Kendati belum mengantongi beberapa adminisrasi lengkap di bandara Hasanudin Makassar sebagai maskapai yang akan mengoperasikan armada pesawat terbang jenis Twin Otter kapasitas 18 seat namun Maskapai Penerbangan Aviastar sebagai pemenang tender penerbangan bersubsidi puluhan Miliar Rupiah dari pemerintah pusat telah melakukan penerbangan perdana ke Bandara Aroepala Kabupaten kep.Selayar pada Minggu (17/2).
M..NATSIR Ka. T.U Bandara Aroepala Padang Selayar (19/2) menjelaskan bahwa pesawat TwinOtter berkapasitas 18 penumpang yang melakukan penerbangan perdana ke Selayar pada hari Minggu kemarin adalah pesawat yang didatangkan oleh PT Aviastar untuk melayani penerbangan sekali seminggu ke Bandara Aroepala Selayar dari Bandara Hasanudin Makassar selanjutnya pesawat tersebut juga akan melayani penerbangan Bandara Aroepala Selayar ke Bandara Bima di NTT.
Jalur penerbangan yang akan dilayani oleh Maskapai Aviastar ini adalah merupakan jalur penerbangan bersubsidi oleh pemerintah pusat. Namun M Nasir tidak menyebut besaran subsidi penerbangan yang dialokasikan. M.Nasir juga menuturkan bahwa saat ini memang ada beberapa hal administrasi dari armada yang dioperasikan melayani jalur ini.
Sementara dalam pengurusan sebagai kelengkapan persyaratan penerbangan di bandara Hasanudin Makassar oleh pengelola maskapai dan secara tegas menyatakan bahwa hal ini tidak melanggar ketentuan karena PT Aviastar adalah pemegang konrak subsidi penerbangan ke Selayar untuk tahun 2013. Sementara untuk ketidak lengkapan beberapa hal tersebut ditambahkan oleh M Natsir tidak akan mempengaruhi adanya klaim santunan bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dalam operasinya.
Lebih lanjut disampaikan bahwa rencana masuknya maskapai penerbangan Nasional Merpati ke bandara Selayar Sul-sel kembali tertunda yang sebelumnya direncanakan akan melakukan penerbangan perdana pada hari Selasa (19/2).
Dari catatan redaksi bahwa jalur penerbangan ke Bandara Aropala Selayar yang mendapat subsisidi pemerintah pusat puluhan Miliar rupiah pada tahun anggaran 2012 yang dilaksanakan oleh maskapai penerbangan SMAC sebagai pemegang kontrak penerbangan subsidi tidak dapat melakukan pelayanan penerbangan selama setahun akibat armada yang tidak mendukung, sehingga kontrak setahun kemudian hanya terlayani sekitar 3 bulan lamanya. selanjutnya di isi oleh maskapai penerbangan komersil namun juga tidak dapat melakukan palayanan yang maksimal.
Sementara , kepada Sigit S Sekretaris Forum Peduli Selayar yang mengaku ikut menyaksikan penerbangan perdana Aviastra menyatakan prihatin dan sangat menyayangkan tidak berkembangnya penerbangan. Menurutnya ini adalah penurunan karena sebelumnya bandara ini dilayani oleh pesawat Jet dengan kapasitas 30 seat dan melayani masyarakat selayar hampir setiap hari karena ada juga maskapai lain yang ikut memberikan pelayanan transportasi melalui jalur penerbangan makassar Selayar.
Kalau sebelumnya penerbangan ke selayar boleh dibilang setiap hari dalam sepekan malahan ada hari yang dilayani oleh 2 pesawat, dibanding saat ini hanya sekali dalam sepekan itupun hanya tersedia 18 seat, apakah ini bukan sebuah penurunan ? ya namanya juga subsidi pasti perhitungannya harus pas ungkap Sigit. (Redaksi)
BACA JUGA : Merpati Airlines Terbangi Makassar-Selayar