MEDIA SELAYAR. Bupati Bantaeng DR Ilham Azikin mendapat penghargaan dari Kementerian Koperasi dan UKM sebagai salah satu tokoh nasional yang peduli UKM. Penghargaan itu diterima pada Peringatan Hari Koperasi Nasional ke-74 yang digelar di Lapangan Sinjai Bersatu, Sabtu (11/12).
Penghargaan itu ditandatangani oleh Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki dan diserahkan oleh Deputi Perkoperasian, Ahmad Sabadi ke Bupati Bantaeng DR Ilham Azikin. Penghargaan ini diberikan atas perhatian dan kepedulian Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin terhadap UMKM dan koperasi.
Di Sulawesi Selatan, hanya dua kepala daerah yang mendapat penghargaan ini. Selain Ilham Azikin, kepala daerah lainnya adalah Bupati Sinjai Andi Seto Ghadista Asapa.
Dalam kesempatan itu, Deputi bidang perkoperasioan, Kemenkop UKM, Ahmad Sabadi mengatakan Koperasi dan UKM menjadi bagian dari elemen masyarakat yang terkena dampak dari Pandemi Covid-19. "Oleh karena itu, keberadaan pemerintah daerah dapat memberikan kekuatan terhadap UKM ini agar tetap tumbuh", kata Ahmad Sabadi.
Sementara itu, Bupati Bantaeng DR Ilham Azikin berterimakasih kepada semua penggiat Usaha Kecil Menengah dan Koperasi di Bantaeng, atas penghargaan yang diterimanya. Dia mengatakan, penghargaan ini tidak telepas dari peran gerakan koperasi dan UKM di Bantaeng yang senantiasa menjaga semangatnya.
Ilham menambahkan, penghargaan Bakti Koperasi dan UKM ini tidak terlepas dari keberadaan program unggulan bantuan modal usaha berbasis Dusun dan RW yang saat ini telah berjalan di Bantaeng. Dia berharap, program ini terus mendapat dukugan semua pihak demi melindungi UKM di Bantaeng.
"Keberadaan bantuan modal berbasis Dusun dan RW ini adalah upaya untuk menjaga dan melindungi UKM dan koperasi untuk tetap eksis," jelas Ilham Azikin.
Ditempat yang sama, Ketua DPP Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin), Nurdin Halid memberikan apresiasi terhadap kepala daerah dan semua pihak yang mendorong penguatan Usaha Kecil Menengah (UKM) di setiap daerah. Dia mengatakan, pada dasarnya, penguatan UKM akan mendorong masyarakat semakin mapan dan mandiri.
"Sehingga mereka (Koperasi dan UKM) bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri," kata dia.
Dia juga mengajak pemerintah daerah untuk melibatkan UKM dan Koperasi untuk menjadi bagian dari distribusi kebutuhan-kebutuhan yang mendapat subsidi pemerintah. Seperti di antaranya Sembako dan pupuk subdisi.
"Pemerintah daerah tidak usah ragu. Melalui koperasi dan UKM, maka pemerintah bisa menekan kelangkaan," pungkasnya. (*)