MEDIA SELAYAR. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulsel mengumumkan ada 154 penambahan kasus positif virus corona, pada Selasa (23/6). Sehingga total keseluruhan sebanyak 4.066 kasus positif Covid-19 di Sulsel Dari Kabupaten Kepulauan Selayar diantaranya sebanyak 3 kasus.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulsel Ichsan Mustari mengatakan, dari 154 penambahan tersebut, 107 di antaranya berasal dari Makassar dan 14 di Bulukumba. Sementara itu, terdapat penambahan kasus baru juga terjadi di Luwu Timur, Gowa, Takalar, Bantaeng, Barru, Maros, Selayar, Pinrang, dan Enrekang.
"Terkait peningkatan ini ada beberapa kabupaten yang agak naik. Ini tracing kontaknya karena imported case dari Makassar. Terkait di Bulukumba yang 14 ini dia kontak serumah yang awalnya dia (carrier) dari Makassar," kata Ichsan saat konferensi pers melalui zoom.
Dengan penambahan tersebut, kini ada 4.066 kasus positif Covid-19 di Sulsel sejak diumumkan pertama kali pada 19 Maret lalu. Ichsan mengatakan, hasil swab pasien yang cepat keluar menjadi salah satu faktor kasus Covid-19 di Sulsel mengalami penambahan yang cukup signifikan dalam beberapa hari terakhir.
"Mengenai pemeriksaan di laboratorium saat ini cuma dua hari. Tidak seperti sebelumnya sampai 7 hari. Selain bertambah 7 laboratorium, di BBLK, kita tambah alat sehingga bisa melakulan pemeriksaan lebih tinggi," ujar Ichsan.
Ichsan mengatakan, indeks penularan virus corona (Rt) kini mencapai angka 1,3. Angka tersebut, kata Ichsan, masih fluktuatif mengingat penambahan kasus di Sulsel juga masih naik turun. "Yang penting kenaikan ini bisa dikontrol," kata Ichsan.
Sementara itu, Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Selayar merilis sebanyak 3 orang warganya yang merupakan mahasiswa dari Makassar yang kembali ke Selayar pada Selasa 16 Juni lalu, terkonfirmasi positif corona, berdasarkan hasil pemeriksaan Swab PCR dari Makassar.
Terkait 3 mahasiswa asal Selayar yang dinyatakan positif, Gugus Tugas COVID-19 Selayar masih sementara melakukan tracking kepada warga yang diduga telah kontak fisik dengan ketiga mahasiswa tersebut.
Data yang diterima, sudah ada 14 orang keluarga dan kerabat mereka yang di karantina oleh Gugus Tugas Penangan COVID-19 Selayar. (Tim).
