Iklan

Intip Cara Bhabinkamtibmas Kelurahan Putabangun Dekati Warganya

Media Selayar
Rabu, 01 November 2017 | 21:00 WIB Last Updated 2022-04-15T06:15:33Z

MEDIA SELAYAR. Salah satu cara bersosialisasi dengan masyarakat ditempatnya bertugas adalah melalui jalur dakwah. Bukan saja penggalangan namun inventarisir keamanan, kerawanan dan keluhan warga, kadang lebih cepat melalui jalur ini.

Taruhlah misalnya menggunakan kesempatan seusai shalat berjamaah di mesjid, kemudian usai shalat menyempatkan diri menyampaikan arahan atau pengumuman pemerintah, maka tentulah jamaah akan suka, karena hal tersebut adalah bagian dari memakmurkan mesjid.

Melalui Mesjid kita dapat memberi dan dapat berbagi kepada masyarakat. Bukan saja harta tapi informasi yang bermanfaat bagi warga. Misalnya sebuah kebijakan pemerintah terkait penertiban ternak. Bagi masyarakat Putabangung, hal ini sangatlah bermanfaat. Mengingat sebagian besar warga adalah petani, yang nota bene tentu lawannya adalah hama dan ternak yang bisa merusak pertaniannya.

Tugas kita adalah bagaimana kemudian peternak bisa menyadari, bahwa ternak mereka yang tidak dikandangkan bisa merugikan para petani. Misalnya saat ternak mereka masuk ke perkebunan petani dan merusak tanaman isi kebunnya.

Hal ini yang menjadi alasan AIPDA Hasan S.Sos, Bhabinkamtibmas Kelurahan Putabangung, Kecamatan Bontoharu, Kabupaten Kepulauan Selayar, memanfaatkan waktu dan kesempatan, setiap hari di mesjid, untuk terus mengingatkan warganya akan hal ini. Setidaknya bila warga mengetahui tujuan dan manfaat dari keluarnya kebijakan tersebut, maka masyarakat peternak tentu akan memberi dukungan.

Tugas kita mengingatkan masyarakat karena semua kebijakan pemerintah tentulah bisa sukses bila mendapat dukungan dari masyarakatnya. Demikian dijelaskan oleh AIPDA Hasan S.Sos, usai memberi pencerahan kepada jamaah dimesjid Putabangun terkait pentingnya ternak dikandangkan.

" Yah sejauh ini, Pemerintah Kelurahan Putabangun, masih terus menerus mengingatkan kepada masyarakat agar ternak-ternak mereka dikandangkan. Bukan apanya, kasian petani bila kemudian hasil kebun dan pertanian mereka habis dibabat oleh ternak sapi, kerbau dan kambing yang tidak dikandangkan pemiliknya. Belum lagi bahaya lainnya, misalnya mengancam keselamatan pengendara, sementara diporos kelurahan ini termasuk jalur ramai dilalui warga, jelas Pak Hasan, kerap Ia panggil oleh warga Putabangun.

Lebih lanjut Pak Hasan menceritakan bahwa kesempatan berdakwah di mesjid, selalu menyelipkan pesan dan program pemerintah yang bertujuan memaslahatkan rakyat. ya misalnya itu tadi, usai shalat berjamaah, saya sampaikan bahwa ternak yang berkeliaran dijalan atau didapati masuk kebun masyarakat, akan kami tahan dirutan ternak Kelurahan Putabangun, untuk diproses berdasarkan Perda Ternak yang ada.

Tadi juga saya sampaikan bahwa dari hasil denda ternak liar yang telah diproses di wilayah Putabangun telah disetorkan ke Kas Daerah. Mudah-mudahan melalui cara-cara mengingatkan seperti ini, ke masyarakat, khususnya peternak, akan lebih menyadari, bahwa apa yang menjadi kebijakan pemerintah tentulah akan sangat bermanfaat bagi masyarakat. (KT2)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Intip Cara Bhabinkamtibmas Kelurahan Putabangun Dekati Warganya

Trending Now

Iklan