MEDIA SELAYAR. Diduga melakukan penangkapan ikan secara illegal dan tanpa kelengkapan kapal beroperasi diwilayah perairan laut Kabupaten kepulauan Selayar, nelayan asal Bone dan Sinjai terpaksa berurusan dengan pihak kepolisian Selayar.
Hasil tangkapan berupa ikan dan kapal angkut dari masing-masing nelayan turut diamankan guna penyelidikan lebih lanjut. Sementara itu dua orang nakoda serta delapan belas orang abk mendapat pemeriksaan dan pengawasan pihak kepolisian Selayar. Demikian dijelaskan Kapolres Kep.Selayar Akbp Setiadi SH.MH.
Lebih lanjut Setiadi menjelaskan bahwa perairan laut Selayar ini perlu mendapat pengawasan ketat dari kami sebagai salah satu pihak yang bertanggungjawab melakukan pengamanan terhadap harta benda negara serta masyarakat, termasuk menjaga dan mengamankan kekayaan laut diwilayah Selayar dari aksi-aksi illegal yang memang kerap terjadi.
Khusus diwilayah perairan laut Selayar dalam pekan ini Polda Sulselbar juga menempatkan personil Brimob diwilayah yang dinilai cukup marak dan rawan terjadi kegiatan illegal. Misalnya di wilayah Kawasan Nasional Takabonerate yang hingga saat ini masih kerap terjadi kegiatan Illegal Fishing, dimana pelakunya sangat lihai melarikan diri karena telah menghapal jalur jalur laut yang dipenuhi jejeran karang yang tak terlihat oleh mata kasar namun harus menggunakan sonar radar bagi patroli Kepolisian yang tidak hapal letak karang dangkal dan karang yang aman bagi kapal patroli.
Sehingga dibutuhkan pengawasan yang lebih dari pihak kepolisian. Khusus untuk Polres Selayar , untuk mengamankan wilayah yang berada di wilayah Kepulauan, maka Polres Selayar menempatkan Empat puluh orang petugas patroli dengan mengandalkan dua buah perahu operasi yang dibantu oleh kapal patroli dari Mabes Polri . Ini adalah aplikasi dari operasi Jaring Lipu 2012 dijajaran Kepolisian Daerah Sulselbar termasuk Selayar, ujar Kapolres Selayar.
Menyangkut keterbatasan sarana laut yang saat ini digunakan oleh personil dilapangan, khususnya petugas patroli dikawasan Nasional Takabonerate juga diakui oleh Kapolres. Namun menurutnya bukanlah halangan dan hambatan bagi personil kami untuk terus bersiaga diwilayah tersebut.
Buktinyakan satu persatu pelaku kegiatan ini telah diringkus. Tinggal bagaimana saat ini memberi erfek pembelajaran dan efek jera terhadap para pelaku Illegal diwilayah laut Selayar. Kami akan terus mengejar kemana mereka melarikan diri, tegas Kapolres Kep.selayar Akbp Setiadi SH Mh yang sekaligus menghimbau agar masyarakat ikut menjaga dan mengamankan daerahnya dari aksi-aksi kejahatan. Segera laporkan ke pihak kepolisian bila melihat hal hal yang mencurigakan, imbaunya melalui Media ini. (R.01)
