Iklan

Liputan Humas Pemkab Kep.Selayar Dalam Pesta Rakyat JalaOmbong" 2016 Di Muara Sangkulu-Kulu

Media Selayar
Senin, 29 Agustus 2016 | 22:40 WIB Last Updated 2021-08-27T06:08:20Z
Liputan Humas Pemkab Kep.Selayar ,Dalam, Pesta, Rakyat, JalaOmbong"  2016, Di ,Muara Sangkulu-Kulu
Muh.Basli Ali Bupati Kep. Selayar Saat Ikut Pesta Rakyat Jala Ombong Di Sangkulu-kulu  (Humas)

MEDIA SELAYAR. Bupati Kepulauan Selayar Muh. Basli Ali ingin supaya pesta rakyat Anjala Ombong dilestarikan kembali, karena selain menjadi pesta hiburan bagi masyarakat, juga diyakini mampu menjadi daya tarik bagi wisatawan.


Menurut Bupati, pesta adat Anjala Ombong ini sudah menjadi tradisi bagi masyarakat Kecamatan Bontosikuyu sejak zaman dahulu kala, yang diketahui sejak beberapa tahun terakhir menjadi vakum. Olehnya itu Bupati ingin supaya pesta adat ini tidak tergilas oleh peradaban modern.


Keinginan ini disampaikan Basli Ali saat menghadiri sekaligus membuka pesta rakyat Anjala Ombong di Pantai Sangkulu-Kulu Desa Harapan Kecamatan Bontosikuyu, Senin (29/8/2016). Bupati hadir didampingi Ketua TP. PKK Kabupaten Andi Dwiyanti Musrifah Basli bersama sejumlah pimpinan SKPD. Terpantau ribuan masyarakat Bontosikuyu tumpah ke pesta tersebut.


“penempatan Kecamatan Bontosikuyu sebagai destinasi wisata sangat tepat. Pasalnya di kecamatan ini terdapat ragam obyek wisata, baik wisata bahari, alam dan wisata adat semuanya ada di sini,”


Diketahui prosesi budaya Anjala Ombong ini merupakan kegiatan tahunan masyarakat dan merupakan pesta rakyat Desa Harapan yang keberadaannya telah mengakar di masyarakat yang sudah turun temurun dari generasi ke generasi. Pelaksanaannya pun ditetapkan hanya satu yakni di muara sungai pantai Sangkulu-Kulu setiap Bulan Agustus.


Dalam prosesi ini, seuntaian acara penangkapan ikan secara missal dengan menggunakan alat tangkap tradisional dalam bahasa local disebut jala, sogoro, bunre dan tahakili.
Dari pantauan media ini, jenis ikan yang ditangkap sangat spesial yang ukurannya kecil dan bergerombol, menyusuri muara sungai Sangkulu-Kulu. Ikan tersebut dalam bahasa lokal Selayar menyebutnya ikan Lompa. Prosesi Anjala Ombong dimulai pada saat air mulai surut dan berakhir jika air laut sudah mulai pasang, dan dipandu oleh sang pawang.


Camat Bontosikuyu Ahmad Ansar berharap agar pesta rakyat ini bisa menjadi agenda tahunan bagi pemerintah kabupaten. Ia juga meminta kepada segenap komponen masyarakat agar dapat bersama-sama menjaga kelestarian alam pantai Sangkulu-Kulu agar tetap alami.


Pesta rakyat ini diawali dengan ritual sesajen yang dilakukan oleh Tokoh adat masyarakat setempat, yakni sepasang pria dan wanita yang dilanjutkan dengan pelemparan jala ke muara sungai.(FIRMAN/KURNIADI).
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Liputan Humas Pemkab Kep.Selayar Dalam Pesta Rakyat JalaOmbong" 2016 Di Muara Sangkulu-Kulu

Trending Now

Iklan