MEDIA SELAYAR. Beredarnya kabar kalau mal perbelanjaan akan kembali dibuka di Makassar, Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. HM Nurdin Abdullah angkat bicara. Kali ini Gubernur Sulsel meluruskan hal ini melalui akun Twiteernya,@nurdinabdulahh.dengan caption "Kami tegaskan, tidak ada pelonggaran dan pembukaan mall di Makassar selama masa PSBB" Sabtu (16/5).
Dalam ciutan akun tersebut, Gubernur Sulsel terlihat menyampaikan melalui postingan video dan terdengar beberapa kali menegaskan klarifikasi terkait pelonggaran PSPB dan pembukaan mall perbelanjaan di Makassar.
“Saya juga ingin meluruskan pemberitaan mengenai mall di Makassar yang akan dibuka. Hal ini masih dalam kajian dan belum ada keputusan konkrit, apalagi Makassar sementara PSBB,” kata Nurdin Abdullah,
Lanjutnya, walaupun banyak masukan dari pemilik mal yang meminta pelonggaran. Hal ini mengingat usaha mereka sudah tutup hampir dua bulan. Dan berdampak terhadap banyak karyawannya.
“Jadi saya tegaskan sekali lagi, pelonggaran PSBB tidak akan kita lakukan jika trend peningkatan pasien Covid-19 masih sangat terjadi,” sebutnya.
Upaya ini mendukung kebijakan Makassar yang sudah memperpanjang PSBB. Dan harapan yang ada adalah Sulsel segera terbebas dari Covid-19.
Sebagai Gubernur, Nurdin menyampaikan sangat memahami kerinduan masyarakat untuk krmbali beraktivitas normal.
Oleh itu, Tim Gugus Tugas terus bekerja keras dan terus mengimbau kepada masyarakat agar mengikuti anjuran pemerintah untuk menerapkan physical distancing (pembatasan fisik), pakai masker, rajin cuci tangan dalam beraktivitas.
“Sampai saat ini telah banyak saudara-saudara kita terpapar Covid-19, namun kita berusaha sekuat tenaga agar ekonomi kita tidak ikut terpapar,” sebut Nurdin. (Lo2).
Oleh itu, Tim Gugus Tugas terus bekerja keras dan terus mengimbau kepada masyarakat agar mengikuti anjuran pemerintah untuk menerapkan physical distancing (pembatasan fisik), pakai masker, rajin cuci tangan dalam beraktivitas.
“Sampai saat ini telah banyak saudara-saudara kita terpapar Covid-19, namun kita berusaha sekuat tenaga agar ekonomi kita tidak ikut terpapar,” sebut Nurdin. (Lo2).