Dr.H.Zainuddin SH.MH Buka Seminar Penyelamatan Terumbu Karang

MEDIA SELAYAR. Wakil Bupati Kepulauan Selayar, Dr.H.Zainuddin SH.MH hari ini Kamis (24/11) membuka resmi kegiatan Seminar Nasional Penyelamatan Terumbu Karang dengan thema Kabupaten Kepulauan Selayar Menuju Sentra Bisnis Perikanan. Seminar berlangsung di Resto Reyhan Jl. Ahmad Yani Benteng Kep.Selayar dihadiri oleh Sekda Dr.Ir.H. Marjani Sultan MS.i dan Adi Ansar, Anggota Dprd Kab.Kep.Selayar sebagai pemateri.
Dalam arahan dan sambutan pembukaan seminar ini, Wakil Bupati Kep.Selayar, Dr.H.Zainuddin SH.MH pada kesimpulannya menjelaskan bahwa seminar ini dilaksanakan untuk lebih meningkatkan kesadaran dan peran serta stakeholder dalam menumbuh kembangkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan terumbu karang serta meningkatkan pengetahuan para pihak dalam pengelolaan data, potensi, bentuk-bentuk, pemanfaatan dan daya dukung lingkungan pada ekosistem.
Penyelematan terumbu karang diharapkan mampu menyelamatkan potensi kekayaan laut di Kabupaten Kepulauan Selayar melalui upaya melindungi, melestarikan dan memanfaatkan sumber daya terumbu karang secara berkelanjutan. Selain itu untuk menjamin kelestarian dan keanekaragaman hayatinya untuk generasi saat ini maupun yang akan datang. (Fit/lo2)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
Trending Now
-
MEDIA SELAYAR - Pelaksanaan sidang paripurna di DPRD Sulawesi Selatan dengan agenda persetujuan bersama Rancangan Peraturan Daerah (Ranperd...
-
MEDIA SELAYAR — Lesunya daya beli masyarakat berdampak pada melambatnya perputaran uang hingga ke daerah. Data Bank Indonesia menunjukkan ...
-
MEDIA SELAYAR — Pebalap muda Indonesia, Veda Ega Pratama, kembali menunjukkan tajinya pada Race 1 Red Bull MotoGP Rookies Cup 2025 seri Sa...
-
MEDIA SELAYAR — Komisi A DPRD Kota Makassar meminta Pemerintah Kota (Pemkot) lebih memperhatikan nasib ribuan tenaga honorer, khususnya yan...
-
MEDIA SELAYAR — Rencana lanjutan program makan bergizi gratis (MBG) diproyeksikan menelan anggaran hingga Rp 240 triliun pada 2026 yang aka...