iklan

Camat Benteng : Ringankan Beban Warga Melalui Bank Sampah

Media Selayar
Selasa, 21 Februari 2017 | 17:55 WIB Last Updated 2020-05-07T00:23:39Z
benteng

MEDIA SELAYAR. Camat Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar, Andi Irsan S.STP hari ini Selasa (21/2) memimpin rapat pendirian Bank Sampah dalam mewujudkan Benteng sebagai kota yang asri, hijau, bersih dan sehat secara bertahap dan dengan melibatkan seluruh stakeholder di Kecamatan Benteng.

Rapat dihadiri oleh Kepala Bidang PSLB3 Dinas Kebersihan Lingkungan Hidup, UPT Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Para Lurah se-Kecamatan Benteng, Kepala Lingkungan se-Kecamatan Benteng.

Dalam rapat dibahas pengolahan sampah, baik sampah organik maupun sampah anorganik menjadi bahan yang bermanfaat kembali serta memiliki nilai jual ekonomis bagi warga di Kecamatan Benteng. Pada intinya seluruh peserta rapat menyetujui pelaksanaan program pendirian bank sampah di Kecamatan Benteng.

Camat Benteng, Andi Irsan S.STP menegaskan dalam rapat bahwa untuk mewujudkan sebuah program agar bisa dirasakan manfaatnya, maka perlu adanya komitmen yang kuat terlebih dahulu dari masyarakat.

Sehingga dari pertemuan ini, akan ada pertemuan lanjutan. Sebab pihaknya ingin agar permasalahan sampah diwilayah Benteng yang juga sebagai ibu kota Kabupaten Kepulauan Selayar, bisa selesai ditingkat masyarakat. Bukan hanya banyak rapat dan teori akan tetapi praktek dan langsung turun ke masyarakat.

Sementara itu terkait program bank sampah yang nantinya akan bernilai ekonomis bagi warga maka Ia selaku Camat memerintahkan kepada seluruh Lurah di Kecamatan Benteng agar menyiapkan sarana dan prasarana dalam mengelola sampah. Sambil menunggu terbentuknya pengurus bank sampah di wilayah ini.

" Terpenting, yang dibutuhkan saaat ini, adalah Sumber Daya Manusia yang siap mengelola bank sampah. “ Pasti untuk membentuk bank sampah itu, perlu adanya sarana prasarana. Kita akan dorong melalui Lurah masing-masing,” tukasnya.

Dalam pengelolaan bank sampah, disampaikan Andi Irsan, juga tidak sulit. Terlebih penampung hasil pengolahan dari bank sampah juga akan disiapkan oleh pihaknya, mulai dari tingkat kelurahan, untuk selanjutnya diolah kembali menjadi berbagai produk yang memiliki nilai manfaat dan nilai ekonomis.

Melalui bank sampah, masyarakat akan dapat mengolah sampah dan menjual sampah, yang selama ini hanya menjadi beban namun dengan program bank sampah, beban tersebut akan berubah menjadi membantu secara ekonomis.  .

“Kita terus memacu  adanya bank sampah, karena dengan bank sampah masyarakat dapat menjual sampah dan bersama sama melakukan pengolahan,” tandasnya.

Sementara itu, Andi Nur Diyana ST.M.Si, Kepala Bidang PSLB3 menerangkan dihadapan peserta rapat bahwa dalam membentuk bank sampah, langkah yang harus dilakukan adalah menyiapkan lokasi, kemudian membentuk kelompok kerja yang terdiri dari pencatat, penimbang, pengepak dan seterusnya susunan manajemen pengelolaan bank sampah.

Kemudian langkah kedua, melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk mencari nasabah yang akan menabung di bank sampah. Lalu selanjutnya, mengadakan sarana dan prasarana.

Selain itu menggalakkan kerja bakti dan gotong-royong untuk membersihkan lingkungan, mengelola sampah yang dihasilkan oleh masyarakat dan dunia usaha agar tidak mencemari lingkungan hidup dan mengganggu kesehatan masyarakat.

Tertib membuang sampah pada tempat dan jam yang ditentukan. Dan memanfaatkan sampah untuk kegiatan produktif dan ekonomis melalui pelaksanaan 3R (mengurangi, memanfaatkan dan mendaur ulang), serta mendorong pengurangan produksi sampah. (Lo2)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Camat Benteng : Ringankan Beban Warga Melalui Bank Sampah

Trending Now

Iklan