Longsor dan Banjir Landa Bali, 2 Meninggal Dunia 4 Hilang, Denpasar Gilimanuk Lumpuh

Media Selayar
Rabu, 10 September 2025 | 17:49 WIB Last Updated 2025-09-10T09:49:08Z

Longsor dan Banjir Landa Bali, 2 Meninggal Dunia 4 Hilang, Denpasar Gilimanuk Lumpuh

MEDIA SELAYAR
- Hujan deras yang melanda Bali sejak sehari sebelumnya Selasa (9/9/2024) menyebabkan banjir besar dan longsor melanda sejumlah wilayah di Bali. Terparah diwilayah Denpasar, Jembrana, Gianyar dan Tabanan.

Bencana banjir yang melanda menewaskan dua orang warga dan 4 orang hilang. Seperti dikutip dari data BPBD Bali. 

Selain meyebabkan korban jiwa, banjir setinggi satu setengah meter juga merendam ratusan rumah, dan memutus jalur utama Denpasar - Gilimanuk.

Dua korban jiwa dilaporkan berasal dari Kabupaten Jembrana. Nita Kumala (23), warga Desa Pengambengan, meninggal setelah terseret arus saat motor yang ia tumpangi bersama suaminya diduga terjatuh. 

Sementara itu, I Komang Oka Sudiastawa (38), warga Desa Dangin Tukadaya, tewas setelah diduga terpeleset di tengah banjir setinggi pinggang.

Banjir juga meluas ke berbagai daerah. Di Denpasar, air menggenangi rumah, kos, dan gang hingga setinggi pinggang orang dewasa. 

Beberapa bangunan bertingkat dilaporkan roboh akibat terjangan arus deras. 

Di Badung, banjir merendam SD Imanuel Sempidi dan membuat lalu lintas tersendat. 

Sementara di Karangasem, Tabanan, dan Jembrana, banjir dan longsor mengganggu aktivitas warga di sejumlah titik, termasuk perumahan dan pasar.

Kodam IX/Udayana mengerahkan prajurit dan perahu karet untuk mengevakuasi warga di lokasi terdampak paling parah seperti Pasar Kumbasari, Gajah Mada, dan Ubung. Upaya evakuasi juga dilakukan oleh BPBD bersama relawan setempat.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut hujan ekstrem ini dipicu oleh aktivitas gelombang Rossby ekuator yang diperparah kelembaban tinggi di atmosfer. 

Meski intensitas hujan diprediksi menurun dalam 1–2 hari ke depan, potensi banjir dan longsor susulan masih perlu diwaspadai.

BPBD mengimbau masyarakat dan wisatawan untuk tetap waspada, menghindari daerah rawan banjir dan longsor, serta mengikuti arahan petugas. 

Jalur Denpasar–Gilimanuk diharapkan segera pulih agar distribusi logistik dan mobilitas masyarakat Bali tidak semakin terganggu. 

Informasi lain yang diterima Media Selayar, pasca banjir pada Rabu (10/9/2025), sejumlah tiang listrik dan gardu PLN roboh akibat banjir. Jaringan listrik diwilayah Denpasar, Kuta dan Sanur dan Tabanan dipastikan akan diperbaiki dan dapat dialiri sore ini oleh PLN. (*).

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Longsor dan Banjir Landa Bali, 2 Meninggal Dunia 4 Hilang, Denpasar Gilimanuk Lumpuh

Trending Now

Iklan