 |
| Tidak Feri, Tim Kesehatan Masih Tetahan Di Kayuadi (Foto : FB) |
MEDIA SELAYAR. Tim Lintas Sektor Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Selayar, hingga malam ini Rabu (22/3) terpaksa masih tertahan di Kayuadi, Ibu kota Kecamatan Takabonerate akibat tidak adanya transportasi laut menuju Benteng. Setelah sebelumnya melaksanakan kegiatan pantauan lintas sektor peningkatan mutu layanan Kesehatan Masyarakat di wilayah kecamatan Kepulauan. Hal ini diungkapkan oleh Awil Thayeb, Kepala Bidang Pelayanan Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Selayar, saat dihubungi (22/3) via ponselnya.
Sejumlah kegiatan dilaksanakan selama berkeliling diwilayah kepulauan, diantaranya menggelar pertemuan lintas sektor yang membahas tentang peningkatan mutu pelayanan, sekaitan dengan program dan visi dan misi Bupati sekaligus melakukan sosialisasi tentang posko siaga dan rumah tunggu kelahiran. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kecamatan Pasimarannu dan Kecamatan Takabonerate.
Sementara itu, puskesmas pulau yang dipantau adalah seluruh puskesmas Pasimarannu dan Pasitallu di Kec. Takabonerate. Disini Tim Dinas Kesehatan juga melakukan peninjauan sarana, prasarana Kesehatannya, jelas Awil Thayeb.
Awil Thayeb mengungkapkan bahwa kegiatan pantauan keliling ke seluruh puskesmas di seluruh Selayar, rutin dilaksanakan karena semua tenaga medis dan sarana yang dapat menunjang peningkatan mutu kesehatan harus terus menerus dipantau. Termasuk melakukan evaluasi kinerja para Kepala Puskesmas, yang sebelumnya memang telah melakukan perjanjian kinerja dengan Bupati Kepulauan Selayar, dalam memberi pelayanan kepada Masyarakat Selayar. Dimana dalam perjanjian itu, memang ada standar yang telah ditetapkan dan kalau tidak mampu maka segera diganti.
Bupati Selayar dalam peningkatan mutu kesehatan masyarakat Selayar, tidak main-main sehingga kami dibidang pelayanan kesehatan, juga harus lebih giat dalam pelaksanaan pekerjaan, kunci Awil. Salah satu terobosan Bupati saat ini dibidang Kesehatan adalah dua puskesmas masuk dalam program nasional serta penyiapan jaminan rujukan bagi warga tidak mampu di wilayah kepulauan. Yakni 7 juta Pasilambena, Pasimarannu dan 6 juta untuk wilayah Takabonerate dan Pasimasunggu. (lo2)
BACA JUGA : Sekda Pantau Langsung Seleksi Tahap II Guru Khusus Baca Tulis Al Quran
Sejumlah kegiatan dilaksanakan selama berkeliling diwilayah kepulauan, diantaranya menggelar pertemuan lintas sektor yang membahas tentang peningkatan mutu pelayanan, sekaitan dengan program dan visi dan misi Bupati sekaligus melakukan sosialisasi tentang posko siaga dan rumah tunggu kelahiran. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kecamatan Pasimarannu dan Kecamatan Takabonerate.
Sementara itu, puskesmas pulau yang dipantau adalah seluruh puskesmas Pasimarannu dan Pasitallu di Kec. Takabonerate. Disini Tim Dinas Kesehatan juga melakukan peninjauan sarana, prasarana Kesehatannya, jelas Awil Thayeb.
Awil Thayeb mengungkapkan bahwa kegiatan pantauan keliling ke seluruh puskesmas di seluruh Selayar, rutin dilaksanakan karena semua tenaga medis dan sarana yang dapat menunjang peningkatan mutu kesehatan harus terus menerus dipantau. Termasuk melakukan evaluasi kinerja para Kepala Puskesmas, yang sebelumnya memang telah melakukan perjanjian kinerja dengan Bupati Kepulauan Selayar, dalam memberi pelayanan kepada Masyarakat Selayar. Dimana dalam perjanjian itu, memang ada standar yang telah ditetapkan dan kalau tidak mampu maka segera diganti.
Bupati Selayar dalam peningkatan mutu kesehatan masyarakat Selayar, tidak main-main sehingga kami dibidang pelayanan kesehatan, juga harus lebih giat dalam pelaksanaan pekerjaan, kunci Awil. Salah satu terobosan Bupati saat ini dibidang Kesehatan adalah dua puskesmas masuk dalam program nasional serta penyiapan jaminan rujukan bagi warga tidak mampu di wilayah kepulauan. Yakni 7 juta Pasilambena, Pasimarannu dan 6 juta untuk wilayah Takabonerate dan Pasimasunggu. (lo2)
BACA JUGA : Sekda Pantau Langsung Seleksi Tahap II Guru Khusus Baca Tulis Al Quran
