Dipastikan sebanyak 1.020 calon anggota legislatif (caleg) akan memperebutkan 85 kursi di DPRD Sulsel untuk periode 2014-2019.
Ke-1.020 caleg ini berasal dari 12 partai politik. Sebelumnya, KPU hanya menetapkan 10 partai yang boleh mengikuti Pemilu. Namun, belakangan dua partai juga dipastikan ikut setelah melayangkan gugatan dan memenangkannya. Dua partai itu adalah PBB dan PKPI.
Pada Pemilu 2014, jumlah kursi yang diperebutkan bertambah 10 kursi. Begitupun dengan daerah pemilihan yang bertambah menjadi 11 daerah pemilihan.
Pada Pemilu 2009 lalu, jumlah kursi yang diperebutkan hanya 75 kursi dari 8 daerah pemilihan di Sulsel.
"Kalau 12 parpol masing masing mengajukan 85 calegnya, maka yang akan bertarung di Pemilu legislatif mendatang sebanyak 1.020 orang" ujar anggota KPU Sulsel Lomba Sultan, Selasa (26/3).
Lomba menguraikan, di daerah pemilihan (dapil) I kursi yang diperebutkan 9, sementara dapil II 6 kursi dan beberapa dapil lainnya. (baca tabel).
Melihat ketatnya persaingan, beberapa partai tak ingin sembarang memasukkan kader dalam daftar caleg. Partai Golkar dan Demokrat malah melakukan seleksi ketat untuk para calegnya.
"Golkar akan menentukan calegnya berdasarkan survei dan kompetensi. Kami tidak ingin sembarang mengusulkan caleg," " ujar Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel HA Kadir Halid, kemarin.
Hal yang sama dikemukakan Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel Ni'matullah. Ia menegaskan, partainya akan melihat kompetensi setiap kader untuk menjadi caleg. (rif/b)
1. Dapil I (Makassar) : 9 kursi
2. Dapil II (Makassar) : 6 kursi
3. Dapil III (Gowa, Takalar) : 9 kursi
4. Dapil IV (Jeneponto, Bantaeng, Selayar) : 6 kursi
5. Dapil V (Bulukumba, Sinjai) : 6 kursi
6. Dapil VI (Maros, Pangkep, Barru, Parepare) : 10 kursi
7. Dapil VII (Bone) : 7 kursi
8. Dapil VIII (Soppeng, Wajo) : 7 kursi
9. Dapil IX (Sidrap, Enrekang, Pinrang) : 9 kursi
10. Dapil X (Toraja dan Toraja Utara) : 5 kursi
11. Dapil XI (Luwu, Lutra, Lutim dan Palopo) : 10 kursi (Sumber : BKM)
