Iklan

Pencarian Korban KM. Itanini Dilanjutkan, Temuan Ratusan Amunisi Belum Diketahui Asal Usulnya

Media Selayar
Jumat, 26 Januari 2018 | 14:43 WIB Last Updated 2022-04-13T03:31:05Z
Pencarian Korban KM. Itanini Dilanjutkan, Temuan Ratusan Amunisi, Belum Diketahui Pemiliknya


MEDIA SELAYAR. Tim Basarnas bersama TNI dan Polri, hari ini Jumat 26 januari 2018 terus melanjutkan pencarian terhadap korban kapal tenggelam KM. Itanini. Dari 16 abk, sudah 14 berhasil diselamatkan dan seorang lagi bernama Carles Sapulete ditemukan telah meningal dunia terdampar di Takabonerate, tepatnya di Bunging Kamase, Desa Pasitallu.

Ke 14 orang selamat dan satu jenazah telah dievakuasi ke ibukota Kabupaten Kepulauan Selayar dan dalam proses pemulangan ke daerah asal, oleh pemerintah daerah.

Tidak jauh dari lokasi ditemukannya jenazah Carles Sapulete terdampar, diinformasikan bahwa ikut ditemukan ratusan amunisi peluru dan magazinenya serta ditemukan pula pakaian seragam loreng. Lokasi ditemukannya jenazah Carles dan barang temuan dipantai Bunging Kamase tidak terlalu jauh.

Hingga saat ini belum ada yang mengetahui siapa pemilik barang temuan tersebut.

Dandim 1415 Kepulauan Selayar, Letkol Arm. Yuwono saat dimintai keterangan terkait barang temuan tersebut menjawab singkat sementara didalami. 

Sebelumnya Kapten kapal KM. Itanini, Muriono yang selamat bersama abk lainnya mengaku tidak tahu menahu akan adanya temuan amunisi dan magazine yang dimaksud. Dan menjelaskan bahwa kapal yang dinakodainya tidak memuat barang seperti itu dan tidak memuat penumpang lain selain 16 abknya saat kejadian kapalnya tenggelam.

Sementara itu Komandan Basarnas Makassar, Amiruddin yang turun langsung dalam proses pencarian dan proses evakuasi jenazah juga mengelak mengetahui adanya hal tersebut dan meminta menanyakannya kepada pihak berwajib. Hal ini diungkapkan olehnya pada press confrence di depan ruang jenazah Rsud Selayar semalam.

Seperti berita sebelumnya bahwa kapal naas KM. Itanini tenggelam di perairan sebelah selatan Pulau Selayar pada Minggu 21 Januari 2018 akibat cuaca buruk. Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Surabaya dengan tujuan Seram Ambon. (Lo2)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pencarian Korban KM. Itanini Dilanjutkan, Temuan Ratusan Amunisi Belum Diketahui Asal Usulnya

Trending Now

Iklan