MEDIA SELAYAR. Sebuah benda mirip rudal ataupun drone laut ditemukan warga di pantai Dadangbila Desa Kembangragi, Kecamatan Pasimasunggu, Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan. Benda asing tersebut berukuran panjang 120 cm diameternya 20-25 cm dengan berat 5 kg.
Benda itu ditemukan seorang nelayan bernama Andi Arifin Lewa (54 ), warga Dusun Benteng Selatan, Desa Kembangragi, saat menyisir pantai Dadangbila mencari umpan untuk mancing.
Camat Pasimasunggu Nur Mawing, yang dikonfirmasi awak media mengatakan pihaknya baru menerima informasi laporan, pada hari Rabu (16/2).
"Penemuannya pada 9 Februari 2022 lalu, namun hari ini warga baru melaporkannya ke petugas karena warga merasa takut dengan barang tersebut karena ada yang menyala-nyala diujungnya", jelas Nur Mawing.
Nur Mawing menceritakan jika warga yang menemukan benda tersebut bernama Arifin Lewa. Saat itu, Arifin berjalan kaki menyisir pantai Dadangbila dengan maksud mencari umpan untuk mancing. Ia melihat benda itu dipinggir pantai, karenaa penasaran Ia pun mengambil benda itu dan menyimpannya di dekat pantai.
"Beberapa hari kemudian, Ia kembali mendatangi dan melihat benda tersebut, dan ternyata ada lampu menyala berkedap kedip dan akhirnya Arifin Lewa melaporkan hal tersebut ke petugas Koramil TNI 1415", jelas Nur Mawing.
Benda dengan ukuran 5 Kg menyerupai bentuk rudal tertempel plat serupa bendera bertuliskan USA dengan No 26350 dan bertuliskan WARNIG CONTAINS CO2 GAS UNDER HIGH PRESSURE DO NOT ESPOSE TO TEMPRAYURES ABIVE 130(54 C) DO NOT DROPB.
Sebelumnya, benda sejenis juga ditemukan warga Pulau Karompa Kecamatan Pasilambena namun berwarna beda. Yang ditemukan di Pasilambena berwarna cat orange tanpa ada tanda khusus.
Sementara itu, Dandim 1415 Selayar Letkol. Kav. Adi Priatna, saat dikonfirmasi pada Rabu (16/2) kepada mediaselayar.com membenarkan adanya penemuan benda tersebut dan saat ini benda itu telah diamankan ke Mapolsek Pasimasunggu.
"Benda yang ditemukan jenisnya seperti adalah tabung peledak karena tidak boleh dijatuhkan, ada tulisan peringatan berisi gas co2 jangan sampai terkena suhu di atas 54°C", jelas Letkol. Kav. Adi Priatna.
Benda itu sudah dijauhkan dari kerumunan, kita tunggu hasil pemeriksaan ya, jawab Dandim 1415 Letkol. Kav. Adi Priatna. (Tim).
