MEDIA SELAYAR. Dipandu Dirjen PSDKP Kementerian Kelautan Perikanan RI (KKP) Laksda. TNI Adin Nuarawaluddin, ratusan nelayan di Kawasan Nasional Takabonerate Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan mendeklarasikan diri dan menyatakan perang dengan pelaku destructive fishing serta berjanji tidak akan melakukan penangkapan ikan dengan bom dan bius. Selanjutnya menyatakan diri akan melawan bandar destructive fishing di Kepulauan Selayar.
Setelah menyatakan sikapnya, ratusan nelayan Kawasan Takabonerate ini kemudian menandatangani deklarasi bersama Sekjen KKP, Antam Novambar, Wakil Bupati Kepulauan Selayar, H. Saiful Arif, Dandim 1415, Letkol. Kav. Adi Priatna, Kapolres, AKBP. Ujang Darmawan, Kepala Balai Taman Nasional Takabonerate, Faad Rudianto, Kadis Perikanan Kelautan Selayar, Ir. Makkawaru dan sejumlah pejabat terkait lainnya.
Kegiatan deklarasi anti Destructive Fishing dilaksanakan di Pulau Tarupa Kepulauan Selayar pada Selasa (22/3).
Usai menyatakan diri siap melakukan perlawanan terhadap kegiatan destructive di perairan Kepulauan Selayar, sejumlah nelayan Pulau Tarupa kemudian maju ke hadapan Sekjen KKP untuk menyerahkan sejumlah bahan baku bom ikan dalam botol yang kerap digunakan menangkap ikan sebagai simbol bahwa mereka sadar dan tidak akan menangkap ikan dengan bom.
"Kami tidak akan lagi menangkap ikan dengan bom ikan Pak, tapi mohon kami didengar Pak, tolong beri solusi ke kami Pak untuk menangkap ikan, karena kami melakukan ini semua untuk menghidupi keluarga kami," ujar Suharjo, salah seorang perwakilan nelayan yang menyerahkan langsung 4 botol bom ikan kepada Sekjen KKP, Antam Novambar.
Kaget melihat nelayan menyerah dan menyerahkan bom ikannya, serta mendengar pengakuan 5 nelayan dihadapannya, Sekjen KKP, Antam Novambar kemudian meminta kepada Dirjen KKP Laksda. TNI Adin Nuarawaluddin untuk ikut menerima bahan peledak tersebut.
Masih dalam keadaan sadar dan sedikit agak kaget, Sekjen KKP, Antam Novambar spontan memberikan apresiasi kepada nelayan nelayan tersebut dan menyampaikan bahwa akan menjadi satu kebanggan atas pengakuan dan kemauan ikhlas nelayan Pulau Tarupa Kepulauan Selayar menyatakan diri seperti ini.
"Sebagai bentuk apresiasi, saya janji akan memperhatikan apa yang menjadi aspirasi nelayan di Kepulauan Selayar, dan kepada Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar, Insya Allah kita akan bantu mencarikan solusi untuk mereka yang telah siap melawan dan mau meninggalkan kegiatan mereka menangkap ikan secara illegal", ujar Sekjen KKP, Antam Novambar.
Dihadapan ratusan nelayan di Kepulauan Selayar yang berkumpul.di Pulau Tarupa, Sekjen juga berjanji akan memperhatikan aspirasi pengembangan perikanan dan kesejahteraan nelayan Kepulauan Selayar. "Catat semua, dan agar saya tidak lupa, ini janji saya kepada nelayan disini", tegasnya.
Mengakhiri kegiatan pembukaan kampanye dan edukasi penangggulangan destructive fishing di Kepulauan Selayar, Sekjen KKP RI, Antam Novambar didampingi Dirjen PSDKP, Laksda. TNI Adin Nuarawaluddin, Wakil Bupati Kepulauan Selayar, H. Saiful Arif, menyempatkan diri melihat langsung proses pendidikan ratusan anak-anak nelayan pulau Tarupa.
Dihadapan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar, Antam Novambar menyampaikan akan membantu beasiswa bagi anak-anak nelayan pulau Tarupa yang mau melanjutkan pendidikan ke sekolah Sekolah Tinggi Kelautan Perikanan yang ada di Indonesia. (Lo2).
