Home
BERITA PILKADA
Bilik dan Kotak Suara Aluminum Untuk Kepulauan Selayar Tetap Dipertahankan, Daerah Lain Dari Kardus
Bilik dan Kotak Suara Aluminum Untuk Kepulauan Selayar Tetap Dipertahankan, Daerah Lain Dari Kardus

MEDIA SELAYAR. Untuk menghemat pengeluaran anggaran hingga 600 miliar rupiah, KPU RImelakukan perubahan pada bahan dasar pembuatan bilik dan kotak suara. Dari aluminium ke bahan kardus. Hal ini dijelaskan oleh Komisioner divisi logistik KPU Sulsel Syarifuddin Jurdi saat ditemui di sekretariat KPU Sulsel Jalan AP Pettarani, Kamis 22 November 2018. Demikian dikutip dari Makassar Terkini. Com.
Jika pada Pemilihan Umum (Pemilu) sebelumnya, bilik dan kotak suara berbahan dasar almunium. Berbeda dengan Pemilu 2019, dimana bilik dan kotak suara akan terbuat dari kardus.
“Menurut kebijakan KPU RI, bilik dan kotak suara ini hanya satu kali pakai,” terang Syarifuddin
Bilik dan kotak suara tersebut mulai diproduksi, Syarifuddin menghimbau jajarannya agar memastikan gudang yang akan ditempati logistik pemilu tidak lembab, anti rayap, serta anti bocor. Mengingat bahan baku logistik mudah rusak.
“Setelah proses produksi, logistik itu akan langsung didistribusikan ke daerah berdasarkan jumlah data TPS (tempat pemungutan suara),” ungkapnya.
Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga mengusulkan ke KPU RI, agar bilik dan kotak suara berbahan dasar alumunium dapat digunakan di daerah yang dianggap ekstrim. Seperti Selayar, Pangkep, Luwu Utara, dan Tana Toraja.
“Kenapa logistik aluminium di sana dipertahankan, sebab jalur distribusi tak seperti daerah lain di Sulsel. Seperti di Selayar, Pangkep yang merupakan daerah kepulauan, kita minta yang berbahan dasar alumunium. Karen kalau kardus gampang rusak,” pungkasnya. (***)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
Trending Now
-
MEDIA SELAYAR. Ritual Mandi Safar (Anrio Sappara) dilaksanakan oleh masyarakat Pulo Pasi Desa Menara Indah, Kecamatan Bontomatene, Kabupaten...
-
(net) MEDIA SELAYAR - Nama Selayar berasal dari kata cedaya ( Bahasa Sanskerta ) yang artinya satu layar, dikaitkan dengan sejarah yang kon...
-
MEDIA SELAYAR. Tradisi Mandi Safar atau dalam bahasa Selayar disebut "Anrio Sappara", kembali dilaksanakan oleh masyarakat Pulo Pa...
-
MEDIA SELAYAR. Persentase penduduk miskin di Kabupaten Kepulauan Selayar di tahun 2024 turun menjadi 10,79 persen, atau turun 1,48 persen te...
-
MEDIA SELAYAR | BONEHALANG — Naiknya pungutan retribusi di areal Pelabuhan Perikanan (PPI) Bonehalang, Kabupaten Kepulauan Selayar, oleh s...

