Syam menghadapi tim pewawancara dari Partai Golkar ini tidak kurang dari 10 pertanyaan dan kesiapan untuk menang. Mereka antara lain Kadir Halid sebagai Ketua Tim, Irwan Muin sebagai Sekretaris, H. A. Syamsul Alam Mallarangen, H. A. Astuti Attas, Annas Kr. Jalling dan Rusni Kasman.
Syamsuddin memyatakan keseriusan dan kesiapannya untuk mengendarai Partai Golkar. Terbukti sejak awal, berkasnya sudah lengkap sejak pendaftaran di kabupaten hingga masuk tahapan wawancara di Provinsi.
"Saya siap mengendarai Partai Golkar. Sejak awal sudah melengkapi berkas dan siap mengikuti tahapan hingga akhir", ungkap Syamsuddin.
Syamsuddin yang berlatar belakang aktifis NGO dan Jurnalist bukanlah seorang politisi, namun kekuatan politik dan jaringan yang berada di belakangnya adalah kekuatan dan modal untuk maju sebagai kandidat Bupati Bulukumba. Suami dari Andi Mariattang (Politisi DPP PPP) ini punya banyak jaringan dalam pergulatannya dengan dunia politik, baik sebagai aktifis NGO yang bergerak di ranah Legislative maupun sebagai konsultan di berbagai donor internasional yang bekerja untuk Indonesia yang bergerak untuk penguatan politik pada lembaga politik maupun masyarakat sipil.
Di Bulukumba, Syam sejak tahun 2003 membangun jejaring masyarakat sipil di setiap kecamatan melalui KOPEL. Sebuah lembaga nirlaba yang didirikannya tahun 2000 yang aktif melakukan kerja-kerja advokasi di masyarakat. Lembaga yang didirikan oleh para Jurnalist ini juga aktif membangun penguatan kelembagaan DPRD dan kader-kader Partai Politik.
"Saatnya orang media maju untuk Bulukumba yg lebih baik", ungkapnya di tengah-tengah awak media di ruang Press Conferences Partai Golkar.
Hingga saat ini memasuki tahap wawancara, Bakal Calon Bupati Bulukumba yang bertarung melalui Partai Golkar ada 4 orang.
Sehari sebelumnya ada 3 orang yang mengikuti tahapan yang sama antara lain Hamzah Pangki, Tomy Satria, dan Risman Pasigai.(*)
