Home
MEDIA SELAYAR
Bencana Palu Dan Donggala Adalah Duka Kita Semua, Bupati Kep. Selayar Galang Donasi Untuk Korban
Bencana Palu Dan Donggala Adalah Duka Kita Semua, Bupati Kep. Selayar Galang Donasi Untuk Korban

MEDIA SELAYAR. Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar melaksanakan penggalangan bantuan untuk korban bencana di Palu dan Donggala di Sulawesi Tengah.
Bencana gempa dan tsunami di Donggala dan Palu Sulawesi Tengah, merupakan duka yang sangat mendalam bagi semua, khususnya bangsa Indonesia. Tentu saja tak terkecuali masyarakat Kabupaten Kepulauan Selayar. Apalagi di kota Palu ada banyak warga asal Selayar yang berdomisili di Palu.
Bupati Kepulauan Selayar, H.Muh. Basli Ali sesaat setelah memimpin rapat malam ini, sempat menyebut terkait jumlah donasi yang terkumpul sudah 750 juta rupiah, dan akan segera disalurkan untuk mereka yang ada di Sulawesi Tengah.
H. Muh. Basli Ali juga menyampaikan bahwa duka yang menimpa saudara-saudara kita di Donggala dan Palu adalah merupakan duka kita semua.
"Ini sudah menjadi kewajiban kita untuk membantu sesama saudara yang terkena musibah. Olehnya itu saya mengumpulkan seluruh jajaran Pemerintah kabupaten Kepulauan Selayar untuk mengumpulkan donasi," ungkap H. Muh. Basli Ali. (**)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
Trending Now
-
MEDIA SELAYAR . Kendati tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran ini, namun sedikitnya 5 ton kopra terbakar hangus dilalap sijago m...
-
MEDIA SELAYAR . Dalam usaha meningkatkan kompotensi guru, pengurus IGI Kep.Selayar melaksanakan (visit to school ) atau kunjungan ke seko...
-
MEDIA SELAYAR. Dinas Lingkungan Hidup Kepulauan Selayar berhasil menciptakan inovasi dengan mendaur ulang sampah plastik (anorganik) menjad...
-
MEDIA SELAYAR. Persentase penduduk miskin di Kabupaten Kepulauan Selayar di tahun 2024 turun menjadi 10,79 persen, atau turun 1,48 persen te...
-
MEDIA SELAYAR . E Goverment Pemkab Selayar adalah proyek Pemerintah Kabupaten Selayar TA 2003 -2005 yang hingga saat ini masih terus menuai ...