, Pangkalan APMS Hanya Ada Pertamax

Media Selayar
Rabu, 06 April 2022 | 15:38 WIB Last Updated 2022-04-06T07:43:39Z



MEDIA SELAYAR
  Sejak harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax mengalami kenaikan sejumlah warga di Kepulauan Selayar mengeluh susah mendapat bahan bakar Pertalite.

“Yang banyak Pertamax dijual dan semua pangkalan APMS buka lama, barusannya ini,  ujar salah seorang warga Benteng yang enggan disebut jati dirinya. 

Lanjut warga Benteng ini kemudian menyampaikan keluhannya, kalau Pertalite hanya bisa didapat kalau dipengecer botolan, itupun harganya sudah mahal sekali, dijual 24 ribu per botol plastic full, tuturnya lagi. 

Kalau kita ke pangkalan resmi Pertamina, pastimi dibilang habis Pertalite, contohnya saya cari Pertalite selama dua hari, Minggu, Senin tidak ada sama sekali ku dapat Pertalite. Yang ada Pertamax dengan harga baru ujarnya. 

Kondisi seperti inilah yang membuat saya curiga, maaf" ada kemungkinan permainan lagi dari pihak-pihak yang terkait karena adanya catatan yang berisi jatah-jatahan kuota bahan bakar. Bahkan ada nama-nama yang saya dapat tidak seharusnya berada di catatan tersebut, ujarnya lagi. 

“Bayangkan baru semalam katanya kapal tangker datang bawa berbagai jenis bahan bakar, ada pertalite, pertamax dan solar, yang jumlahnya berton-ton, eh baru dua hari habis semuami di pangkalannya, bagaimana ini, apa iya ada transaksi legal sebanyak puluhan ton Pertalite dalam semalam dan ada transaksi solar dalam semalam dengan jumlah berton-ton ? tanyanya kepada Pewarta. 

Tapi kemana kita harus mengadu kalau di Selayar ini ya ? tanyanya lagi kepada Pewarta. 

"Ini kan aneh, begitu Pertamax naik, Pertalite langsung hilang, sehingga warga terpaksa untuk membeli Pertamax, daripada tidak bisa jalan kendaraan kita" lanjut Ia berkomentar mengenai apa yang dirasakannya mencari bahan bakar Pertalite. 

Saya melihat, lanjut warga tersebut, tidak ada pilihan dan warga pun terpaksa harus mengisi Pertamax. “Kalau seperti ini kan kami mau gak mau harus isi Pertamax yang harganya sangat mahal," katanya kepada mediaselayar.com. 

Sumber di salah satu APMS di Selayar saat dikonfirmasi menjawab, memang Pertalite kosong sejak Senin lalu solar juga habis, jawabnya melalui wa pada Senin (4/4/2022). 

Sebelumnya, dalam tahun 2022 ini juga, catatan mediaselayar.com memberitakan bahwa kelangkaan sering terjadi dengan alasan cuaca buruk. 

Pengusaha transportir bahan bakar yang dikonfirmasi melalui nomor whatsupnya, hingga saat ini belum menjawab. 

Catatan lain yang muncul adalah Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar telah membentuk tim penanganan bbm namun sampai saat ini masih saja terus terjadi, sulitnya warga mendapatkan bahan bakar jenis Pertalite dan Solar dengan harga standar. 

Berhembus issu miring terkait "backing" kuat dibalik jatah-jatahan bahan bakar di Kepulauan Selayar. Mungkinkah pengusaha bahan bakar ini berani bicara dihadapan publik tentang kebenaran jatah-jatahan yang mereka mainkan ? Ini pertanyaaan opini yang banyak beredar dimasyarakat namun sampai saat ini kemungkinan belum ada yang berani menjawabnya. (Lo2). 

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Harga Pertalite Tembus 24 Ribu Perbotol di Selayar, Pangkalan APMS Hanya Ada Pertamax

Trending Now

Iklan