MEDIA SELAYAR. Sejumlah program gratis yang pernah dijanjikan oleh Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Selayar, Muh. Basli Ali – Zainuddin, sebagian sudah siap dilaksanakan pada Tahun 2017 ini. Seperti gratis alat perikanan, pertanian, dan bibit ternak sapi, anggarannya sudah dialokasikan kepada dinas terkait dan siap untuk disalurkan ke masyarakat.
Program gratis lainnya yang bisa dilaksanakan, seperti bantuan modal usaha bagi UMKM, bantuan pertukangan, perbengkelan, jahit-menjahit, tunjangan hidup bagi anggota masyarakat yang cacat fisik, mental, orang tua jompo, dan yatim piatu.
Hal tersebut disampaikan Bupati Kepulauan Selayar, Muh. Basli Ali, saat menghadiri dialog Selayar Today Forum #2 yang diselenggarakan oleh DPD KNPI Kab. Kepulauan Selayar di pelataran Warkop Passiana, Selasa (21/2/2017) malam.
Meski demikian, Basli Ali tak memungkiri ada sejumlah program gratis yang tidak bisa berjalan dengan semestinya, pasalnya hasil konsultasi ke Kementerian Dalam Negeri, ada diantara program yang ditawarkan itu berbenturan dengan peraturan perundang-undangan yang ada, termasuk ada yang bukan menjadi kewenangan pemerintah daerah.
“Saya sangat berharap semua program gratis yang pernah saya janjikan dapat berjalan dengan baik, namun diantaranya ada yang berbenturan dengan peraturan perundang-undangan yang ada sehingga tidak bisa kita laksanakan. Kita tidak ingin ada implikasi hukum yang menjerat di dalamnya,” kata Basli Ali.
Basli Ali menyebut, ada program gratis lainnya yang dapat berjalan, namun berubah nomenklatur, seperti halnya gratis uang muka pemasangan baru pelanggan air bersih.
Hasil konsultasi ke Kementerian terkait, pemerintah daerah dapat menjalankan program ini dalam bentuk penyertaan modal pemda ke PDAM. Selanjutnya PDAM akan melakukan penyambungan jaringan secara gratis ke rumah-rumah pelanggan yang masuk dalam kategori miskin.
"Khusus gratis uang muka pemasangan listrik PLN bukanlah kewenangan pemerintah daerah, sehingga program ini tidak dapat dilaksanakan," jelasnya.
Terpantau hadir Kepala Bappelitbangda Drs. H. Basok Lewa, Kadis Kepariwisataan Kadhafi, S.T., Kadis Perindag, Koperasi UKM Drs. Hisbullah kamaruddin, Kepala Balai Taman Nasional Takabonerate Ir. Jusman, Kadis Kelautan dan Perikanan Ir. Makkawaru, tokoh masyarakat Selayar H. Ince langke, IA, serta sejumalh aktivis dan praktisi pemerhati Pembangunan Selayar. (HUMAS/FIRMAN)