Pemerintah Tekan Populasi Hewan Liar Penyebar Rabies Di Benteng

MEDIA SELAYAR. Dalam upaya pengendalian populasi hewan liar, khususnya populasi anjing liar yang diindikasi bisa menjadi salah satu penyebar rabies, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, melaksanakan rapat persiapan pembatasan populasi hewan. Rapat berlangsung di aula kantor Kecamatan Benteng pada Jumat 18 Januari 2019.
Pertemuan dipandu langsung oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kepulauan Selayar, Ir. Ismail didampingi Camat Benteng.
Selain itu rapat persiapan ini dihadiri unsur Dinas Kesehatan, Dinas Kebersihan, Satpol PP, Bag Kesra serta Pemerintah dari tiga Kelurahan Benteng.
Dalam rapat membahas cara pembatasan peningkatan populasi hewan penyebar rabies (anjing liar) dalam kota Benteng, yang dinilai telah melewati ambang batas populasi, sehingga dinilai sudah meresahkan warga dan mengancam keselamatan berlalu lintas dijalan raya.
Diagendakan akan dilakukan pembentukan tim yang akan bergerak menyasar tiga kelurahan di ibu kota Kabupaten Kepulauan Selayar, terkhusus melakukan penanganan hewan liar serta pengendaliannya, agar tidak meresahkan kehidupan warga ibu kota.
(Tim)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
Trending Now
-
MEDIA SELAYAR - Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai, Sulawesi-Tengah masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium menyusul kejadian dugaan ...
-
MEDIA SELAYAR - Timnas Indonesia akhirnya kandas dan gagal lolos ke Piala Dunia 2026 di Amerika. Pertandingan melawan Irak menjadi pertandi...
-
MEDIA SELAYAR - Usia kemerdekaan Republik Indonesia semakin bertambah. Hari Ulang Tahun (HUT) RI Ke - 80 tinggal menghitung hari. Perayaan...
-
MEDIA SELAYAR — Sejumlah pemuda dan aktivis Kepulauan Selayar yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Peduli Selayar menggelar rapat konsolida...
-
MEDIA SELAYAR - Pemprov Sulsel memberhentikan pembayaran gaji sebanyak 2.017 tenaga honorer per 1 Juni 2025. Alasan mendasar karena tidak l...