illustrasi Media Selayar |
Pertanyaan para perokok bermacam macam terlontar, antara lain adalah " kenapa Pak Presiden tiba-tiba memikirkan hal itu ? apakah betul karena memikirkan kesehatan masyarakatnya ? ataukah ada kepentingan lain menyangkut negara ini ? misalnya mau dapat pendapatan negara yang lebih banyak dari pajak penjualan rokok "
Dari pantauan Media Selayar disejumlah toko, kios dan mini market serta pasar Bonea Benteng tepatnya disalah satu warkop, belum ada jenis rokok yang harganya dinaikkan. Mungkin Pemerintah hanya masih mewacanakan tentang usulan kenaikan tarif cukai rokok.
Artinya belum ada penetapan resmi terkait harga rokok dinaikkan seharga Rp.50rb perbungkus.
Bila kemudian ada banyak wacana harga rokok naik dan kemungkinan ada daftar harga rokok yang beredar di jejaring sosial maka itu tidak benar. Saat ini semua masih menunggu keputusan Pemerintah pusat.
Kendati belum ada survey resmi ditengah tengah warga Selayar namun dipastikan sebagian besar warga Selayar yang dewasa adalah perokok. Kemudian bicara tentang Indonesia, adalah merupakan salah satu konsumen rokok terbanyak di dunia. Hampir seluruh lelaki adalah perokok, bahkan dbanyak juga perempuan merokok. (Lo2)