MEDIA SELAYAR. Pagi ini, Jumat 14 Juli 2017, KLM. Musdalifah yang mengalami kerusakan dan hanyut diperairan sebelah barat Selayar kemarin petang, diinformasikan telah ditemukan sekitar 6-7 mil laut sebelah barat pulau Selayar. KLM. Musdalifah saat ini sementara ditonda (tarik) ke pelabuhan Benteng.
Seperti diberitakan sebelumnya, bahwa KLM. Musdalifah yang memuat 9 orang awak dengan muatan semen sekitar 150 ton bertolak dari pelabuhan Paotere Makassar tujuan NTT. Saat berada diperairan laut sebelah barat pulau Selayar, sekitar pulau Guam Malibu, Kecamatan Bontosikuyu, kapal mengalami kerusakan pada kemudi. Akibatnya KLM. Musdalifah kehilangan arah dan hanyut searah arus laut, yang semalam cuacanya tidak bersahabat.
Selanjutnya upaya penyelamatan, semalam batal dilakukan oleh Tim SAR Selayar bersama BPBD karena tidak adanya armada SAR yang memadai untuk pertolongan pada kapal. Dan pagi ini, diterima konfirmasi dari petugas pelabuhan Benteng bahwa KLM. Musdalifah sementara ditarik ke pelabuhan Benteng oleh perahunya Kades Rajuni.
Ia, Pak, semalam memang batal dievakuasi penumpangnya, karena mereka yang tidak mau dievakuasi, mereka mau ditarik ke pelabuhan bersama kapalnya, sementara tidak ada kapal kita untuk menarik kapal besar seperti itu, lagian kalau cuaca seperti semalam,,tidak bersahabat, memang ada aturan SAR bahwa kita harus lebih aman sebelum melakukan pertolongan, ujar Hasbullah S.Sos, petugas UPP II Benteng Selayar.
Hasbullah juga menjelaskan bahwa hasil komunikasi terakhir dengan kapten kapal KLM. Musdalifah, menyebut bahwa kondisi semua awaknya sehat walafiat, kunci Hasbullah.
BACA JUGA : KLM. Musdalifah Rusak Di Perairan Pulau Selayar, Ini Kronologinya
