Ombak Air Laut Pasang Ancam Pemukiman Warga Pulo Pasi

MEDIA SELAYAR. Sejumlah rumah warga Desa Menara Indah Kecamatan Bontomatene Kabupaten Kepulauan Selayar, terendam akibat gelombang air pasang yang terjadi di perairan Pulo Pasi, pada Senin (6/7).
Gelombang air pasang ini terjadi mulai pukul 10.00 hingga 13.00 WITA, dengan ketinggian ombak sekitar 4 hingga 5 meter.
Akibat cuaca ekstrem yang terjadi sejak pagi hingga siang hari, menyebabkan air laut naik kepemukiman hingga merendam rumah warga di Dusun Pasi Timur.
Kepada Pewarta, Sekretaris Desa Menara Indah Muh. Nasir menyampaikan kalau air laut yang naik ke pemukiman merendam 4 rumah warga Dusun Pasi Timur.
"Air laut yang naik ke pemukiman warga Dusun Pasi Timur ini merendam 4 rumah warga", kata Muh. Nasir.
Nasir menambahkan bahwa saat ini air laut sudah mulai surut sehingga warga pun sudah mulai membersihkan rumahnya yang sempat terendam air laut.
Lebih lanjut, Ia mengatakan bahwa dengan kejadian ini warga Dusun Pasi Timur merasa was-was, jangan sampai terjadi lagi gelombang air pasang dengan ketinggian ombak yang lebih besar.
"Warga desa mulai was-was dengan kejadian ini, pasalnya kurang lebih 250 meter disepanjang pantai Dusun Pasi Timur sangat berpotensi terkena banjir pesisir (rob). (Tim).
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
Trending Now
-
MEDIA SELAYAR . Perhelatan Musyawarah Daerah (Musda) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Kepulauan Selayar mulai disuarakan...
-
MEDIA SELAYAR - Seorang pria yang diduga anak anggota DPRD Wajo, dilaporkan ke polisi karena menganiaya tukang parkir. Penganiayaan itu ter...
-
MEDIA SELAYAR. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) telah melaunching 110 event wisata daerah da...
-
MEDIA SELAYAR - Pemerintah melalui Kementerian Keuangan menegaskan komitmennya untuk melanjutkan kebijakan efisiensi anggaran dalam penyusu...
-
MEDIA SELAYAR — Nelayan dikawasan Kepulauan Taka Bonerate, Kabupaten Kepulauan Selayar, menghadapi tantangan serius dalam pemenuhan bahan b...