tag:blogger.com,1999:blog-89908280412802170822024-03-18T23:04:49.791+08:00MediaSelayar.Com | Medianya Orang SelayarMedianya Orang Selayar, Berita Terbaru Selayar, Berita Seputar SelayarMedia Selayarhttp://www.blogger.com/profile/12871001919884940765noreply@blogger.comBlogger7203125tag:blogger.com,1999:blog-8990828041280217082.post-5977943673500192362024-03-18T23:03:00.004+08:002024-03-18T23:03:49.599+08:00Rakortas Terkait KM. YJ II, Wabup Kep. Selayar: Perpanjang Masa Pencarian dan Pulangkan Korban Selamat<p><b><i></i></b></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b><i><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWtfV_SWLowZySBDA6OALp6w85xavMy5Kg0mWHwKIHYYhwfD3aa1Arv0uWcYIidWD9jLQK7Uk-trCLiDs-DfLz3BpQ4Ok4FBxXqN-76FCLxy8RMIkQ_hfptJKWpzaBIRRnp3vFBm8jQYvt1HP7VHX3oNQwSiIswR96QvrzIiwY_12xN7Cep8DNuuyoYFg/s1280/IMG-20240318-WA0115.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="576" data-original-width="1280" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWtfV_SWLowZySBDA6OALp6w85xavMy5Kg0mWHwKIHYYhwfD3aa1Arv0uWcYIidWD9jLQK7Uk-trCLiDs-DfLz3BpQ4Ok4FBxXqN-76FCLxy8RMIkQ_hfptJKWpzaBIRRnp3vFBm8jQYvt1HP7VHX3oNQwSiIswR96QvrzIiwY_12xN7Cep8DNuuyoYFg/s16000/IMG-20240318-WA0115.jpg" /></a></i></b></div><b><i><br />MEDIA SELAYAR. </i></b>Wakil Bupati Kepulauan Selayar, H. Saiful Arif, SH., memimpin rapat koordinasi terbatas (Rakortas) membahas tekhnis penyaluran bantuan korban selamat dalam tragedi tenggelamnya KM. Yuiee Jaya 02, di ruang kerjanya, Senin (18/3/2025) pagi. <p></p><p>Rapat ini dihadiri Kalaksa BPBD, Drs. Achmad Alifiyanto yang didampingi Kepala Bidang Kedaruratan Dan Logistik, Muhammad Ikbal, Kepala Dinas Sosial, Hj. Satmawati, S.Sos., M. AP, Ketua Baznas, Drs. Odding Karim, MH. Kepala Dinas Perhubungan, Drs. Suardi, Kepala BPKPD, Drs. Muchtar, Camat Takabonerate Andi Caco Amras, ST., MM. dan Tim Basarnas.</p><p>Dalam rapat ini diputuskan untuk memperpanjang masa pencarian korban yang belum ditemukan, dan memulangkan korban yang selamat. </p><p>Selain itu juga diputuskan agar para Ka OPD, dan juga Baznas menyediakan bantuan baik dalam bentuk uang tunai, maupun pakaian dan / atau makanan siap saji untuk dibawa oleh camat dengan menumpang KM. Takabonerate menuju Pulau Kayuadi, Kecamatan Takabonerate.</p><p>Sementara, Wabup Saifu Arif menginstruksikan kepada Komunitas Peduli Sesama Kabupaten Selayar untuk sesegera mungkin memaksimalkan pengumpulan donasi pakaian, sarung, selimut, dan kebutuhan logistik makanan instan siap saji dan mengkoordinasikan persiapan pemberangkatan melalui Kepala Dinas Perhubungan yang akan menfasilitasi pemberangkatan rombongan menuju Pulau Kayuadi.</p><p>Dalam kesempatan yang sama, Saiful Arif juga menegaskan jika tak ada pertimbangan lain, memaksimalkan upaya pemulangan korban selamat melalui jalur penyeberangan Pelabuhan Pattumbukang, untuk selanjutnya dibawah ke Ibukota Benteng, Selayar menggunakan kapal ferry KM. Takabonerate.</p><p>Instruksi Wabup Kepulauan Selayar ini diaminkan Camat Takabonerate, Andi Caco Amras yang sebelumnya telah mengarahkan Sekretaris Camat Takabonerate untuk mengumpulkan seluruh korban selamat di rumah kediaman Kepala Desa Batang, dan menginstruksikan para kepala Desa membantu Tim SAR yang didukung TNI dan Polri melanjutkan pencarian korban di wilayah masing - masing.</p><p>Andi Caco Amras menguraikan, langkah evakuasi korban ke Ibukota Kabupaten Kepulauan Selayar merupakan kebijakan paling tepat dan efisien untuk memudahkan proses perawatan serta persiapan pemulangan korban melalui Pemerintah Provinsi Sulsel menuju kota Pekalongan, Jawa Tengah.</p><p>Proses koordinasi dan pemulangan korban, sepenuhnya menjadi tanggung jawab Dinas Sosial yang akan berkoordinasi dengan Pemprov Sulsel melalui dinas sosial.</p><p>Setiba di ibukota kabupaten, korban akan diinapkan di Wisma PKK Tanadoang sambil menantikan jadwal pemulangan korban.</p><p>Sebelumnya, bantuan dalam bentuk uang tunai, telah disalurkan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Selayar melalui Pemerintah Kecamatan Taka Bonerate. Namun, masih ada bantuan tambahan untuk disalurkan bersama bantuan sarung dan pakaian layak pakai.</p><p>Di akhir rapat koordinasi, Wabup Saiful Arif meminta Koordinator Komunitas Peduli Sesama Kabupaten Selayar untuk berangkat menuju Pulau Kayuadi mendampingi Camat Takabonerate dalam kegiatan distribusi bantuan logistik dan bergabung bersama Tim SAR Gabungan dalam rangka memaksimalkan upaya pencarian sembilan belas orang korban hilang yang masih belum ditemukan. (SA). </p>Afd Media Selayarhttp://www.blogger.com/profile/00896586497557940079noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8990828041280217082.post-81434773052815090162024-03-18T17:21:00.003+08:002024-03-18T18:33:52.252+08:00Lagi, Mayat Korban KM. Yuiee Jaya II Ditemukan Mengapung di Laut Pulau Kayuadi<p><b><i></i></b></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b><i><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizqA5LQ1RHAm5pPB9fyqee_vpclmT2gfvwK3FqB2G_NiCzNr5g32NvVGZF8AJKFpjP4YvqPBdoYunG-Z0ifGQtKzkoFSyTiYFIUQemktq0xLA9DX_ROPWdOk-XpXNz_3KMOKbESLVLAC_zyLf1CL8_NXuR6SYpvu2WsUVhP2jQM6xmwZTTFi1Q3JT94y4/s632/IMG-20240318-WA0075.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="472" data-original-width="632" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizqA5LQ1RHAm5pPB9fyqee_vpclmT2gfvwK3FqB2G_NiCzNr5g32NvVGZF8AJKFpjP4YvqPBdoYunG-Z0ifGQtKzkoFSyTiYFIUQemktq0xLA9DX_ROPWdOk-XpXNz_3KMOKbESLVLAC_zyLf1CL8_NXuR6SYpvu2WsUVhP2jQM6xmwZTTFi1Q3JT94y4/s16000/IMG-20240318-WA0075.jpg" /></a></i></b></div><b><i><br />MEDIA SELAYAR. </i></b>Seorang korban KM. Yuiee Jaya II kembali ditemukan terapung dalam kondisi meninggal dunia di pantai sebelah barat pulau Kayuadi, tepatnya di Dusun Bontodato, Desa Kayuadi, Kecamatan Taka Bonerate, Kepulauan Selayar, Senin<i> (18/3/2024) </i>sekira pukul 16.00 WITA. <p></p><p>Camat Taka Bonerate, Andi Caco Amras, S.T.,MM, saat dikonfirmasi, kepada Pewarta mengatakan mayat salah seorang Crew KM. Yuiee Jaya II tersebut pertama kali dilihat oleh nelayan pencari gurita, kemudian melaporkan ke pemerintah setempat. Selanjutnya, dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan. </p><p>Saat ditemukan, kata Andi Caco, kondisi jenazah sudah ada nampak tengkorak dan tulang tanpa kulit. </p><p>Kendati demikian, berdasarkan baju dan celana yang dikenakan dan tato yang ada di lututnya, disimpulkan oleh ABK KM. Yuiee Jaya II yang selamat, mayat tersebut bernama Husama, asal Pekalongan, Jawa Tengah. </p><p>Saat ini, jenazah Husama korban kapal tenggelam KM. Yuiee Jaya II telah dimakamkan di pekuburan Dusun Bangko Desa Batang, jelas Andi Caco Amras. </p><p>Dengan demikian, total korban KM. Yuiee Jaya II yang sementara telah ditemukan berjumlah sebanyak 16 orang dan 19 korban yang belum ditemukan.<i> (Tim). </i></p><p><br /></p>Afd Media Selayarhttp://www.blogger.com/profile/00896586497557940079noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8990828041280217082.post-111289337983218372024-03-18T02:04:00.006+08:002024-03-18T02:04:56.490+08:00Berita Terkini Pencarian Korban KM. Yuiee Jaya II, 20 Orang Belum Ditemukan<p><b><i></i></b></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b><i><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBdK0aUajv_aD_iPHD7wQEkn3lmx0Lx2gG4fNSWKiCITJzAOOFFO16EPy0h6NQkRkGZu0zQXs8AMepnHtdFE1sQLh_T8zbL3r9qszW7E8QHITwmYUToLZXNYnYLSlZ_Bhyphenhyphen1O1GHxx4DPk19kfGik8fvNIoXiFxuhvvgvhkVnmpt236Xr5ubgd2iEruINI/s964/IMG-20240318-WA0022.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="488" data-original-width="964" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBdK0aUajv_aD_iPHD7wQEkn3lmx0Lx2gG4fNSWKiCITJzAOOFFO16EPy0h6NQkRkGZu0zQXs8AMepnHtdFE1sQLh_T8zbL3r9qszW7E8QHITwmYUToLZXNYnYLSlZ_Bhyphenhyphen1O1GHxx4DPk19kfGik8fvNIoXiFxuhvvgvhkVnmpt236Xr5ubgd2iEruINI/s16000/IMG-20240318-WA0022.jpg" /></a></i></b></div><b><i><br />MEDIA SELAYAR. </i></b>Hari ke 9, Minggu (17/3/2024) tenggelamnya kapal nelayan KM. Yuiee Jaya II diperairan Kepulauan Selayar tercatat 15 orang ditemukan terdampar disejumlah pulau dan dari 15 orang korban ini sebanyak 3 diantaranya terdampar dalam kondisi telah meninggal dunia dan langsung dimakamkan dilokasi pulau ditemukannya. <p></p><p>Sementara itu, 20 orang awaknya masih belum diketahui nasibnya. </p><p>Pantauan mediaselayar.com hingga Minggu <i>(17/3/2024) </i>di pulau Kayuadi, tidak ada perkembangan hasil dari proses pencarian yang dilakukan Tim Basarnas Makassar, Sulsel.</p><p>Tragedi tenggelamnya kapal nelayan KM. Yuiee Jaya II diperairan laut Kepulauan Selayar mengundang banyak komentar. Mulai dari pengakuan awaknya tentang jalur pelayaran kapal naas tersebut saat kejadian hingga hilangnya sang nahkoda kapal semalam setelah Ia ditemukan selamat. </p><p>Belum ada perkembangan informasi mengenai proses pencarian oleh Tim Basarnas Makassar. </p><p>Sejumlah keluarga korban hingga saat ini masih ramai dan aktif menanyakan perkembangannya melalui pusat informasi media saja. </p><p>Keluarga korban yang belum ditemukan mengaku sangat sulit mengakses dan mendapatkan informasi mengenai perkembangan pencarian dan perkembangan upaya penyelamatan terhadap keluarga mereka. </p><p>Sulitnya mendapatkan konfirmasi resmi menyangkut perkembangan proses penyelamatan juga dirasakan oleh awak media. </p><p>Informasi lainnya yang diterima menyebut bahwa keberadaan kapal-kapal nelayan tangkap dari pulau Jawa dan Jakarta sejenis Kapal naas KM. Yuiee Jaya II memang kerap terpantau beroperasi di perairan laut Selayar, kendati sering beralasan berlindung. </p><p>Namun kemudian belakangan diketahui bahwa kapal-kapal jenis ini sering beroperasi liar melakukan penangkapan ikan dan cumi diperairan Kepulauan Selayar. (Tim).</p>Afd Media Selayarhttp://www.blogger.com/profile/00896586497557940079noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8990828041280217082.post-48459279129928371122024-03-18T00:39:00.006+08:002024-03-18T00:47:07.791+08:00Polisi Amankan 2,5 Ton Pupuk, Diduga Bahan Baku Bom Ikan <p><b><i></i></b></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b><i><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjeBsHJ0H854jNhmtAdn_FstkUWIB_MeCYO1dthwTB4qak774ivKRmdC64TO9_CiXX5nlSJ2OktY6KkriTT98bQPgoZQo-I4ztoFxCxHG0h-AiYs6sPBe5MCKIA577bAjKJQKYxtYtcxvAZU0yT1YlWEtVOPwv68FATsezWnQGoXVz-87WgnkBw5_hKRvc/s1496/IMG-20240318-WA0012.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1120" data-original-width="1496" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjeBsHJ0H854jNhmtAdn_FstkUWIB_MeCYO1dthwTB4qak774ivKRmdC64TO9_CiXX5nlSJ2OktY6KkriTT98bQPgoZQo-I4ztoFxCxHG0h-AiYs6sPBe5MCKIA577bAjKJQKYxtYtcxvAZU0yT1YlWEtVOPwv68FATsezWnQGoXVz-87WgnkBw5_hKRvc/s16000/IMG-20240318-WA0012.jpg" /></a></i></b></div><b><i><br />MEDIA SELAYAR. </i></b>Satuan Kepolisian Perairan dan Udara (Satpolairud) Polres Kepulauan Selayar dan Satpolair Polda Sulsel mengamankan 2,5 ton pupuk merek Cantik yang diduga kuat akan digunakan untuk aktivitas destructif fishing diwilayah perairan laut Kepulauan Selayar. Pupuk Cantik ini diamankan dari sebuah perahu layar motor dipelabuhan Pattumbukang, Minggu <i>(17/3/2024).</i><p></p><p>Pupuk cantik seberat 2,5 ton atau setidaknya 50 karung saat ini diamankan di Markas Satpolair Polres Kepulauan Selayar. Sementara awak kapal dan sejumlah pihak masih menjalani proses pengambilan keterangan oleh Satpolair Polres Kepulauan Selayar. </p><p>Informasi yang diterima mediaselayar.com menyebut bahwa aktifitas destructive fishing atau aktifitas penangkapan ikan dengan bahan peledak akhir - akhir ini banyak menggunakan bahan baku pupuk dengan merek ini, sehingga keberadaan pupuk Cantik ke wilayah kepulauan yang notabene bukan daerah pertanian tentu saja menimbulkan kecurigaan. </p><p>Hingga saat ini belum ada konfirmasi resmi terkait diamankannya pupuk tersebut. </p><p>Informasi mengenai adanya 2,5 ton pupuk Cantik tujuan Kepulauan Selayar yang saat ini masih menjadi wilayah rawan kegiatan destruktif fishing jadi perhatian publik. </p><p>Sejumlah informasi kemudian muncul kembali termasuk banyaknya jatuh korban bom ikan dalam satu tahun terakhir di wilayah Kepulauan Selayar dikaitkan dengan pasokan pasokan material bom ikan ke wilayah Selayar dari daerah tetangga. (Tim).</p>Afd Media Selayarhttp://www.blogger.com/profile/00896586497557940079noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8990828041280217082.post-54734197971437210822024-03-17T21:06:00.004+08:002024-03-17T21:07:17.505+08:00Kapolres Selayar Hadiri Buka Puasa Bersama Polsek Benteng dan Pasimarannu <p><b><i></i></b></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b><i><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4lC_1OEXlo7tZx9sJUD9fwFqdn7kjBwgtUvaWOodB3gyq4tcwHYRtLyaulUpTv9xcdtmKuJKxau_FKnE_GwCopkTCengelHbhB8M-oj5BCgRXRwgD8I2V8Fckwa9mn_dhWJz71zsWPq0MtSwGIizeDNRA998tq-orI5DbLt0vpiW25DCmybnlh7OZK9g/s1152/IMG-20240317-WA0067.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="864" data-original-width="1152" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4lC_1OEXlo7tZx9sJUD9fwFqdn7kjBwgtUvaWOodB3gyq4tcwHYRtLyaulUpTv9xcdtmKuJKxau_FKnE_GwCopkTCengelHbhB8M-oj5BCgRXRwgD8I2V8Fckwa9mn_dhWJz71zsWPq0MtSwGIizeDNRA998tq-orI5DbLt0vpiW25DCmybnlh7OZK9g/s16000/IMG-20240317-WA0067.jpg" /></a></i></b></div><b><i><br />MEDIA SELAYAR. </i></b>Kapolres Kepulauan Selayar AKBP Ujang Darmawan Hadi Saputra, SH.,S.IK.,MM.,M.IK, menghadiri buka puasa bersama yang dilaksanakan Polsek Benteng dan Polsek Pasimarannu, di Kantor Polsek Benteng Jln. R. Martadinata, Benteng, Minggu <i>(17/3/2024).</i><p></p><p>Buka puasa ini juga dihadiri Waka Polres Kompol H. Bustan, SH, para PJU, Kapolsek Benteng Iptu H. Ahdiansar, Kapolsek Pasimarannu Iptu Abd. Malik, Para Kapolsek Daratan, Perwira dan Bintara Polres Kepulauan Selayar.</p><p>Turut hadir Ketua Bhayangkari Cabang Selayar Ny. Lina Ujang Darmawan, Wakil Ketua Ny. Bumbeng Bustan, Pengurus Cabang dan Jajaran Pengurus Bhayangkari Ranting Benteng dan Pasimarannu.</p><p>Hadir juga sebagai undangan Camat Benteng Andi Mastatar, Danramil, para Babinsa se Kecamatan Benteng dan Pasimarannu dan undangan lainnya.</p><p>Kapolres Kepulauan Selayar mengapresiasi pelaksanaan buka puasa bersama ini. Ia menjelaskan bahwa selain sebagai Ibadah juga untuk memperkuat hubungan silaturahmi antar Personil, Tripika Kecamatan dan para Bhabinkamtibmas dan Babinsa.</p><p><i>“Buka puasa bersama ini kan Sunnah juga yah , barang siapa memberikan buka puasa kepada seseorang yang berpuasa maka pahalanya sama dengan orang yang berpuasa. Insha Allah sudah terjadwal akan dilaksanakan oleh jajaran polsek. Semoga ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat kebersamaan dan silaturahmi,“ kata AKBP. Ujang Darmawan.</i></p><p>Dalam pelaksanaannya, buka puasa dilaksanakan di halaman polsek benteng, yang dilanjutkan dengan sholat Magrib secara berjamaah di Masjid Nurul Amin, dan ditutup dengan makan malam bersama.<i> (Humas Polres)</i></p>Afd Media Selayarhttp://www.blogger.com/profile/00896586497557940079noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8990828041280217082.post-16158132740163357262024-03-17T18:41:00.002+08:002024-03-17T18:41:54.363+08:00Pemkab Kep. Selayar Raih Penghargaan Adipura 2023<p><i><b></b></i></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><i><b><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7yFDjtLPWvLN_sFn5V5wk4T_-ZfPnZE5PQLoQX-OW5tH93RSA3fYoLyzEhcjXQfwYw-h2yUcATJdFVXdakCIXo0yWALbde66lwiTxGKc8yRsDl4nnejTV5H35MC_8Z2eIdQ2osyJyjuSPvRypgbdihmr4aWP0_5h46l25D_EIzHn1Z63pkDfDqq_76xc/s1280/IMG-20240316-WA0088.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="853" data-original-width="1280" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7yFDjtLPWvLN_sFn5V5wk4T_-ZfPnZE5PQLoQX-OW5tH93RSA3fYoLyzEhcjXQfwYw-h2yUcATJdFVXdakCIXo0yWALbde66lwiTxGKc8yRsDl4nnejTV5H35MC_8Z2eIdQ2osyJyjuSPvRypgbdihmr4aWP0_5h46l25D_EIzHn1Z63pkDfDqq_76xc/s16000/IMG-20240316-WA0088.jpg" /></a></b></i></div><i><b><br />MEDIA SELAYAR. </b></i>Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar meraih penghargaan Adipura Tahun 2023 dari Kementerian Lingkungan hidup dan Kehutanan RI. Selain Kabupaten Kepulauan Selayar, penghargaan ini juga diraih oleh 16 kabupaten/kota lainnya di Sulawesi Selatan, sehingga Sulawesi Selatan dinyatakan sebagai peraih Adipura terbanyak di Indonesia.<p></p><p>Wakil Bupati Kepulauan Selayar H. Saiful Arif, SH., kepada pewarta, Ahad (17/3/2024)siang, mengatakan bahwa penghargaan tersebut sebelumnya sudah diterima oleh Staf Ahli Bidang Kesra di Jakarta beberapa waktu lalu, namun sebagai ungkapan rasa gembira dan apresiasi yang tinggi Pj Gubernur Sulsel, Dr. Bahtiar Baharuddin berinisiatif untuk menyerahkan kembali kepada masing-masing pemerintah daerah peraih Adipura, yang berlangsung di Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (15/3/2024) pagi lalu. </p><p><i>“Pak Gubernur berinisiatif untuk menyerahkan kembali penghargaan ini kepada masing-masing pemerintah daerah, sebagai ungkapan terima kasih dan apresiasi karena Sulsel berhasil memborong Adipura 2023 terbanyak di Indonesia,” ungkap Wabup Saiful Arif. </i></p><p>Meneruskan pesan Pj. Gubernur, Wabup Saiful Arif mengimbau agar penghargaan tersebut dapat terus dipertahankan, pasalnya mempertahankan tak semudah meraih prestasi.</p><p>Wakil Bupati Kepulauan Selayar yang saat penerimaan piagam penghargaan, didampingi Kadis Lingkungan Hidup Taufiq Kadir, menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak, baik pemerintah dan Masyarakat atas dukungan dedikasinya sehingga Selayar dapat meraih penghargaan Adipura Tahun 2023 bersama-sama dengan Kabupaten Kota lainnya di Sulsel. </p><p>Menurutnya persoalan lingkungan bukan semata-mata tugas dari Dinas Lingkungan Hidup saja, namun merupakan tanggung jawab semua pihak, sehingga diperlukan komitmen Bersama dari semua stakeholders, termasuk unsur TNI dan Polri di semua tingkatan, dalam menjaga dan melestarikan fungsi lingkungan hidup.</p><p>Selain Kabupaten Kepulauan Selayar, berikut daftar nama kabupaten/kota peraih Adipura 2023 di Sulsel yakni Kota Palopo, Maros, Luwu Timur, Pinrang, Bantaeng, Bulukumba, Wajo, Kota Makassar, Pangkajene dan Kepulauan, Barru, Pare-Pare, Sidrap, Soppeng, Enrekang, Bone dan Sinjai. <i>(Humas IKP Diskominfo SP/Im)</i></p>Afd Media Selayarhttp://www.blogger.com/profile/00896586497557940079noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8990828041280217082.post-24131867382687163982024-03-17T02:21:00.001+08:002024-03-17T02:43:40.266+08:00Proses Pencarian Korban KM. Yuiee Jaya II oleh KN SAR Kamajaya 104 Belum Membuahkan Hasil<p><b><i></i></b></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b><i><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIwRw1gwYhnyRKEzdAHwjx40gGWo4sQEaDJArEYeOD04NYTjUzzdeCKMksmgrXBHIKNb_54gUsDHm5UBkf8LxXuWsVpijRO0L-LBOWylFcCnS0oyy-15Svc_rZyax6doGwffTfD7wvSvc9PdyEh3ehYbyl2IP6EUun0m29-Oej0uqoe3fN9tG6_ozs3T4/s928/IMG-20240317-WA0013.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="696" data-original-width="928" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIwRw1gwYhnyRKEzdAHwjx40gGWo4sQEaDJArEYeOD04NYTjUzzdeCKMksmgrXBHIKNb_54gUsDHm5UBkf8LxXuWsVpijRO0L-LBOWylFcCnS0oyy-15Svc_rZyax6doGwffTfD7wvSvc9PdyEh3ehYbyl2IP6EUun0m29-Oej0uqoe3fN9tG6_ozs3T4/s16000/IMG-20240317-WA0013.jpg" /></a></i></b></div><b><i><br />MEDIA SELAYAR. </i></b>Hingga hari ke 8, Sabtu (16/3/2024) tenggelamnya kapal nelayan KM. Yuiee Jaya II, terhitung sebanyak 15 orang korban telah ditemukan terdampar. Tiga diantaranya ditemukan warga terdampar tak bernyawa. Para korban terdampar terbawa arus laut ke pantai Pulau Jampea, Pulau Kayuadi dan pulau-pulau kecil dalam kawasan Takabonerate. <p></p><p>Pantauan mediaselayar.com ketiga korban yang ditemukan terdampar meninggal dunia, telah dimakamkan di Pulau Kayuadi dan Pulau Jampea. Sementara 11 korban selamat telah dikumpulkan ke Kayuadi dan nakoda saat ini telah meninggalkan Selayar. </p><p>Proses pencarian korban dengan kapal SAR belum membuahkan hasil. Menurut warga nelayan di sekitar Pulau Kayuadi dan Pulau Jampea, mereka melihat ada kapal SAR hanya pada hari Jumat (15/3/2024) siang antara Pulau Jampea dan Kayuadi. Kemudian kembali lagi ke pulau Kayuadi pada sore harinya. </p><p>Sementara itu informasi yang diterima menyebut masih ada 20 orang awak KM. Yuiee Jaya II belum ditemukan dan belum diketahui nasibnya hingga saat ini. </p><p>Sejumlah pemerhati kelautan dan aktivitas nelayan menyayangkan tidak adanya pengembangan wilayah pencarian hingga ke wilayah timur pulau Kayuadi. Mengingat arus laut di wilayah tersebut saat ini mengarah ke timur. </p><p><i>" Harusnya pencarian menyisir ke perairan pulau-pulau dalam kawasan Takabonerate, mengingat ada beberapa pulau kosong tak berpenghuni disini, trus ke arah utara dan selatan karena pake kapal besar ji," jelas Firman kepada media. </i></p><p>Bukan kita menggurui, tapi seharusnya jangan terkesan hanya pamer warna kapal saja, kan banyak jalan kalau memang mau maksimal. Kalau alasan cuaca, saya kira kalau masuk Taka, ombaknya kecilji, kita saja nelayan pake balapan berani apalagi mereka pake speedboat dan terlatih masa tidak berani?!!!, pungkasnya. </p><p>Sementara itu, diperoleh informasi proses pencarian dengan KN. SAR Kamajaya 104 akan berakhir dua hari lagi. Tapi, belum ada konfirmasi resmi dari Basarnas terkait hal tersebut. (Tim).</p>Afd Media Selayarhttp://www.blogger.com/profile/00896586497557940079noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8990828041280217082.post-34707984120752351662024-03-17T01:53:00.003+08:002024-03-17T01:53:42.442+08:00Nakoda KM. Yuiee Jaya II Tinggalkan Pulau Jampea, Ada Apa Ya?<p><b><i></i></b></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b><i><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgndeUVtOMaxE4-zOEBi50XXXyQWYn7xd5ePsmCzbpcnWLsNKDH7vCU3pCUS-zHdwx28H9hHpmj1lMaZ4QIENBGVWSyW34KmFc92Nonw67lNlWc3jLJqXbs2RGtk2Xa3uFXwGE1b3Mazw0QVBiipZuQMVB62qi7LL2qcd1c7asGzzEThkcBdv-uZCNMhN0/s836/IMG-20240317-WA0011.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="628" data-original-width="836" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgndeUVtOMaxE4-zOEBi50XXXyQWYn7xd5ePsmCzbpcnWLsNKDH7vCU3pCUS-zHdwx28H9hHpmj1lMaZ4QIENBGVWSyW34KmFc92Nonw67lNlWc3jLJqXbs2RGtk2Xa3uFXwGE1b3Mazw0QVBiipZuQMVB62qi7LL2qcd1c7asGzzEThkcBdv-uZCNMhN0/s16000/IMG-20240317-WA0011.jpg" /></a></i></b></div><b><i><br />MEDIA SELAYAR. </i></b>Kapal nelayan yang dilaporkan bernama KM. Yuiee II dan tenggelam di perairan Kabupaten Kepulauan Selayar, pada Sabtu, 9 Maret 2024 sekitar jam 03.00 WITA masih menjadi sorotan publik. Pasalnya dari 35 orang awaknya, 12 orang diantaranya telah ditemukan selamat terdampar di sejumlah pulau, 3 lainnya ditemukan terdampar tak bernyawa. Sementara, 20 orang lainnya belum diketahui nasibnya. <p></p><p>Belum lepas proses pencarian korban, tiba-tiba sang nakoda, Sun Hing (57) yang ditemukan selamat terdampar di pulau Jampea kemudian meninggalkan pulau dan tempatnya dirawat tanpa ada yang mengetahui pasti alasannya, buru-buru meninggalkan tempat dimana Ia diselamatkan. </p><p>Hasil pengumpulan informasi menyebut bahwa sang nakoda kapal naas dengan belasan korbannya ini pergi menumpang kapal feri tujuan Bulukumba dan selanjutnya menuju Makassar. </p><p>Berdasarkan informasi yang dihimpun mediaselayar.com diduga sang nakoda menyelamatkan diri dan mencari perlindungan karena khawatir dengan banyaknya korban atas kejadian kapal yang dinakodainya. </p><p>Kapolsek Pasimasunggu, Iptu. Jajang, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp pribadinya (17/3/2024) sekira pukul 00.30 WITA menjawab jika nakoda kapal naas Yuiee Jaya II sudah ditangani di Makassar oleh Syahbandar dan sekarang ada di Dokkes Polda Sulsel. </p><p>Lebih lanjut Kapolsek Pasimasunggu menyampaikan bahwa setelah ditemukan oleh warga di Pulau Jampea, nakhoda berangkat difasilitasi oleh pihak Syahbandar Jampea ke Makassar, pada hari Senin, 11 Maret 2024 malam, dengan menumpang kapal fery Sangke Palangga. </p><p>"Dia berangkat difasilitasi oleh pihak Syahbandar Jampea ke makassar, karena kalau nakhoda mau ke Selayar tidak ada fasilitas transfortasi saat itu, apalagi cuaca buruk," jelas Iptu Jajang. </p><p>Sementara itu, kuat dugaan sang nakoda tidak berangkat sendiri dari Pulau Jampea namun dijemput oleh petugas dan diamankan ke Makassar. Belum ada konfirmasi resmi terkait hal ini. </p><p>"Apakah dijemput petugas atau diduga mengamankan diri. Malah ada selintingan informasi yang menduga-duga bahwa pemilik kapal naas adalah orang kuat di pusat".</p><p>Hingga hari ke 8 tenggelamnya KM. Yuiee Jaya II masih 20 orang yang belum ditemukan. Sementara tim pencari yang ditempatkan di Pulau Kayuadi tidak dapat berbuat banyak dengan alasan cuaca tidak mendukung. <i>(Tim).</i></p>Afd Media Selayarhttp://www.blogger.com/profile/00896586497557940079noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8990828041280217082.post-65374751095836613932024-03-16T16:24:00.002+08:002024-03-16T19:38:42.762+08:00Sepekan KM. Yuiee Jaya II Tenggelam 20 Korban Belum Ditemukan, Berikut Daftar Nama-namanya<p><b><i></i></b></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b><i><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4N5v5aOvKMVEocQOtu4wCmooMRrleB0eJaB0iwXdzh5T88qaTjk_7ywqd59Ic4S-ZxHpYC5Ja3a-nFKqnhHaZRlacYKDOz7HN-ReNuU7NPiku-DxK2iudEyvIu1QETbsmiPHsh904cfcTRNiPOaNgIExVPGHMGpsZd5-iC1hXg18Ub8CQZyiAfdJFl-c/s996/IMG-20240316-WA0056.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="744" data-original-width="996" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4N5v5aOvKMVEocQOtu4wCmooMRrleB0eJaB0iwXdzh5T88qaTjk_7ywqd59Ic4S-ZxHpYC5Ja3a-nFKqnhHaZRlacYKDOz7HN-ReNuU7NPiku-DxK2iudEyvIu1QETbsmiPHsh904cfcTRNiPOaNgIExVPGHMGpsZd5-iC1hXg18Ub8CQZyiAfdJFl-c/s16000/IMG-20240316-WA0056.jpg" /></a></i></b></div><b><i><br />MEDIA SELAYAR.</i></b> Hingga hari ini, Sabtu (16/3/2024) atau sepekan tenggelamnya KM. Yuiee Jaya II di perairan laut Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, pada 9 Maret 2024 sekitar jam 03.00 WITA, korban yang ditemukan sudah berjumlah 15 orang dari total 35 orang. <p></p><p>Dari 15 orang itu, 12 diantaranya ditemukan selamat dan 3 ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia. Sementara, 20 korban lainnya belum diketahui nasibnya. </p><p>Adapun nama-nama korban kapal tenggelam KM. Yuiee Jaya II yang belum ditemukan, antara lain Andreansyah (KKM), Mohamad Irkham (Mualim I), Agus Budianto (Masinis I). Kemudian masing-masing ABK, yaitu Aditya Saifudin, Ahmad Mahrus, Ahmad Musyaffa, Ahmad Subkhi, Aji Santoso, Ayuhan, Dhukron, Edi Surito, Haidar Muthohar Ahmad, Hendy Dianto, Husama, Ifnu Prastian, Kristanto, M Khoirul Anam, M Zuhdanul Mahrom, Rizal, Wahyono dan Zaenal Abidin.</p><p>Sementara, 12 korban selamat diketahui bernama Sun Hing (57) Nakhoda dan masing-masing ABK bernama Amirul Khaq (30), Dian Kurniawan (26), Takhmid Furdi (30), Septo Guntoro (30), Waryen (25), M. Zaki Muntaha (36), Aminuddin (27), Ade Bagus Panuntun (31), Maulana Dwi Anggoro (23), Muchammad Musaqir (34), Amat Subechan, Asal Pekalongan, Jawa Tengah. </p><p>Selanjutnya, 3 korban yang ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia, dimana 2 orang diantaranya di temukan di Pulau Kayuadi dan 1 orang ditemukan di Pulau Jampea. </p><p>Ke 2 orang yang ditemukan di Pulau Kayuadi, Kecamatan Taka Bonerate teridentifikasi bernama Masrul Azam dan Achmad Irham Kholis (21). Keduanya telah dimakamkan di pekuburan umum desa setempat. Masrul Azam telah dimakamkan di Dusun Bonelambere, Desa Nyiur Indah dan Achmad Irham Kholis di pekuburan umum Desa Batang. </p><p>Sementara, 1 korban meninggal yang ditemukan di Pulau Jampea tidak atau belum diketahui identitasnya tersebut juga sudah dimakamkan di pekuburan umum Dusun Lembongan Barat, Desa Bontobaru, Pasimasunggu Timur. </p><p>Menurut Danramil 1415-02/Pasimasunggu, Kapten. Inf. Syamsuddin, saat dikonfirmasi Pewarta, pada Selasa (12/3/2024) lalu mengatakan mayat yang belum diketahui identitasnya itu, saat ditemukan tampak mengenakan pelampung dengan memakai baju kaos coklat dan celana panjang warna biru serta berambut panjang. </p><p>Berdasarkan informasi yang dihimpun Pewarta, sosok mayat tersebut merupakan ABK KM. Yuiee Jaya II, yang ada didalam daftar nama-nama korban belum ditemukan. </p><p>Sementara itu, dilaporkan pencarian masih terus dilakukan oleh Tim SAR dan Potensi SAR di Kepulauan Selayar dibantu personel Basarnas Makassar, Sulawesi Selatan.<i> (Tim). </i></p>Afd Media Selayarhttp://www.blogger.com/profile/00896586497557940079noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8990828041280217082.post-16196130333128286862024-03-16T13:20:00.006+08:002024-03-16T15:18:24.518+08:00Sesosok Mayat Ditemukan Terdampar di Pulau Kayuadi, Teridentifikasi Korban KM. Yuiee Jaya II <p><b><i></i></b></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b><i><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAChJp6UIoHTk_3U1I0tLt_NcAqJimuAFidAFJ65ZzZ6oh0C4ktB5qgGDcbAZieOK_axEsuHgSporma0sGeoTg3CuleT6PZF-wqV0VGiE1gfOHFstZu8qmUfth_qNnVg0CFMMCDgVog9hznI63aKeogJOciPcrucLitEvR3tRO_UsdIExmBGk24ZeDDe8/s1080/IMG-20240316-WA0033.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="808" data-original-width="1080" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAChJp6UIoHTk_3U1I0tLt_NcAqJimuAFidAFJ65ZzZ6oh0C4ktB5qgGDcbAZieOK_axEsuHgSporma0sGeoTg3CuleT6PZF-wqV0VGiE1gfOHFstZu8qmUfth_qNnVg0CFMMCDgVog9hznI63aKeogJOciPcrucLitEvR3tRO_UsdIExmBGk24ZeDDe8/s16000/IMG-20240316-WA0033.jpg" /></a></i></b></div><b><i><br />MEDIA SELAYAR. </i></b>Sesosok mayat kembali ditemukan terdampar di pantai Pulau Kayuadi, tepatnya di pantai Biropa Desa Batang, Kecamatan Taka Bonerate, Kepulauan Selayar, Sabtu 16 Maret 2024 pagi. <p></p><p>Dikonfirmasi, Camat Taka Bonerate, Andi Caco Amras, S.T.,MM, kepada Pewarta, membenarkan hal tersebut. Dia mengatakan mayat tersebut di temukan oleh warga yang sementara mencari plasik di lokasi tersebut. </p><p><i>"Saat ditemukan kondisi mayat sudah berbau menyengat. Mayatnya sudah dimakamkan di pekuburan umum Desa Batang," ucap Andi Caco, Sabtu (16/3/2024) sekitar pukul 12.20 WITA.</i></p><p>Lanjut, Andi Caco mengatakan adapun salah satu ciri-ciri dari mayat tersebut yakni memiliki tato di tangan bagian bawah siku. </p><p><i>"Berdasarkan ciri tato di badannya, maka crew KM. Yuiee Jaya II (korban yang selamat yang saat ini berada di Pulau Kayuadi) menyatakan bahwa almarhum bernama Ahmad Irham kholis", ungkap Andi Caco. </i></p><p>Kepada Pewarta, Camat Taka Bonerate Andi Caco Amras menyampaikan rasa duka cita yang mendalam kepada keluarga korban. </p><p><i>"Atas nama pemerintah, tentunya ucapan duka cita kami sampaikan kepada keluarga yang ditinggalkan. Semoga keluarga almarhum bisa berbesar hati menerima duka ini," ucap Andi Caco. </i></p><p>Sementara itu, Cita Frihastiwi, istri almarhum Ahmad Irham kholis, saat dihubungi Pewarta, sekira pukul 12.45 WITA menyampaikan ucapan terimakasih kepada pemerintah dan warga Pulau Kayuadi yang telah menemukan dan memakamkan suaminya tersebut. </p><p><i>"Terimakasih kepada pemerintah dan warga Pulau Kayuadi yang telah menemukan dan memakamkan suami saya," ucapnya terisak penuh kesedihan. </i></p><p>Atas penemuan mayat tersebut, maka total sementara korban kapal tenggelam KM. Yuiee Jaya II yang telah ditemukan hingga hari ini sudah berjumlah 15 orang. </p><p>Dari 15 orang tersebut, 13 orang ditemukan di wilayah Kecamatan Taka Bonerate dan 2 orang ditemukan di Pulau Jampea. Yang di temukan Pulau Jampea, 1 orang ditemukan selamat, yakni Kapten KM. Yuiee Jaya II atas nama Sun Hing dan 1 orang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan telah dikuburkan di pemakaman setempat. </p><p>Sementara 13 orang korban yang ditemukan di wilayah Kecamatan Taka Boneratete, 11 orang ditemukan dalam keadaan selamat dan 2 orang ditemukan sudah meninggal dunia, yakni Ahmad Irham kholis dan seorang lagi tidak atau belum diketahui identitasnya. </p><p>Kemudian 11 korban selamat yang ditemukan itu, 9 orang diantaranya langsung menjalani perawatan di Puskesmas Pasitallu Desa Kayuadi, 1 orang lainnya dirawat disalah satu rumah warga di pulau Rajuni, dan 1 orang dirawat dirumah pemerintah desa di Pulau Jinato. </p><p>Sementara, 1 orang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan telah dimakamkan di pekuburan Dusun Bonelambere, Desa Nyiur Indah, Kecamatan Taka Bonerate.</p><p>Dan berdasarkan informasi yang diterima Pewarta, korban selamat yang di pulau Rajuni dan di Pulau Jinato, telah dijemput oleh Tim SAR dan dibawa ke Pulau Kayuadi untuk berkumpul dengan rekan-rekannya, pada Jum'at (16/3/2024) kemarin. </p><p><span style="background-color: white; font-family: "PT Serif", Georgia, serif; font-size: 16px;">Diberitakan sebelumnya, korban KM Yuiee Jaya II berjumlah 35 orang, sehingga korban yang belum ditemukan masih ada 20 orang. </span><i>(Tim).</i></p>Afd Media Selayarhttp://www.blogger.com/profile/00896586497557940079noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8990828041280217082.post-92083004112380411302024-03-16T10:42:00.000+08:002024-03-16T10:42:00.108+08:00Warga Desa Batang Temukan Mayat Terdampar diduga Korban KM. Yuiee Jaya II<p><b><i></i></b></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b><i><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUIjXcbdwUf4UJ0gsyn4TJ5lQEyjNDR4xlyZMhxtzJfJbCk1v-4QIpY2LWq45Xxb775WapfFM1Tg7onQVbPeJ7ZRHR-e2_0MqDtvvISo48KjLrxZ-njXmbZwcsY8uiUcly5n7rP3Wfmluj2ueqGWC5sC-mWoQ1Nx3truOTXM9XZ0w0u07RRjXFKts2ww/s688/IMG_20240316_103546.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="382" data-original-width="688" height="178" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUIjXcbdwUf4UJ0gsyn4TJ5lQEyjNDR4xlyZMhxtzJfJbCk1v-4QIpY2LWq45Xxb775WapfFM1Tg7onQVbPeJ7ZRHR-e2_0MqDtvvISo48KjLrxZ-njXmbZwcsY8uiUcly5n7rP3Wfmluj2ueqGWC5sC-mWoQ1Nx3truOTXM9XZ0w0u07RRjXFKts2ww/s320/IMG_20240316_103546.jpg" width="320" /></a></i></b></div><b><i><br />MEDIA SELAYAR</i></b> - Warga Desa Batang, Kecamatan Takabonerate kembali menemukan sosok mayat terdampar yang diduga adalah korban Kapal Motor (KM) Yuiee Jaya 2 yang tenggelam 7 hari lalu. Mayat, ditemukan terdampar di Pantai Barat Pulau Kayuadi Kecamatan Takabonerate Kepulauan Selayar, sekitar pukul 04.00 Wita, Sabtu (16/3/2024).<p></p><p><i>" Mayat ditemukan oleh warga sekitar pukul 04.00 Wita, tidak jauh dari pemukiman dibibir pantai Desa Batang," jelas Ahmad SKM, Sekcam Takabonerate. </i></p><p>Lebih lanjut Sekcam Takabonerate menjelaskan bahwa, korban dievakuasi sekitar pukul 06.00 Wita. </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2oUOSw_6MY-Tniks1WBp5nkLO_5pqQ3FSLF5nU37LoWW-LIQdNgD0OaJap4_wCuquQgYfwxJyp2f1oPIpn0W4XhI2TLjgs7D6zdmwFIQrAPOX9Eu8Zl5WKCHM05z4_c5yQ_uRcx4RZO-AuaxOGF0iWgf6Kkz84dEFAK3VYSvXikghiuQIhYZ4AwbLvg/s454/IMG_20240316_103641.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="249" data-original-width="454" height="176" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2oUOSw_6MY-Tniks1WBp5nkLO_5pqQ3FSLF5nU37LoWW-LIQdNgD0OaJap4_wCuquQgYfwxJyp2f1oPIpn0W4XhI2TLjgs7D6zdmwFIQrAPOX9Eu8Zl5WKCHM05z4_c5yQ_uRcx4RZO-AuaxOGF0iWgf6Kkz84dEFAK3VYSvXikghiuQIhYZ4AwbLvg/s320/IMG_20240316_103641.jpg" width="320" /></a></div><p>Kondisi jenazah yang sudah mengeluarkan bau tak sedap sehingga harus dimakamkan pada pukul 07.00 wita di pemakaman umum Desa Batang.</p><p>Karena melibatkan evakuasi dari rekan korban yang selamat, identitas korban kemudian diketahui bernama Ahmad Irham Kholis (21) asal pekalongan Jawa Tengah.</p><p><i>"Hal ini diperkuat oleh keterangan istri dari korban meninggal yang dihubungi via telepon, dengan ciri tato yang ada di tubuh korban," jelas Sekcam Takabonerate.</i></p><p>Dengan ditemukannya korban tersebut, sehingga penemuan korban KM Yuiee Jaya 2 bertambah menjadi 15 orang, dengan rincian korban selamat 12 orang dan meninggal dunia 3 orang.</p><p>Diberitakan sebelumnya, korban KM Yuiee Jaya 2 sebanyak 35 orang, sehingga kotban yang belum ditemukan sebanyak 20 orang. (KT2).</p>Media Selayarhttp://www.blogger.com/profile/12871001919884940765noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8990828041280217082.post-68609982506253741992024-03-16T02:22:00.001+08:002024-03-16T02:24:48.964+08:00TNI di Kepulauan Selayar Sukses Olah Lahan Tidur, Kini 15 Ton Jagung Berhasil Dipanen<p><b><i></i></b></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b><i><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEix24f5xUIh-pglwSF3aiX68Ph1D5YW93-wnyk6fDqc4IIE1KLdunIIFDrgGepz8kyjE0vxTlrHKstFa3DQtRM2hkstE5Vb8cY4vSQn32lcnI_xYXFxq7TL3QYz-nQ9peuhC_b2EQNV9ZUWnLr3UPqjIuERjF7Pw2K8LJGTNNyGGJ4XsUztEAC8L8MsufA/s1280/IMG-20240316-WA0014.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="725" data-original-width="1280" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEix24f5xUIh-pglwSF3aiX68Ph1D5YW93-wnyk6fDqc4IIE1KLdunIIFDrgGepz8kyjE0vxTlrHKstFa3DQtRM2hkstE5Vb8cY4vSQn32lcnI_xYXFxq7TL3QYz-nQ9peuhC_b2EQNV9ZUWnLr3UPqjIuERjF7Pw2K8LJGTNNyGGJ4XsUztEAC8L8MsufA/s16000/IMG-20240316-WA0014.jpg" /></a></i></b></div><b><i><br />MEDIA SELAYAR. </i></b>Komando Rayon Militer (Koramil) 1415-02/Pasimasunggu manfaatkan lahan tidur yang tidak produktif guna mendukung program ketahanan pangan dengan mengolah lahan pertanian yang berada di Tana Bangko, Dusun Labuan Biropa, Desa Bontosaile, Kecamatan Pasimasunggu, Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan. <p></p><p>Danramil 1415-02/Pasimasunggu, Kapten Inf. Syamsuddin saat dikonfirmasi Pewarta, Sabtu <i>(16/3/2024) </i>mengatakan lahan tidur tersebut sebenarnya sudah lama tidak digunakan, padahal memiliki potensi pertanian yang sangat baik namun dibiarkan begitu saja sejak lama tanpa ada usaha untuk memanfaatkannya.</p><p><i>"Total lokasi yang ada kurang lebih 6 hektar, dimana 5 hektarnya kami tanami jagung seperti jagung kuning kurang lebih 4,5 hektar dan jagung pulut kurang lebih setengah hektar. Selebihnya tanaman rumahan lainnya, seperti tanaman cabe kurang lebih 3.500 pohon dan tanaman pisang kurang lebih 200 pohon," kata Syamsuddin.</i></p><p>Hal ini telah menjadi komitmen TNI AD khususnya Kodim 1415/Selayar, bertekad berkontribusi meningkatkan ketahanan pangan nasional dengan menyusun strategi yang efektif dalam meningkatkan produksi pangan lokal dan memastikan ketersediaan pangan.</p><p><i>"Alhamdulillah, saat ini masyarakat sudah mulai mengikuti dengan menanam jagung, terutama yang punya lahan sekitar lokasi Tana Bangko. Semoga ini bisa menjadi lahan percontohan bagi petani yang masih memiliki lahan tidur khususnya sekitar Pulau Jampea," harap Syamsuddin. </i></p><p>Dari hasil pemanfaatan lahan tidur tersebut, kini sekitar 15 ton jagung berhasil dipanen oleh Danramil bersama anggota personil Koramil 1415-02/Pasimasunggu. Jagung yang telah dipanen tersebut merupakan hasil pengelolaan langsung selama beberapa bulan oleh seluruh anggota personil TNI AD yang ada di Koramil 1415-02/Pasimasunggu. (Tim).</p>Afd Media Selayarhttp://www.blogger.com/profile/00896586497557940079noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8990828041280217082.post-32537294701031787652024-03-16T00:18:00.001+08:002024-03-16T00:18:13.318+08:00Satlantas Polres Selayar Berbagi Takjil Buka Puasa <p><b><i></i></b></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b><i><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1uk7lKKcJguA-Res2tNY8KH4vrsS0K53iwMpIY03NE-7BBwy9aKeWpKjoUksL4YW_0vLu_5sG-K1cn-I2fNmdFoMobGXt6frjZFZW2TP8ybXxdJNPLgqd_x7peFNm9pVCMLY-x4iuVNMRwt0s0noXN1KeiAE7rkCCMZuHCHcmgr1l3QuFZ8bjKaIeKoI/s1202/IMG-20240315-WA0062.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="657" data-original-width="1202" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1uk7lKKcJguA-Res2tNY8KH4vrsS0K53iwMpIY03NE-7BBwy9aKeWpKjoUksL4YW_0vLu_5sG-K1cn-I2fNmdFoMobGXt6frjZFZW2TP8ybXxdJNPLgqd_x7peFNm9pVCMLY-x4iuVNMRwt0s0noXN1KeiAE7rkCCMZuHCHcmgr1l3QuFZ8bjKaIeKoI/s16000/IMG-20240315-WA0062.jpg" /></a></i></b></div><b><i><br />MEDIA SELAYAR. </i></b>Personil Satuan Lalu Lintas Polres Kepulauan Selayar membagikan takjil ramadhan kepada sejumlah pengendara yang melintas di ruas jalan poros Pamatata - Benteng, tepatnya di pintu masuk Kota Benteng, Jumat <i>(15/3/2024)</i> sore. <p></p><p>Kegiatan berbagi Takjil ini dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Iptu Muh. Muaz, S.Sos bersama para Kanit dan Anggota Sat Lantas. </p><p>Kasat Lantas Iptu Muh. Muaz, mengungkapkan bahwa kegiatan berbagi takjil tersebut masih merupakan bagian dari Ops Keselamatan Pallawa yang sudah berlangsung sejak tanggal 4 hingga 17 Maret 2024 mendatang.</p><p><i>“Bagi-bagi takjil di bulan ramadhan ini selain untuk menyemarakkan ramadhan dengan berbagi juga masih dalam rangka Ops keselamatan,” ungkapnya.</i></p><p>Ia menambahkan, untuk menciptakan masyarakat yang taat dan tertib berlalu lintas tidak harus selalu dengan cara memberikan tilang atau penindakan lainnya, akan tetapi pendekatan preemtif juga diperlukan.</p><p><i>“Menjalin hubungan baik dengan masyarakat juga akan mendorong mereka untuk taat, karena akan merasa malu jika terus ditegur. Semoga dengan kegiatan ini anggota Sat Lantas Selayar dapat lebih dekat dengan masyarakat” harapnya.</i></p><p>Kegiatan ini mendapat respon positif dari sejumlah Masyarakat. Salah seorang pengendara bahkan mengaku merasa bersalah karena tidak menggunakan helm.</p><p>“Tadi saya dibonceng teman, kebetulan lupa pakai helm. Ditahan sama anggota polantas, ditegur sih, tapi sudah ditegur dikasih Takjil, kan jadi malu sendiri”, katanya meski menolak menyebutkan nama. <i>(Humas Polres)</i></p>Afd Media Selayarhttp://www.blogger.com/profile/00896586497557940079noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8990828041280217082.post-72595457900093393382024-03-15T20:27:00.005+08:002024-03-15T21:04:33.142+08:00Hamka B. Kady Nilai Pencarian Korban KM. Yuiee Jaya II oleh Basarnas Belum Maksimal<p><b><i></i></b></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b><i><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGK_d6k8Gk8qasnX-c3JzTkoZRITztvtr1kHQsDtz5vLwB6orbGydCCpVzzCQWQ0pnmuDqzxNvOtBW0rcvwu1-b0f0Mzbkgm8IEXZ4hbjP3GHn7KlWs3Iibb0fGfVXet7gjIztJL0uNx7Qnmq3jY9YCfRhRjrF4sDMnlwuK_Um2-nINynJkXBaaypxWtI/s1600/IMG-20240315-WA0073.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="904" data-original-width="1600" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGK_d6k8Gk8qasnX-c3JzTkoZRITztvtr1kHQsDtz5vLwB6orbGydCCpVzzCQWQ0pnmuDqzxNvOtBW0rcvwu1-b0f0Mzbkgm8IEXZ4hbjP3GHn7KlWs3Iibb0fGfVXet7gjIztJL0uNx7Qnmq3jY9YCfRhRjrF4sDMnlwuK_Um2-nINynJkXBaaypxWtI/s16000/IMG-20240315-WA0073.jpg" /></a></i></b></div><b><i><br />MEDIA SELAYAR. </i></b>Anggota Komisi V DPR RI Hamka B. Kady menilai pencarian terhadap korban tenggelamnya Kapal Motor (KM) Yuiee Jaya II di Kepulauan Selayar oleh Basarnas masih belum maksimal. <p></p><p>Hal itu disampaikan saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Basarnas dan BMKG di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (14/3/2024).</p><p>Hamka menyoroti peralatan yang dimiliki Basarnas di Kepulauan Selayar. Dimana dalam upaya pencarian korban laka laut, Basarnas Pos Selayar hanya menggunakan satu Rigid Inflatable Boat (RIB). </p><p><i>"Salah satu case (kasus) di Selayar yang kita dengar satu dua hari ini, ada kapal nelayan tenggelam, baru 12 orang ditemukan selamat, sedangkan RIB nya di Selayar itu hanya satu buah saja. Padahal disitu laut bebas," kata Legislator asal Sulsel ini. </i></p><p>Untuk itu, dia meminta agar ada peningkatan status Basarnas di Kepulauan Selayar. Diketahui, hingga saat ini status kelembagaan SAR di Selayar masih setingkat Pos. </p><p>"Ayo Basarnas kita tingkatkan statusnya disitu," ucap Hamka B. Kady. </p><p>Untuk diketahui, kapal nelayan yang tenggelam di perairan laut Kepulauan Selayar yang dimaksud oleh Hamka B. Kady, Legislator asal Sulsel ini adalah KM. Yuiee Jaya II. </p><p>KM. Yuiee Jaya II GT. 98 milik Perusahaan PT. Starindo Jaya Sukses ini berangkat dari Pelabuhan muara baru Jakarta utara menuju perairan Papua Barat, pada hari minggu tanggal 03 Maret 2024 sekitar pukul 16.00 WIB. </p><p>Kemudian, kapal tersebut tenggelam pada tanggal 09 Maret 2024 sekitar jam 03.00 WITA, akibat cuaca buruk saat melintasi di perairan Kepulauan Selayar antara Pulau Jampea dan Pulau Kayuadi. </p><p>Sementara, hingga hari ini, Jum'at (15/3/2024) total korban kapal tenggelam KM. Yuiee Jaya II yang ditemukan sudah berjumlah 14 orang, dimana 12 orang ditemukan di wilayah Kecamatan Taka Bonerate dan 2 orang ditemukan di Pulau Jampea, dimana 1 orang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan telah dikuburkan di pemakaman setempat. </p><p>Dari 12 orang yang ditemukan di wilayah perairan laut Kecamatan Taka Boneratete, 11 orang ditemukan selamat, 9 orang diantaranya diantaranya menjalani perawatan di Puskesmas Pasitallu Desa Kayuadi, 1 orang lainnya dirawat disalah satu rumah warga di pulau Rajuni, dan 1 orang dirawat dirumah pemerintah desa di Pulau Jinato. </p><p>Sementara, 1 orang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan telah dikuburkan dimakamkan di Dusun Bonelambere, Desa Nyiur Indah, Kecamatan Taka Bonerate. (Tim).</p>Afd Media Selayarhttp://www.blogger.com/profile/00896586497557940079noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8990828041280217082.post-66443724715661621742024-03-14T23:13:00.001+08:002024-03-14T23:13:31.253+08:00Bupati Selayar Teken MoU dengan Pemprov Sulsel dan ITDC Terkait Percepatan KEK Bira - Taka Bonerate<p><b><i></i></b></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b><i><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilLpa4XrSgB5Kz6bNkcY9eYRDPqtEZAD42K5hxjCA7wyAXEfdmK4WM4hX2PHgFRydjn72s1XopqAtW5DGrfuSZuX8oJriRZ0SmqWjJskKfHoUG5otoAhMfB3uI5V4mwutt6jo55OUEIpuEiQDkmDHHyDV8SEW5q5-l5BBaZeEUMm6Wr317WSYomePlIz0/s1096/IMG-20240314-WA0089.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1096" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilLpa4XrSgB5Kz6bNkcY9eYRDPqtEZAD42K5hxjCA7wyAXEfdmK4WM4hX2PHgFRydjn72s1XopqAtW5DGrfuSZuX8oJriRZ0SmqWjJskKfHoUG5otoAhMfB3uI5V4mwutt6jo55OUEIpuEiQDkmDHHyDV8SEW5q5-l5BBaZeEUMm6Wr317WSYomePlIz0/s16000/IMG-20240314-WA0089.jpg" /></a></i></b></div><b><i><br />MEDIA SELAYAR. </i></b>Bupati Kepulauan Selayar H. Muh Basli Ali melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) Percepatan KEK Bira - Taka Bonerate dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), di Aula Tudang Sipulung Rujab Gubernur Sulsel di Makassar, Kamis<i> (14/3/2024)</i> sore.<p></p><p>Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, beberapa waktu sebelumnya menyampaikan akan terus mendorong percepatan agar Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Bira - Takabonerate bisa diwujudkan khususnya di sektor wisata budaya bahari.</p><p><i>"Kabupaten Bulukumba dan Kepulauan Selayar tidak bisa dipisahkan, Bulukumba dikenal dengan Kapal Layar Phinisi yangbtelah mendapatkan pengakuan UNESCO, sedangkan Kepulauan Selayar dikenal dengan Taman Laut Nasional Takabonerate yang memiliki karang atol terbesar ketiga di dunia," jelasnya. </i></p><p>Tidak mudah untuk menggerakkan pariwisata ini. Karena itu, ada ITDC yang akan menarik para investor untuk masuk. Makanya kita harus berjuang bersama untuk pengembangan pariwisata di Provinsi Sulsel ini,” ungkap Bahtiar.</p><p>Sementara itu Bupati Basli Ali menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas segala bentuk dukungan dan upaya yang dilakukan oleh Pemprov Sulsel dan BPPD Sulsel, agar KEK Pariwisata Takabonerate bisa cepat terwujud.</p><p><i>"Kita berharap, semoga MoU yang kita teken bersama ini cepat membuahkan hasil sesuai apa yang diharapkan, sehingga kedepan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pariwisata dapat lebih meningkat," ujarnya. </i></p><p>Lanjut kata Bupati, Kabupaten Kepulauan Selayar harus diakui tidak bisa berdiri sendiri dalam hal promosi dan pengelolaan pariwisata, "kita butuh dukungan dan pendampingan lembaga seperti ITDC untuk mendorong KEK. ITDC sudah berpengalaman dan punya trend record mengembangkan KEK Mandalika dan KEK Labuang Bajo." pungkasnya</p><p>Tujuan utama pengembangan KEK Bira - Taka Bonerate ini adalah mendorong pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan, serta meningkatkan daya saing. <i>(Humas-IC)</i></p>Afd Media Selayarhttp://www.blogger.com/profile/00896586497557940079noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8990828041280217082.post-68700702692393063162024-03-14T22:54:00.008+08:002024-03-15T04:50:17.083+08:00Tak Ada Layanan Call Center Sulitkan Keluarga Korban KM. Yuiee Jaya 02 Akses Informasi Terkini<p><b><i></i></b></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b><i><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjetxhlkj05zw_-dzWHkfZw0erQ5vKPUhrZoZdBUy-HczoRTzTU2KHSm07d4ak3fvLicc2qOJH_Hm1YQ0Ofw7ZoWXPwKBx1UvZhy50aXbn_A-69BzPdKijWln1RhMVHBMmGSgDQDHk4lofcz51jB4vOrEIWM959J7cpd4R0w7oDD1DHSW0XrIAxBHeSLrA/s792/IMG-20240314-WA0087.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="504" data-original-width="792" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjetxhlkj05zw_-dzWHkfZw0erQ5vKPUhrZoZdBUy-HczoRTzTU2KHSm07d4ak3fvLicc2qOJH_Hm1YQ0Ofw7ZoWXPwKBx1UvZhy50aXbn_A-69BzPdKijWln1RhMVHBMmGSgDQDHk4lofcz51jB4vOrEIWM959J7cpd4R0w7oDD1DHSW0XrIAxBHeSLrA/s16000/IMG-20240314-WA0087.jpg" /></a></i></b></div><b><i><br />MEDIA SELAYAR. </i></b>Tidak adanya posko pengaduan atau nomor-nomor call center pengaduan terkait tenggelamnya kapal KM. Yuiee Jaya 02 yang korbannya banyak ditemukan diperairan laut Kepulauan Selayar, membuat sejumlah keluarga korban sulit mengakses informasi terkini terkait proses pencarian. <p></p><p>Seperti hari ini, Kamis (14/3/3024) sekira pukul 21.00 WITA, di waktu yang hampir bersamaan 6 (Enam) keluarga korban terpaksa menghubungi redaksi mediaselayar.com menanyakan informasi proses pencarian terhadap keluarganya yang hingga saat ini belum ditemukan. </p><p>Salah seorang keluarganya ABK Yuiee Jaya II Anisa, kepada Pewarta, menanyakan informasi terkini terkait pencarian yang dilakukan oleh Tim SAR di Kepulauan Selayar. </p><p><i>"Saya kakak kandung Aditya Ari Saifudin, Pak. Kebetulan disini kami ada grup, ada yang kirim nomor untuk menghubungi njenengan (anda, red). Mohon perkembangan informasi pencarian yang dilakukan Tim SAR hari ini, Pak", ucap Anisa, kepada Pewarta, melalui telepon WhatsApp. </i></p><p>Hal yang sama juga dipertanyakan oleh keluarga korban yang lainnya, kepada Pewarta melalui pesan WhatsApp. </p><p>"Assalamu'alaikum, Pak. Saya istri korban dari kapal KM. Juiee Jaya 2 atas nama achamd irham kholis gimna pak kabarnya. anaknya rewel terus pak umur 7 bulan," tulisnya. </p><p><i>"Selamat malam Pak. Ini dari keluarga korban kapal tenggelam. Gimana perkembangan pencarian hari ini? Kami keluarga korban sangat khawatir", tulis Raditya. </i></p><p>Dia pun mempertanyakan upaya pencarian korban melalui jalur udara. "Pak apakah sudah melakukan pencarian lewat jalur udara, dari helikopter atau yang lain. Karena ini sudah hampir 1 minggu. Kami semua sangat khawatir dengan kondisi korban saat ini", lanjut Raditya. </p><p>"Asalamualaikum, Pak. Saya keluarga aji santoso korban yg blum dtemukan pak. Apakah hari ini sudah ada yang ditemukan", tulisnya. </p><p>"Assalammuallaikum mas. Saya Irvan, mas. Tolong kalau ada perkembangan infomasi tentang korban yang belum ditemukan saya dikasih info. Soalnya kakak saya salah satu korban yang belum ditemukan. Sebelumnya maaf merepotkan dan terima kasih", tulis Irvan. </p><p>"Assalamu'alaikum pak,,, maaf ganggu,, mau tanya kabar kapal tenggelam di Selayar,, KM Dewi jaya 2,,, gimana kabar nya hasil proses pencariannya,, soalnya kami dari pihak keluarga korban yg tenggelam di Selayar,,, jika bapak tau infonya, mohon beritahu kami", tulis Arshal. </p><p>Arshal berharap upaya pencarian yang dilakukan oleh Tim SAR di Kepulauan Selayar membuahkan hasil menemukan keluarganya. </p><p>"Makasih pak atas infonya,,, makasih bapak udah mau memberikan informasi nya,,, mudah"n besok mendapatkan hasil yang maksimal,,, dan dapat segera ditemukan,,, amin", harap Arshal. </p><p>Untuk diketahui, hingga hari ini sebanyak 14 korban kapal tenggelam KM. Yuiee Jaya II ditemukan terdampar di perairan laut wilayah Kepulauan Selayar, pada Senin dan Selasa, 11 - 12 Maret 2024. Dari 14 orang tersebut, 12 orang ditemukan selamat dan 2 orang sudah meninggal dunia. Sementara 21 orang korban belum diketemukan.<i> (Tim). </i></p><p><br /></p><p><br /></p>Afd Media Selayarhttp://www.blogger.com/profile/00896586497557940079noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8990828041280217082.post-34942944502166281162024-03-14T16:40:00.003+08:002024-03-14T16:41:34.244+08:00Hari ke-6 Tenggelamnya KM. Yuiee Jaya II, KN SAR Kamajaya 104 Baru Dikerahkan Menuju Selayar<p><b><i></i></b></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b><i><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpmcKJICVLlA8xWAEuRUpzTvPVVcf428Pdr-_coUju64CfhlRw8Fkc03j3oa7DgzHoc0LhnG2GvV_n2P4WZnsNCDFqU-_Pqf_HQaT4xy6MBqlUX77R4ouQ4RG_44m4wOuUaiLYhCeJD9yc0U1Nh8xMtA0NZGjtbqXf0UuqTMxgrYgJz8q_cxZxi6P4ras/s1376/IMG-20240314-WA0043.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="736" data-original-width="1376" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpmcKJICVLlA8xWAEuRUpzTvPVVcf428Pdr-_coUju64CfhlRw8Fkc03j3oa7DgzHoc0LhnG2GvV_n2P4WZnsNCDFqU-_Pqf_HQaT4xy6MBqlUX77R4ouQ4RG_44m4wOuUaiLYhCeJD9yc0U1Nh8xMtA0NZGjtbqXf0UuqTMxgrYgJz8q_cxZxi6P4ras/s16000/IMG-20240314-WA0043.jpg" /></a></i></b></div><b><i><br />MEDIA SELAYAR. </i></b>Hari ke-6 tenggelamnya KM. Yuiee Jaya II, Basarnas Makassar Sulawesi Selatan (Sulsel) mengerahkan Kapal KN SAR Kamajaya 104 menuju perairan laut Kepulauan Selayar untuk membantu pencarian terhadap 21 korban yang hingga saat ini belum diketahui nasibnya. <p></p><p>Dalam misi pencarian tersebut, Basarnas Makassar menurunkan 49 personel yang terdiri dari ABK Kapal dan Tim Rescue.</p><p><i>"Ada sekitar 49 orang tim dari Basarnas terdiri dari ABK Kapal dan Tim Rescuer dan dipimpin langsung oleh Kepala Operasi dan Siaga Basarnas Makasar yang kami terjunkan langsung melakukan pencarian," kata Kepala Kantor Basarnas Makassar Mexianus Bekabel kepada awak media, Kamis (14/3/2024).</i></p><p>KN SAR Kamajaya sendiri dilengkapi dengan 2 Rigid Inflatable Boat (RIB). Kapal kecil tersebut akan digunakan melakukan pencarian di sekitar lokasi area sesuai dengan sebaran aplikasi SARMap milik Basarnas.</p><p><i>"Jadi nanti tim tambahan akan memulai pencarian besok pagi dengan area pencarian di sebelah timur pulau Selayar menggunakan RIB KN SAR Kamajaya 104 dengan fokus mengikuti prediksi sebaran aplikasi SARMap," jelas Mexianus.</i></p><p>Diberitakan sebelumnya, KM. Yuiee Jaya II GT. 98 milik Perusahaan PT. Starindo Jaya Sukses tersebut berangkat dari Pelabuhan Muara Baru Jakarta Utara menuju perairan Papua Barat, pada hari minggu tanggal 03 Maret 2024 sekitar pukul 16.00 WIB. </p><p>Kemudian, kapal tersebut tenggelam pada tanggal 09 Maret 2024 sekitar jam 03.00 WITA, akibat cuaca buruk saat melintasi di perairan Kepulauan Selayar antara Pulau Jampea dan Pulau Kayuadi. </p><p>Sementara, hingga hari ini, Kamis (14/3/2024) total korban kapal tenggelam KM. Yuiee Jaya II yang ditemukan sudah berjumlah 14 orang, dimana 12 orang ditemukan di wilayah Kecamatan Taka Bonerate dan 2 orang ditemukan di Pulau Jampea, dimana 1 orang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan telah dikuburkan di pemakaman setempat. </p><p>Dari 12 orang yang ditemukan di wilayah perairan laut Kecamatan Taka Boneratete, 11 orang ditemukan selamat, 9 orang diantaranya diantaranya menjalani perawatan di Puskesmas Pasitallu Desa Kayuadi, 1 orang lainnya dirawat disalah satu rumah warga di pulau Rajuni, dan 1 orang dirawat dirumah pemerintah desa di Pulau Jinato. </p><p>Sementara, 1 orang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan telah dikuburkan dimakamkan di Dusun Bonelambere, Desa Nyiur Indah, Kecamatan Taka Bonerate. (Tim). </p>Afd Media Selayarhttp://www.blogger.com/profile/00896586497557940079noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8990828041280217082.post-84226807130221035612024-03-14T15:02:00.003+08:002024-03-14T15:07:13.193+08:00Basarnas Makassar Serahkan Kembali Pencarian Korban KM. Yuliee Jaya 02 ke Tim SAR Selayar<p><b><i></i></b></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b><i><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAsZZY5IsZjvCeFttnvkyDOcUDAqbo6Apcn4adcbKjWa-H15k4iajoPFrpnCEgsShuuuoAWEBLmfmnuFwPsy1-g3bKqec1j2mES3dXQGxAZTgzm8q-kQUZi4oLBqvssRncl3oPCXC5XpSrL8jwkiNYjLnJirbZeKb5SKkB8O_XDsFA3ePV4BoLFHwWJnM/s1280/IMG-20240314-WA0029.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="960" data-original-width="1280" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAsZZY5IsZjvCeFttnvkyDOcUDAqbo6Apcn4adcbKjWa-H15k4iajoPFrpnCEgsShuuuoAWEBLmfmnuFwPsy1-g3bKqec1j2mES3dXQGxAZTgzm8q-kQUZi4oLBqvssRncl3oPCXC5XpSrL8jwkiNYjLnJirbZeKb5SKkB8O_XDsFA3ePV4BoLFHwWJnM/s16000/IMG-20240314-WA0029.jpg" /></a></i></b></div><b><i><br />MEDIA SELAYAR. </i></b>Pencarian terhadap 21 korban kapal tenggelam KM. Dewi Jaya 2 yang awalnya diambil alih oleh Basarnas Makassar diserahkan kembali kepada Tim SAR di Kepulauan Selayar. <p></p><p>Hal itu disampaikan pihak Basarnas Makassar, Andi Sultan, saat menghubungi Pewarta via WhatsApp, Rabu (13/3/2024) siang. </p><p><i>"Kan kemarin untuk pencarian korban, Basarnas Makassar yang mau hendel, cuman cuaca yang kurang bagus di sekitar perairan laut Tanakeke, Kabupaten Takalar. Disana terbaca ombak besar, makanya kita alihkan lagi ke Selayar, namun Selayar juga kurang bagus cuacanya", kata Andi Sultan. </i></p><p>Jadi tadi kita sepakati dengan TNI AL itu berangkat dari Benteng menuju Pulau Kayuadi, pada Rabu 13 Maret 2024 sekitar pukul 07.00 WITA, tambahnya. </p><p>Lanjut Andi Sultan menyebut bahwa untuk pencarian korban KM. Dewi Jaya atau Yuliee Jaya 02, akan di fokuskan di perairan antara Pulau Kayuadi dan Pulau Rajuni. </p><p><i>"Kemarin kan didapatkan 1 orang di Rajuni atas nama Musaqir. Jadi kita berpatokan dari situ, baru kita fokuskan pencarian antara kayuadi dan Rajuni", jelasnya. </i></p><p>Lebih lanjut, Sultan mengungkapkan bahwa pihak Basarnas Makassar telah berkoordinasi dengan Vessel Traffic Service (VTS) yang memonitor lalu lintas pelayaran untuk menginfokan ke semua kapal-kapal yang melintas, dan apabila ada yang melihat korban mohon diinformasikan ke Basarnas. </p><p><i>"Untuk KN. Kamajaya sementara kami masih standbykan, barang-barang dan semua peralatan masih ada disana. Bahkan bajuku juga belum saya ambil disana", ungkapnya. </i></p><p>Diberitakan sebelumnya, pencarian terhadap sejumlah korban kapal tenggelam KM. Dewi Jaya 2 yang belum ditemukan diambil alih oleh Badan Search and Rescue (SAR) Nasional / Basarnas Makassar. Demikian disampaikan Danpos Basarnas Selayar Andi Raswan saat dikonfirmasi Pewarta, Rabu (13/3/2024) sekira pukul 04.20 WITA. </p><p>Untuk Basarnas Pos Selayar sendiri, kata Andi Raswan ditugaskan untuk mencari informasi yang dibutuhkan oleh Basarnas Makassar. </p><p><i>"Untuk pergerakan kami ada aturan, tidak mungkin kami bergerak tanpa ada perintah dari Makassar. Kami tetap cari info yang dibutuhkan oleh Basarnas Makassar", jelas Andi Raswan. </i></p><p>Ditanya terkait upaya pencarian dilapangan, Danpos Basarnas Pos Selayar mengarahkan untuk menghubungi Basarnas Makassar karena mereka yang mengambil alih proses pencarian korban dengan mengerahkan KN. Kamajaya. </p><p>Sementara, catatan yang diterima Pewarta, masih ada 21 orang awak kapal naas yang tenggelam belum ditemukan dan belum diketahui nasibnya. </p><p>Untuk diketahui, hingga Kamis (14/3/2034), hari keenam tenggelamnya KM. Yuliee Jaya 02, sudah 14 korban ditemukan terdampar di perairan laut wilayah Kepulauan Selayar, pada Senin dan Selasa, 11 - 12 Maret 2024. Dari 14 orang tersebut, 12 orang ditemukan selamat dan 2 orang sudah meninggal dunia. (Tim). </p>Afd Media Selayarhttp://www.blogger.com/profile/00896586497557940079noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8990828041280217082.post-69187297092102265052024-03-14T12:10:00.004+08:002024-03-14T12:10:58.047+08:00Ini Pernyataan Bupati Kepulauan Selayar Terkait Penemuan Korban Kapal Naas KM. Yuiee Jaya 02<p><b><i></i></b></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b><i><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDx86XdQoGE3IZBPlhA1Ua6kDiUxuWgLf6J8NDEhRufHBAd4q7NMJYRhC6JZK2ZnQ3vrcQZKpLGj4t_lFVZC8mpaur1NC5GzYO55nbvlr3SooPlQ0SvuA9ZDvzQBbeY_uoeczlxjx6iRm-REQqODK9gpDIYG4mYZ90Dr_32uyqY6GQbhOuFUc2hRfFoRI/s1599/IMG-20240314-WA0023.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="918" data-original-width="1599" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDx86XdQoGE3IZBPlhA1Ua6kDiUxuWgLf6J8NDEhRufHBAd4q7NMJYRhC6JZK2ZnQ3vrcQZKpLGj4t_lFVZC8mpaur1NC5GzYO55nbvlr3SooPlQ0SvuA9ZDvzQBbeY_uoeczlxjx6iRm-REQqODK9gpDIYG4mYZ90Dr_32uyqY6GQbhOuFUc2hRfFoRI/s16000/IMG-20240314-WA0023.jpg" /></a></i></b></div><b><i><br />MEDIA SELAYAR. </i></b>Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali menyampaikan duka cita dan menyatakan akan memfasilitasi korban kecelakaan KM. Yuiee Jaya 02 yang ditemukan selamat diperairan Kepulauan Selayar.<p></p><p>Bupati Basli Ali menuturkan beberapa hari lalu telah menginstruksikan Kepada Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah untuk terus berkoordinasi memantau dan membantu korban kapal tenggelam yang ditemukan selamat maupun yang meninggal.</p><p>Ia menjelaskan bahwa saat ini Dinas Kesehatan melalui tim dokter di RSUD Pratama Jampea, Puskesmas Desa Kayuadi Kecamatan Takabonerate, maupun di Puskesmas Pembantu (Pustu) Desa Rajuni dan Jinato sedang melakukan perawatan terhadap para korban yang ditemukan selamat di perairan laut Selayar.</p><p><i>"Insya Allah, kita akan melakukan yang terbaik, pemerintah kecamatan, desa dan masyarakat bersama TNI - Polri disana juga telah berbuat banyak membantu mengevakuasi korban yang ditemukan selamat atau terdampar diwilayahnya, serta melakukan pencarian terhadap sejumlah korban yang belum ditemukan", ujar Basli Ali kepada Tim Pemberitaan Humas Pemkab Selayar pada Rabu (13/3/2024). </i></p><p>Bupati berharap dukungan dan upaya - upaya pencarian yang dilakukan oleh TNI - Polri, Basarnas Kepulauan Selayar bersama masyarakat dan pemerintah setempat terhadap korban yang belum diketemukan cepat membuahkan hasil, meski dengan sarana terbatas dan kondisi cuaca yang buruk.</p><p>Selanjutnya terkait pemulangan korban kedaerah asal, kata Bupati, Pemkab Selayar akan memfasilitasi, tentu dengan mekanisme koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sulsel dan Pemerintah tempat para korban berasal.</p><p>Catatan Kronologis Humas Polres Kepulauan Selayar menyebutkan, Kapal Nelayan KM Dewi Jaya2 yang belakangan diketahui bernama KM. Yuiee Jaya 2 GT 93 milik Perusahaan PT Starindo Jaya Sukses, berangkat tanggal 03 Maret 2024 dari pelabuhan Muara Baru Jakarta Utara menuju perairan Papua Barat untuk mencari ikan dan dikabarkan tenggelam tanggal 09 Maret 2024 akibat cuaca buruk, jumlah ABK kapal sebanyak 35 orang. </p><p>Sebanyak 14 Anak buah Kapal ditemukan terdampar di perairan laut wilayah Kepulauan Selayar, pada Senin dan Selasa, 11 - 12 Maret 2024. Dari 14 orang tersebut, 12 orang ditemukan selamat dan 2 orang sudah meninggal dunia, sementara 21 orang korban belum diketemukan. <i>(Humas-IC). </i></p>Afd Media Selayarhttp://www.blogger.com/profile/00896586497557940079noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8990828041280217082.post-33842793684854756172024-03-14T04:25:00.005+08:002024-03-14T04:31:57.855+08:00Hari Ke 5 Tenggelamnya KM. Yuiee Jaya 2, Puluhan Korban Belum ditemukan<p><b><i></i></b></p><div style="text-align: center;"><b><i><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqEveGmllXAqE5PeGj-RSJN6s8c4VuG0KVtPCTAMe-_hIoilzG7d8bHjM3OqsZhBioHV3D5PnDW6plksHqO58H2MbWf-D4_mUwvusZnaFIh_HF_GXJYBoak3RqZtLcVAuGqNZ8zLUz8LYbWZoNvVjYAIeAfErXgXLz7CD5yMLo4t-yrMahc5aytjjvLQ/s1354/IMG_20240314_042449.jpg"><img border="0" data-original-height="736" data-original-width="1354" height="174" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqEveGmllXAqE5PeGj-RSJN6s8c4VuG0KVtPCTAMe-_hIoilzG7d8bHjM3OqsZhBioHV3D5PnDW6plksHqO58H2MbWf-D4_mUwvusZnaFIh_HF_GXJYBoak3RqZtLcVAuGqNZ8zLUz8LYbWZoNvVjYAIeAfErXgXLz7CD5yMLo4t-yrMahc5aytjjvLQ/s320/IMG_20240314_042449.jpg" width="320" /></a></i></b></div><b><i><br />MEDIA SELAYAR</i></b> - Hari ke 5 sejak dilaporkan mengalami kecelakaan dan dilaporkan tenggelam pada 9 Maret 2024, diperkirakan 21 orang yang berada diatas kapal KM. Yuie Jaya 2, masih belum ditemukan dan belum diketahui nasibnya.<p></p><p>Sementara 12 orang dinyatakan selamat setelah ditemukan terdampar dan terapung-apung di perairan Kepulauan Selayar, saat ini ke 12 orang tersebut dirawat di sejumlah pulau, baik oleh warga maupun pusat kesehatan. Dua lainnya yang ditemukan tewas telah dikuburkan masing - masing di Pulau Jampea dan Pulau Kayuadi.</p><p>Lokasi kejadian kapal naas yang dilaporkan merupakan kapal nelayan asal Jakarta, sebelumnya dilaporkan bernama KM. Dewi Jaya 02, kemudian berganti menjadi Yuie Jaya 2 masih belum dapat dipastikan karena masih berubah-ubahnya dasar laporan. Seperti pada nama kapal dan jumlah serta nama-nama korban.</p><p>Pantauan mediaselayar. com hingga Rabu (13/3/2024) sore, belum terlihat ada upaya pencarian dan penyelamatan ke wilayah pulau-pulau dalam kawasan Takabonerate, dimana dua orang korban ditemukan selamat sebelumnya. </p><p>Frangki salah seorang warga Pulau Jinato menjelasakan, belum terlihat ada upaya pengembangan wilayah pencarian dan penyelamatan ke wilayah perairan didalam kawasan, padahal arus ombak dan angin barat sangat jelas, jika ada korban pasti terbawa ke sini, apalagi ini sudah hari ke 5, jelas Frangki kepada mediaselayar. com (14/3/2024) di Jinato. </p><p><i>" Yang ramai pencarian hanya di media televisi, luar biasa speedboat kelihatan hilir mudik mencari padahal kami disini yang seharusnya jadi wilayah pencarian sama sekali tidak melihat ada aktivitas seperti itu, lalu dimana ji mereka mencari? Tanyanya. </i></p><p>Belum ada perkembangan sampai sekarang. Terakhir Kami dengar ada korban ditemukan sama kapal ikan dan korbannya dibawa ke Jinato. </p><p>Hingga Kamis (14/3/2024) belum ada yang jelas dimana lokasi pasti kejadian dan bagaimana nasib puluhan penumpang dan awak KM. Yuiee Jaya 2 . Semoga ditemukan selamat, dan kalau ada yang mencari mereka betul-betul mencari, bukan hanya mencari bahan laporan dan hanya mau masuk media saja, kunci salah seorang warga. (Tim).</p>Media Selayarhttp://www.blogger.com/profile/12871001919884940765noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8990828041280217082.post-8362786279310162442024-03-14T00:36:00.000+08:002024-03-14T00:36:05.877+08:00Kapolres Selayar Sebut Kapal Tenggelam yang Korbannya Ditemukan di Selayar Bernama KM. Yuiee Jaya 02<p><b><i></i></b></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b><i><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibnGz0xal-lTSLfJeqxs1FPzJeez_Wb6Ceib0wMJGVG419f6H5S7hO3b2lQ4hqcYiuAYxCeyKsWShbnMSBnRqKRgm4eX2Y08CrG1D8BVuQZQ7_jQj6oQBlFyWbyEtguVx9bxqootAAx7hmW_5LN1mpc1Hh7AzmYNjwIWoMOPA6qqOzNEuGiTXQAKBOR7I/s1080/IMG-20240314-WA0008.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="588" data-original-width="1080" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibnGz0xal-lTSLfJeqxs1FPzJeez_Wb6Ceib0wMJGVG419f6H5S7hO3b2lQ4hqcYiuAYxCeyKsWShbnMSBnRqKRgm4eX2Y08CrG1D8BVuQZQ7_jQj6oQBlFyWbyEtguVx9bxqootAAx7hmW_5LN1mpc1Hh7AzmYNjwIWoMOPA6qqOzNEuGiTXQAKBOR7I/s16000/IMG-20240314-WA0008.jpg" /></a></i></b></div><b><i><br />MEDIA SELAYAR. </i></b>Kapolres Kepulauan Selayar AKBP Ujang Darmawan Hadi Saputra,SH.,S.IK.,MM, M.IK memberikan Keterangan Pers, sehubungan dengan update informasi tenggelamnya KM Dewi Jaya 02 di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar.<p></p><p>Ia menjelaskan setelah berkoordinasi dengan pihak Syahbandar dan mengkroscek dokumen Kapal Naas tersebut, diketahui bahwa Kapal ini bernama KM. Yuiee Jaya 02 GT 93 milik Perusahaan PT. Starindo Jaya Sukses.</p><p>Hal tersebut dijelaskan Kapolres kepada media, usai melakukan Pertemuan dengan Pihak Pos TNI AL, Pos Basarnas, BPBD, Syahbandar, dan Dinsos di Kantor Sat Polair, hari ini Rabu <i>(13/2/2024).</i></p><p><i>“Perlu kami jelaskan disini kronologis bahwa terkait tenggelamnya Kapal yang diketahui bernama KM. Dwi Jaya 02 yang viral di Media Sosial. Kami revisi bahwa nama Kapal tersebut adalah KM. Yuiee Jaya 2 GT 93 Warna Orange, jumlah muatan kapal sekitar 70 Ton (Bahan Pembuatan Rumpon, seperti Batu, Kayu, Daun Kelapa, Tali, dsb), dengan jumlah ABK kapal sebanyak 35 orang“, kata Kapolres.</i></p><p>Ia menjelaskan bahwa nama Dwi Jaya 02 muncul berdasarkan Keterangan Kapten an. Sun Hin (57) yang belum terlalu fasih berbahasa Indonesia, sehingga kemungkinan ada kesalahan pelafalan.</p><p>Terkait kronologis, pada hari minggu tanggal 03 Maret 2024 sekitar pukul 16.00 WIB, KM. Dewi Jaya (Yuiee Jaya) 02 GT. 98 milik Perusahaan PT. Starindo Jaya Sukses, berangkat dari Pelabuhan muara baru Jakarta utara menuju perairan Papua barat dan melintasi di perairan selayar untuk mencari ikan dengan muatan seberat 70 Ton, antara lain Batu, tali, daun kelapa, jaring dan peralatan mancing yang digunakan sebagai bahan membuat rumpon. </p><p><i>“Kapal tenggelam tanggal 09 Maret 2024 sekitar jam 03.00 WITA, akibat cuaca buruk saat berlayar antara Pulau Jampea dan Pulau Kayuadi Kepulauan Selayar. Sampai saat ini Korban yang ditemukan berjumlah 14 Orang, 12 diantaranya selamat dan 2 ditemukan dalam keadaan meninggal dunia”, tutur Kapolres.</i></p><p>Dari jumlah Abk 35 orang dikurangi 14 yang sudah ditemukan sehingga masih ada 21 orang ABK yang hingga saat ini belum diketahui nasibnya. </p><p>Hingga saat ini korban yang selamat masih dirawat secara intensif di RSUD Pratama Jampea dan Puskesmas Desa Kayuadi, kec. Taka bonerate serta ada juga yang di Pustu Rajuni dan jinato untuk mendapatkan perawatan intensif, kata Kapolres. </p><p>Kapolres menambahkan bahwa hingga saat ini upaya pencarian terus dilakukan dengan melibatkan seluruh pihak baik Pemerintah, Basarnas, TNI Polri, Tagana Dinsos, BPBD dan Masyarakat dengan sumberdaya yang ada.</p><p><i>“Di Selayar ini kita menghadapi kendala keterbatasan peralatan dan saat ini cuaca masih kurang bersahabat, tapi saya sampaikan bahwa upaya pencarian masih terus dilakukan” jelasnya.</i></p><p>Untuk diketahui, per hari ini Rabu (13/3/2024) korban selamat bertambah jadi 12 orang setelah ditemukannya Ahmad Subhan, alamat Pakalongan, Jawa Tengah, oleh nelayan di Perairan Pulau Jinato Kecamatan Taka Bonerate. </p><p>Ditanya tentang adanya kemungkinan Pidana Pelayaran dalam kejadian Naas ini, Kapolres mengatakan akan melakukan pendalaman. Namun untuk saat ini pihaknya fokus untuk melakukan upaya pencarian dan penyelamatan serta evakuasi korban.</p><p><i>“Kita akan dalami bersama, tapi saat ini kita fokus dulu melakukan pencarian, penyelamatan dan evakuasi korban khususnya yang belum ditemukan bersama rekan-rekan dari Pihak Pemerintah, Basarnas, Syahbandar, TNI dan Stakeholder lainnya", jelas Kapolres.</i></p><p>Dalam kesempatan tersebut, Kapolres juga menyampaikan duka cita kepada keluarga korban yang ditemukan meninggal dan berharap agar korban yang belum ditemukan dan belum diketahui nasibnya dapat segera ditemukan. <i>(Humas Polres)</i></p>Afd Media Selayarhttp://www.blogger.com/profile/00896586497557940079noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8990828041280217082.post-10478600517474106412024-03-13T23:42:00.003+08:002024-03-14T00:20:04.126+08:00Pencarian Korban Kapal Tenggelam di Selayar Ramai di Televisi, Begini Tanggapan Warga <p><b><i></i></b></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b><i><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKU_JErJSPZnTTN_5Hdz2NPP64WZLj49k-lOytd4X3UPojhdzq8G6KeIH7bR2BE_9Z8eKySVTK7QArYwT_-iDXjGlLllLc246p7WRINnrg6-0Ht23jCL7LIha4DQR7D-tLXqcJIgGQmqUXn8qS0IZNPcukB4RPq8UGX3KclupsEZCRH4wlHq_teS10_To/s1320/IMG-20240313-WA0167.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="712" data-original-width="1320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKU_JErJSPZnTTN_5Hdz2NPP64WZLj49k-lOytd4X3UPojhdzq8G6KeIH7bR2BE_9Z8eKySVTK7QArYwT_-iDXjGlLllLc246p7WRINnrg6-0Ht23jCL7LIha4DQR7D-tLXqcJIgGQmqUXn8qS0IZNPcukB4RPq8UGX3KclupsEZCRH4wlHq_teS10_To/s16000/IMG-20240313-WA0167.jpg" /></a></i></b></div><b><i><br />MEDIA SELAYAR. </i></b>Menyimak sejumlah informasi media televisi nasional yang menayangkan gambar-gambar upaya pencarian dengan speedboat Basarnas yang penjelasannya menyebut upaya pencarian korban kapal tenggelam di perairan Selayar, membuat sebagian penonton televisi di daerah ini geli dan kesal. <p></p><p>Pasalnya pencarian terhadap korban di wilayah pelajaran Takabonerate yang banyak ditemukan korban kapal naas tersebut belum sama sekali ada aktivitas seperti itu. </p><p><i>"Kesannya mencari korban, sementara lokasi pencariannya ada di sebelah selatan ke arah timur pulau Selayar, yang jaraknya bermil mil laut dari gambar yang ditayangkan televisi", jelas Bobi salah seorang warga pulau di grup WA orang pulau, Rabu (13/3/2024) malam. </i></p><p>Ditambah lagi penjelasan Basarnas Makassar nara sumber di televisi, seolah-olah mereka ada di pulau sini. "Allahu Akbar, memang harus hati-hati kita mengkonsumsi informasi media", jelasnya. </p><p>Menurut Bobi, hingga saat ini Rabu (13/3/2024) dirinya tidak pernah melihat ada upaya pencarian di sekitar pulau Jinato dan Pulau Rajuni. Yang ada adalah dua orang korban selamat ditemukan warga dan dibawa ke kedua pulau ini.</p><p><i>"Sekali lagi bukan ditemukan Tim Basarnas tapi ditemukan oleh perahu warga yang melintas", kuncinya. </i></p><p>Sementara itu, sejumlah komentar komentar netizen di medsos warga Selayar menyayangkan lambatnya upaya pencarian oleh lembaga terkait. Dan ada kesan sangat tidak peduli. Yang terlihat adalah aparat desa, TNI dan Polri yang bertugas di sejumlah pulau yang aktif melakukan monitoring. Itupun sangat terbatas gerakannya karena fasilitas resque yang tidak ada disemua pulau. </p><p>Catatan yang diterima, masih ada 21 orang awak kapal naas yang tenggelam belum ditemukan dan belum diketahui nasibnya. Sementara 12 lainnya ditemukan dan diselamatkan warga di Pulau Jampea Pulau Kayuadi, Pulau Jinato dan Pulau Rajuni. </p><p>Belum ada konfirmasi resmi mengenai perkembangan informasinya. Namun diperoleh kabar bahwa kapal naas tersebut bukan bernama Dewi Jaya 2 tapi bernama Yuiee Jaya 2. </p><p>Sulitnya mendapat informasi mengenai kejadian ini diperparah dengan tidak adanya posko pengaduan ataupun posko terpadu. Sehingga banyak informasi liar terkait kejadian dan upaya pencarian yang dinilai menyesatkan dan mendramatisir proses pencarian. (Tim).</p>Afd Media Selayarhttp://www.blogger.com/profile/00896586497557940079noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8990828041280217082.post-44848223752344863572024-03-13T20:50:00.001+08:002024-03-13T20:50:24.320+08:00Ini Kata Wabup Kepulauan Selayar Terkait Pencarian Korban Kapal Tenggelam KM. Dewi Jaya 2<p><b><i></i></b></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b><i><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVN3kSMniKgiEOcMAgi88NTqJtDPE99sWVw6GGnT0_BIozXKfYKlGzbenm6Hq6WSsS2m0Pp4wmiXUaq2H-RXOdRBpEBtdjPkjqQgTlIt5WENI6ISVQo6bX6kJSH4TV4Y6EsQk_syiJmtc2czIqXiPaS0rD5pSUZpP8eRp9ikzYn4I-bVEsf5ImlK9IHgk/s948/IMG-20240313-WA0130.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="628" data-original-width="948" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVN3kSMniKgiEOcMAgi88NTqJtDPE99sWVw6GGnT0_BIozXKfYKlGzbenm6Hq6WSsS2m0Pp4wmiXUaq2H-RXOdRBpEBtdjPkjqQgTlIt5WENI6ISVQo6bX6kJSH4TV4Y6EsQk_syiJmtc2czIqXiPaS0rD5pSUZpP8eRp9ikzYn4I-bVEsf5ImlK9IHgk/s16000/IMG-20240313-WA0130.jpg" /></a></i></b></div><b><i><br />MEDIA SELAYAR. </i></b>Untuk menunjang pencarian korban kapal tenggelam KM. Dewi Jaya 2 atau Yuiee Jaya 2 yang belum ditemukan, Wakil Bupati Kepulauan Selayar Saiful Arif mengungkapkan saat ini Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar berupaya untuk mengatasi terjadinya kelangkaan BBM di Pulau Jampea dan sejumlah Pulau di Kecamatan Taka Bonerate. <p></p><p><i>"Saya sudah koordinasikan ini ke Bagian Ekonomi agar menjaga stock BBM di wilayah Taka Bonerate dan Pulau Jampea, karena hal ini menunjang untuk proses pencarian korban oleh Tim SAR dan warga di pulau-pulau tersebut", ucap Wabup Saiful Arif, kepada Pewarta, Rabu (13/3/2024) sekira pukul 19.40 WITA. </i></p><p>Saiful Arif mengatakan dengan melihat sebaran lokasi ditemukannya para korban, baik yang selamat maupun yang telah meninggal, tidak menutup kemungkinan korban lainnya yang belum ditemukan juga masih berada dalam wilayah perairan laut kecamatan Taka Bonerate. </p><p>Saat ini, kata Saiful Arif, Tim SAR dari Kabupaten Kepulauan Selayar telah berada di Pulau Kayuadi. Dia juga telah menginstruksikan kepada Pemerintah Kecamatan Taka Bonerate agar tetap berkoordinasi dengan TNI-Polri serta warga setempat untuk membantu pencarian dengan menggunakan armada atau kapal rakyat, dengan tetap memperhatikan kondisi cuaca dan keselamatan. </p><p>Hingga saat ini, korban kapal tenggelam KM. Dewi Jaya 2 yang ditemukan sudah berjumlah 14 orang, 12 orang ditemukan di wilayah Kecamatan Taka Bonerate dan 2 orang ditemukan di Pulau Jampea. Dua diantaranya telah meninggal dan 12 lainnya ditemukan selamat.</p><p><i>"Korban yang ditemukan di wilayah perairan laut Kecamatan Taka Boneratete, 9 orang saat ini masih dirawat di Puskesmas Pasitallu", jelasnya. </i></p><p>Saiful Arif mengatakan, untuk korban selamat sebagian besar sudah mulai membaik, bahkan sudah bisa jalan, kendati masih ada yang menjalani perawatan intensif di Puskesmas Pasitallu, Kecamatan Takabonerate.</p><p>Ditanya terkait evakuasi korban selamat menuju Kota Benteng, Ibukota Kabupaten Kepulauan Selayar, Saiful Arif menjelaskan hal itu belum terpikirkan, karena masih fokus pencarian kepada korban yang belum ditemukan. (Tim). </p>Afd Media Selayarhttp://www.blogger.com/profile/00896586497557940079noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8990828041280217082.post-72622045919324738942024-03-13T12:02:00.009+08:002024-03-14T20:40:53.207+08:00Satu Lagi Korban Kapal Tenggelam KM. Dewi Jaya 2 Ditemukan di Perairan Laut Taka Bonerate<p><b><i></i></b></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b><i><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWlfAD8c4C0qxwff9ustp8FcC-EkpyvNImmKxHa_r7fdrcT50Y8l5BjHjEgmjCcBeBsDTyrRo-vavy3RJc7mcIxN45QuRrXwTbzJ4rTV7eNirZfl2c5SReVAPKDQ8qyFsXXfwLDV4MI37uByc48yytZJihlVU6ebBfM6DRItqTv7hUmX9vY6C82GE8aRw/s472/IMG-20240313-WA0043.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="352" data-original-width="472" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWlfAD8c4C0qxwff9ustp8FcC-EkpyvNImmKxHa_r7fdrcT50Y8l5BjHjEgmjCcBeBsDTyrRo-vavy3RJc7mcIxN45QuRrXwTbzJ4rTV7eNirZfl2c5SReVAPKDQ8qyFsXXfwLDV4MI37uByc48yytZJihlVU6ebBfM6DRItqTv7hUmX9vY6C82GE8aRw/s16000/IMG-20240313-WA0043.jpg" /></a></i></b></div><b><i><br />MEDIA SELAYAR. </i></b>Seorang korban kapal tenggelam KM. Dewi Jaya 2 kembali ditemukan di perairan laut Kawasan Taman Nasional Taka Bonerate, Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan. <p></p><p>Dikonfirmasi, Camat Taka Bonerate, Andi Caco Amras, S.T.,MM, kepada Pewarta, pada Rabu (13/3/2024) sekitar pukul 11.30 WITA membenarkan hal tersebut. </p><p>Andi Caco mengungkapkan korban selamat tersebut bernama Amat Subechan, alamat Pakalongan, Jawa Tengah. Dia ditemukan oleh nelayan sekitar 2 mil dari Pulau Jinato, Desa Jinato, Kecamatan Taka Bonerate. </p><p><i>"Korban ditemukan tadi malam oleh nelayan di Pulau Jinato. Setelah ditemukan, kondisi korban sudah sangat lemah, sehingga diamankan sementara ke karamba milik warga disana (Pulau Jinato, red), sampai tadi pagi", jelas Andi Caco. </i></p><p>Sehingga pagi tadi, lanjut Andi Caco, ia menginstruksikan supaya korban diarahakan ke rumah pemerintah desa di Jinato, agar korban bisa beristirahat dengan baik. Dia juga telah melakukan koordinasi dengan Tim Medis di Desa Jinato, agar segera melakukan pemeriksaan dan perawatan terhadap korban. </p><p>"Saya instruksikan agar korban diistirahatkan di rumah pemerintah Desa, supaya korban bisa beristirahat dengan maksimal. Khawatirnya, kalau dibawa dan dirawat di Pustu Jinato, korban akan sangat terganggu karena tentunya masyarakat disana pasti akan banyak datang menjenguk, sementara ruang gedung Pustu sangat terbatas", ucap Andi Caco Amras. </p><p>Atas ditemukannya seorang korban lagi, maka total korban kapal tenggelam KM. Dewi Jaya 2 yang telah ditemukan sudah berjumlah 14 orang, 12 orang ditemukan di wilayah Kecamatan Taka Bonerate dan 2 orang ditemukan di Pulau Jampea. </p><p>Dari 12 orang yang ditemukan di wilayah perairan laut Kecamatan Taka Boneratete, 11 orang ditemukan selamat, 9 orang diantaranya diantaranya menjalani perawatan di Puskesmas Pasitallu dan 1 orang lainnya dirawat disalah satu rumah warga di pulau Rajuni, serta 1 orang dirawat dirumah pemerintah desa di Pulau Jinato. Sementara, 1 orang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. (Tim). </p><div><br /></div>Afd Media Selayarhttp://www.blogger.com/profile/00896586497557940079noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8990828041280217082.post-24361598186826259982024-03-13T05:49:00.000+08:002024-03-13T05:49:47.276+08:00Pencarian Korban Kapal Tenggelam KM. Dewi Jaya 2 Diambil Alih Basarnas Makassar<p><b><i></i></b></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b><i><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCHi2zFGQRHVsG66EndKTqkCZDzczX-zool0PRnCNOd49BBeVa7-YldxRl6yoZa7c9MchJZlQTyzkY2sh5EJDi7OAARTpsGhmgOjUbHNFYwz6DJXsQ6EDZt3iBHbSXxrm0iHiva4qNVBhvXiCGO51VzD3TnMzvd44WiuD5bk3qQoNCltbwDBLZfcB4l1M/s1600/IMG-20240312-WA0100.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="900" data-original-width="1600" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCHi2zFGQRHVsG66EndKTqkCZDzczX-zool0PRnCNOd49BBeVa7-YldxRl6yoZa7c9MchJZlQTyzkY2sh5EJDi7OAARTpsGhmgOjUbHNFYwz6DJXsQ6EDZt3iBHbSXxrm0iHiva4qNVBhvXiCGO51VzD3TnMzvd44WiuD5bk3qQoNCltbwDBLZfcB4l1M/s16000/IMG-20240312-WA0100.jpg" /></a></i></b></div><b><i><br />MEDIA SELAYAR. </i></b>Pencarian terhadap sejumlah korban kapal tenggelam KM. Dewi Jaya 2 yang belum ditemukan diambil alih oleh Badan Search and Rescue (SAR) Nasional / Basarnas Makassar. <p></p><p>Demikian disampaikan Komandan Basarnas Pos Kepulauan Selayar Andi Raswan saat dikonfirmasi Pewarta, Rabu <i>(13/3/2024) </i>sekira pukul 04.20 WITA. </p><p>Untuk Basarnas Pos Selayar sendiri, kata Andi Raswan ditugaskan untuk mencari informasi yang dibutuhkan oleh Basarnas Makassar. </p><p><i>"Untuk pergerakan kami ada aturan, tidak mungkin kami bergerak tanpa ada perintah dari Makassar. Kami tetap cari info yang dibutuhkan oleh Basarnas Makassar", jelas Andi Raswan. </i></p><p>Ditanya terkait upaya pencarian dilapangan, Danpos Basarnas Pos Selayar mengarahkan untuk menghubungi Basarnas Makassar karena mereka yang mengambil alih proses pencarian korban dengan mengerahkan KN. Kamajaya. </p><p>Sementara, hingga berita ini ditayangkan SAR Center Basarnas Makassar yang dihubungi Pewarta, belum memberikan konfirmasi. </p><p>Diketahui, berdasarkan keterangan kapten KM. Dewi Jaya 2, Sun Hen (57) korban pertama yang ditemukan terdampar oleh masyarakat di Dusun Kayuangin, Desa Massungke, Kecamatan Pasimasunggu, pada Senin, 11 Maret 2024 pukul 06.00 WITA, menerangkan bahwa mereka berangkat pada hari Minggu 03 Maret 2024, sekitar jam 16.00 WIB dari Pelabuhan Muara Baru dengan tujuan perairan Lombok untuk mencari ikan dan memasang Rompong. Kapal memuat batu, tali, daun kelapa, jaring dan alat-alat mancing. </p><p>Namun, kata Sun Hen, pada tanggal 09 Maret 2024 sekitar jam 03.00 WITA kapalnya tenggelam akibat cuaca buruk dengan kondisi angin barat laut yang cukup keras, hujan yang deras dan ombak sekitar 1,5 meter sampai 2 meter. </p><p><i>"Nama kapal KM. Dewi Jaya 2, 93 GT. Jumlah muatan kapal sekitar 70 Ton dengan jumlah ABK kapal sebanyak 35 orang," ujar Sun Hen.</i></p><p>Hal senada juga disampaikan oleh Muchammad Musaqir (34), salah seorang korban yang berhasil diselamatkan oleh warga Pulau Rajuni, Desa Rajuni, Kecamatan Taka Bonerate, pada Selasa (12/3/2024). </p><p>"Kami ada 35 orang diatas kapal dan semua terjun kelaut, khusus teman saya ada 18 orang saling mengikat tapi kemudian lepas satu persatu karena besarnya gelombang," tutur Musaqir. </p><p>Dengan demikian, dapat dipastikan masih ada 22 korban yang belum ditemukan karena 13 orang telah ditemukan terdampar oleh warga Pulau Jampea, Pulau Kayuadi dan Pulau Rajuni. </p><p>Data yang diterima Pewarta, dari 13 korban yang ditemukan tersebut, 2 orang telah meninggal dunia dan telah dikuburkan di pulau Kayuadi dan pulau Jampea. Kedua korban ini belum diketahui identitasnya. </p><p>Adapun jumlah korban selamat berjumlah 9 orang yang saat ini berada di pulau Kayuadi dan sedang menjalani perawatan di Puskesmas Pasitallu, serta 1 orang berada di Pulau Rajuni dan 1 orang Pulau Jampea.<i> (Tim). </i></p>Afd Media Selayarhttp://www.blogger.com/profile/00896586497557940079noreply@blogger.com