MEDIA SELAYAR. Potensi angin puting beliung di sejumlah daerah di Provinsi Sulsel masih cukup tinggi terjadi hingga akhir bulan Maret 2012 ini. Karenanya, masyarakat khususnya yang berada di daerah rawan bencana agar selalu waspada.
Kepala Sub Bagian Pelayanan dan Data BMG Wilayah IV Makassar, Soejarwo, mengatakan, potensi terjadinya angin puting beliung di daerah pesisir barat Sulsel hingga akhir bulan ini masih relatif cukup tinggi.
“Angin kencang ini masih tinggi potensi terjadinya hingga akhir Maret ini. Terutama di daerah pesisir barat Sulsel yang paling rawan,” jelas Soejarwo di kantornya, Selasa, 20 Maret.
Daerah pesisir barat itu, lanjut dia, di antaranya daerah pesisir Kabupaten Takalar, sebagian daerah di Kabupaten Gowa, Kabupaten Maros, Kota Makassar, Kabupaten Pangkep, serta daerah Pinrang.
“Di beberapa daerah itu, kecepatan angin rata-rata mencapai 5 hingga 40 kilometer per jam dan kondisi hujan tidak jauh berbeda dengan kondisi yang terjadi saat ini yang tidak menentu, biasa malam hujan, kadang juga pagi hingga sore,” jelas dia.
Untuk waktu tiga hari ke depan, kata Soejarwo, ketinggian gelombang air laut mencapai dua hingga tiga meter. Kondisi seperti ini masuk kategori berada di atas normal, karena itu pihaknya meminta agar para masyarakat nelayan tetap waspada dalam menjalani aktivitas di laut.
“Kami harap nelayan mewaspadai gelombang setinggi 2 sampai 3 meter,” imbaunya.
Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa kondisi hujan yang terjadi di sejumlah wilayah di Sulsel masih tergolong rendah, meski kerap terjadi hujan setiap hari.
Meski begitu, tambah dia, pihaknya juga tetap meminta masyarakat mewaspadai terjadinya angin kencang seperti yang terjadi dibeberapa daerah belakangan ini.
Meski begitu, tambah dia, pihaknya juga tetap meminta masyarakat mewaspadai terjadinya angin kencang seperti yang terjadi dibeberapa daerah belakangan ini.
“Dengan kondisi hujan seperti ini diprediksi (angin puting beliung) akan terjadi hingga akhir Maret,” terangnya.
Kondisi terjadi, jelasnya, secara merata di semua daerah di Sulsel. Tetapi, untuk daerah pesisir selatan dan timur cuaca dan kondisi hujan tidak seperti yang terjadi sekarang di Makassar.
“Berbeda dengan daerah pesisir selatan, misalnya di Kabupaten Bantaeng dan Bulukumba itu curah hujannya tidak seperti yang terjadi di Makassar, intesitasnya masih relatif rendah,” pungkasnya.
Sebelumnya, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo terkait bencana puting beliung yang menimpa Kabupaten Kepulauan Selayar pada Jumat, 16 Maret lalu, saat ini sudah dalam kendali.
Ia mengatakan, baik dinas sosial maupun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel saat ini tengah melakukan pendataan kerusakan fisik yang disebabkan bencana tersebut.
“Jadi, yang paling penting masyarakat bisa terevakuasi untuk tetap bisa bertahan hidup, terutama untuk yang rumahnya yang hancur berat dan itu tugas bupati, bupati juga melaporkan ke saya setiap dua hari sekali sudah dalam kendali,” katanya. (*)
Bila terdapat kekeliruan dalam penulisan silahkan Kontak Redaksi kami Untuk Klarifikasi ke Admin Blog ini
