Ribuan Pejabat Masih Belum Lapor Harta Kekayaannya ke KPK
Media Selayar
Rabu, 27 Februari 2019 | 09:21 WIB
Last Updated
2022-10-18T00:14:36Z
MEDIA SELAYAR. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengklaim masih ada ribuan pejabat yang belum melaporkan harta kekayaannya.
Per tahun 2019 hanya berkisar 17,8 persen Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) yang diterima komisi antirasuah.
“Itu artinya lebih dari 270 ribu penyelenggara (negara) baik di eksekutif, legislatif, yudikatif, BUMN, BUMD di seluruh Indonesia itu belum melaporkan kekayaannya,” ujar Jurubicara KPK Febri Diansyah kepada wartawan di gedung Merah Putih KPK, Kuningan Jakarta, Senin malam (25/2/2019) seperi dikutip RMOL.
Namun begitu, lanjut Febri, masih ada waktu bagi para penyelengara negara yang belum melaporkan harta kekayaannya.
“Masih ada waktu sampai dengan 31 Maret 2019 ini. Terutama untuk 270 ribu lebih penyelenggara negara di seluruh Indonesia ya,” kata Febri.
Febri mengingatkan, LHKPN merupakan perintah UU 28/1999 dan aturan turunannya yang harus dijalankan oleh setiap warga negara.
“Jadi, kami harapkan ada komitmen yang kuat juga dari pimpinan instansi untuk memerintahkan bawahannya mematuhi undang-undang yang berlaku,” demikian mantan peneliti Indonesia Corruption Watch ini. (****)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
Trending Now
-
MEDIA SELAYAR. Hingga hari ke 8, Sabtu (16/3/2024) tenggelamnya kapal nelayan KM. Yuiee Jaya II, terhitung sebanyak 15 orang korban telah di...
-
MEDIA SELAYAR. Kapal nelayan yang dilaporkan bernama KM. Yuiee II dan tenggelam di perairan Kabupaten Kepulauan Selayar, pada Sabtu, 9 Maret...
-
MEDIA SELAYAR. Sebanyak 9 orang dari 11 korban kapal tenggelam yang ditemukan selamat di perairan laut Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, ...
-
MEDIA SELAYAR. Pencarian terhadap sejumlah korban kapal tenggelam KM. Dewi Jaya 2 yang belum ditemukan diambil alih oleh Badan Search and Re...
-
MEDIA SELAYAR. Pemerintah Kecamatan Taka Bonerate berharap Tim SAR segera tiba di Pulau Kayuadi untuk melakukan pencarian dan penyelamatan t...