" Belum ada kepastian pemberangkatan dari KMP. Bontoharu, sementara sejumlah kendaraan penumpang yang akan berangkat hari juga telah mulai berdatanga diarea pelabuhan, dipastikan kepadatan kendaraan hari ini akan terjadi di pelabuhan ini" jelas Imran Hasan.
Imran menyebut bahwa seharusnya hal ini segera tertangani oleh pihak terkait yang menangani masalah dokumen kapal seperti, agar penumpang tidak siksa menunggu, tegasnya.
Ketua LPRI Sulsel menyatakan keprihatinannya akan hal ini, dan rencananya akan mencona mencari tahu kejadian ini sepulangnya dari Selayar, " Ya' kita akan turun ke sini untuk mengawal warga yang seharusnya tidak ditelantarkan seperti ini " tegasnya.
Kepastian pemberangkatan juga belum diketahui waktunya. Namun yang pasti pagi ini KMP. Bontoharu akan diberangkatkan menuju Selayar bila dokumen yang dipersyratkan oleh Syahbandar telah dipenuhi.
Informasi lainnya yang kami dapatkan terkait hal ini adalah blanko izin berlayar telah habis dan blanko akan di kirim dari Makassar ke Bira.
Mungkin setelah sampai kapal baru berangkat. Selama ini disepelekan ka bisaji di fotocopy . Sekarang tdk beranimi, mudah-mudahan bertahan, jelas sumber kepada Pewarta.
Info lainnya yang diterima Pewarta pagi ini, adalah akibat keterlambatan ini waktu upacara TMMD diundur. banyak Tentara di pelabuhan Bira yang terpaksa menunda keberangkatan akibat tidak jalannya KMP. Bontoharu sejak kemarin.
Sementara itu dari informasi Kepala UPT Terminal dan Perparkiran Kab.Kep.Selayar, Andi Eka Putra Rindam. melalui saluran WA menyampaikan kepada masyarakat pengguna jasa penyeberangan drngan kapal ferry dari Bira ke Pamatata bahwa hasil koordinasi pihaknya ke Bulukumba pagi ini, terkait adanya beberapa telpon ke saya yang menanyakan jadwal ferry, memperoleh informasi bahwa kapal ferry Kmp Bontoharu pagi ini ada di pelabuhan Bira dan sementara berkoordinasi dengan pihak syahbandar terkait adanya dokumen crew kapal yang akan di proses perpanjang,
Insya Allah setelah itu akan segera diberangkatkan ke Pamatata pagi ini juga, dan kepada semua calon penumpang kiranya dapat bersabar dan harap maklum. (red)
