Dalam kloter 34 ini, juga bergabung 4 jamaah dari Pinrang dan 8 jamaah dari Makassar. Sedangkan CJH Jeneponto sendiri sebanyak 343 orang. Dalam kesempatan tersebut, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Binamu, H Rusly Efendi, dipercayakan sebagai ketua kloter 34, dengan dibantu 1 orang pembimbing, 1 dokter dan 2 paramedis.
Bupati Radjamilo berharap, agar CJH yang berangkat ke tanah suci ini menjaga nama baik Butta Turatea. "Jamaah yang ikut kali ini, termasuk orang yang beruntung. Banyak saudara-saudara kita yang mau juga ikut berhaji tapi belum mendapat kesempatan. Kalian termasuk yang beruntung," ujar Radjamilo.
Radjamilo juga menyarankan kepada CJH, untuk tetap menjaga kondisi kesehatan. Karena ibadah haji yang sempurna hanya dapat diwujudkan dengan kondisi kesehatan yang prima. "Selain itu, saya meminta kepada jamaah yang jumlahnya ratusan ini, untuk mendoakan kami selaku pemerintah agar dapat diberikan rahmat dalam menjalankan roda pemerintahan yang tersisa lebih dari dua tahun ini," harapnya.
Sementara Baharuddin Ka'in, salah satu CJH Jeneponto yang ditemui Upeks, berharap agar apa yang dijanjikan pemerintah terhadap pemondokan di Mekkah benar-benar sesuai yang diharapkan. Karena selama ini, yang sering dikeluhkan para jamaah adalah soal pemondokan yang jauh dari tempat ibadah, tutur mantan anggota DPRD Jeneponto ini. (*)