Lebih lanjut Ermia Data menjelaskan bahwa salah seorang dari tersangka yang berinisial AG, mengakui , bahwa dirinyalah yang merakit senpi tersebut, sementara keahlian untuk merakit senpi didapatnya saat dirinya merantau ke negeri Malaysia.
Sementara itu, dari penuturan tersangka kepada Ermia Data disebutkan pula bahwa senpi rakitan tersebut telah dicoba oleh mereka, sementara tujuan dari perakitan senjata hingga saat ini diakui hanya sebagai kesenangan. Kendati demikian pihak Kepolisian Selayar masih terus melakukan pengembangan pemeriksaan.
Belum ada kepastian informasi, terkait adanya tambahan senpi dan tersangka dalam hasil pengembangan nanti. Ini belum bisa dipastikan dan belum ada lagi tambahan informasi, ujar Ermia kepada media ini.
Sementara itu disebutkan oleh sejumlah kalangan pemerhati Selayar, bahwa penagkapan terhadap 3 tersangka dan tertangkpnya 6 buah senpi di daerah ini, merupakan satu hal yang mengagetkan, sekaligus sebuah hal yang merupakan kelemahan. Ini kecolongan namanya, untung belum ada kejadian dan belum menelan korban jiwa. Bila saja kemudian tidak tertangkap cepat maka , pada saatnya nanti, pemiliknya pasti akan menggunakan dalam keadaan terdesak, baik itu membea diri, maupun kemudian melakukan tindak kriminal.