Home
Evakuasi Korban
Gempa Lombok Terhambat
Jembatan Putus
Jembatan Putus, Evakuasi Korban Gempa Lombok Terhambat
Jembatan Putus, Evakuasi Korban Gempa Lombok Terhambat
Media Selayar
Senin, 06 Agustus 2018 | 09:33 WIB
Last Updated
2018-08-06T01:35:26Z
MEDIA SELAYAR. Gempa susulan yang terus saja mengguncang Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat Minggu 5 Agustus 2018 membuat suasana di Lombok Utara tidak menentu.
Bahkan saat ini sendiri, sejak gempa pertama yang terjadi pukul 18.46 WIB tadi suasana di Lombok gelap gulita, dan hal inilah yang menyebabkan warga bertambah panik dan diselimuti ketakutan. Kepala BPBD NTB Muhammad Rum meminta agar pihak PLN segera menyalakan listrik agar mereka bisa bekerja maksimal untuk mengevakuasi korban.
“Hampir semua wilayah di Lombok gelap gulita tidak ada penerangan sama sekali dan hal ini membuat kami tak bisa bekera”,ujar Kepala BPBD NTB Muhammad Rum.
Muhammad Rum juga mengatakan saat ini meminta masyarakat agar tidak berada di dalam rumah karena gempa susulan yang masih saja terus terjadi.
“Sebaiknya warga mendirikan tenda di halaman rumah ataukah di lapangan dan menghindari bangunan bangunan tinggi”,jelasnya lagi.
Kepala BPBD NTB juga mengatakan daerah paling parah yakni Kota Tanjung yaitu di Lombok Utara dan Sembalut Lombok Timur, dimana menurut laporan yang diterima ada banyak bangunan yang hancur.
BPBD juga saat ini belum bisa mendata berapa banyak korban baik korban yang meninggal dan korban luka karena pihaknya saat ini telah berkoordinasi dengan pihak Basarnas setempat.
Hingga berita ini diturunkan, informasi yang dihimpun sudah ada tiga korban gempa lombok yang meninggal dunia dan juga sudah ada beberapa korban luka yang berada di rumah sakit di Lombok.
Sementara itu dari sejumlah sumber terkait jumlah korban meninggal dunia atas gempa yang melanda Lombok NTB ini telah mencapai 89 korban jiwa, sementara ratusan lainnya dinyatakan luka-luka.
Pemerintah pusat telah menurunkan bantuan ke lokasi gempa, sementara dari tayangan televisi nasional juga diketahui bahwa Presiden Joko Widodo telah memerintahkan untuk melakukan penanganan cepat kepada korban gempa dan masyarakat terdampak gempa ini. (*)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
Trending Now
-
MEDIA SELAYAR. Satuan Narkoba (Satnarkoba) Polres Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan berhasil mengungkap 6,7 Kilogram (kg) narkoba jenis s...
-
MEDIA SELAYAR. Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Selayar, H. Adu Ansar - H. M. Suwadi memastikan maju dalam ...
-
MEDIA SELAYAR. Pengungkapan kasus narkoba jenis sabu seberat 6,7 Kilogram (Kg) dari jaringan internasional di Kota Makassar, yang ditemukan ...
-
MEDIA SELAYAR. Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Generasi Anti Narkotika Nasional (GANN) Kepulauan Selayar menggelar acara syukuran dalam rangka m...
-
MEDIA SELAYAR. Andi Fajar, Liaison Officer (LO) Bakal Pasangan Calon Perseorangan (Bapaslon) untuk Pilkada serentak tahun 2024 meyakini Abdu...