MEDIA SELAYAR. Hingga minggu terakhir pelaksanaan Takabonerate Islands Ekspeditions ke 3 2011 yang akan berlangsung di kawasan Takabonerate tepatnya di Pulau Jinato belum ada tanda tanda sarana komunikasi komersil.
Khususnya jaringan telepon seluler yang kerap digunakan warga kepulauan di wilayah tersebut tidak menunjukkan peningkatan jangkauan signal, sehingga di khawatirkan pada titik dimana komunikasi sebagai media koordinasi panitia pelaksana dapat menjadi bleng alias tidak terlaksana dengan sempurna.
Kondisi ini rentan menjadi penyebab terganggunya pelaksanaan. Belum lagi bila kemudian terjadi emergency trafic atau kondisi darurat dimana komunikasi merupakan kebutuhan utama pada medan dan kondisi lokasi pelaksanaan dengan ibu kota kabupaten yang cukup jauh untuk di tempuh dengan mengandalkan transportasi.
Mengantisipasi bleng komunikasi seperti pada pelaksanaan TIE sebelumnya dimana kedatangan gubernur dan penjemputnya tidak terkoordinir dengan baik akibat blengnya pengiriman informasi dari benteng, tempat mendaratnya rombongan Gubernur dengan heli di lapangan pemuda benteng dan pulau Rajuni dimana penjemput atau panitia bersiap siap menjemput, maka melalui organisasi radio amatir lokal selayar atau Orari membentuk satu kelompok kerja yang akan ditugaskan menjadi personil bantuan komunikasi yang di tempatkan di sejumlah titik titik propagasi yang ditentukan oleh pengurus Orari.
Mengantisipasi bleng komunikasi seperti pada pelaksanaan TIE sebelumnya dimana kedatangan gubernur dan penjemputnya tidak terkoordinir dengan baik akibat blengnya pengiriman informasi dari benteng, tempat mendaratnya rombongan Gubernur dengan heli di lapangan pemuda benteng dan pulau Rajuni dimana penjemput atau panitia bersiap siap menjemput, maka melalui organisasi radio amatir lokal selayar atau Orari membentuk satu kelompok kerja yang akan ditugaskan menjadi personil bantuan komunikasi yang di tempatkan di sejumlah titik titik propagasi yang ditentukan oleh pengurus Orari.
Sebelumnya Orari akan melaksanakan survey dan pemetaan jalur komunikasi dari ibu kota benteng Selayar, menyusur wilayah pantai barat dan timur selanjutnya ke wilayah kawasan takabonerate sebaga pusat pelaksnaan evet Internasional di pulau Jinato.
Dalam pelaksanaan Bankom amatir kali ini, Orari Lokal Selayar mengerahkan armada station maritim mobile dan Station bergerak darat yang bertugas mengantisipasi terjadinya emergency traffic.
Ke dua station bergerak ini kemudian mengumpulkan informasi yang berkaitan dengan seluruh lomba dalam event ke pusat pengendali bankom pada station induk Orari Selayar dengan nama panggilan udara YC 8 ZAJ, demikian di jelaskan oleh DPP Orari Lokal Selayar Muh.Dahyar YC 8 DAY yang di dampingi oleh ketua DPP Orari Selayar yang juga mantan ketua Orari periode sebelumnya Andi Pasewa YC 8 CZ.
Lebih lanjut di tegaskan oleh Andi Pasewa YC 8 CZ bahwa keberadaan personil Bankom ORARI dalam pelaksanaan TIE 3 tahun ini merupakan kegiatan sukarela dari para personil, Hal ini telah sesuai dengan kode etik amatir khususnya pada kondisi diminta atau tidak diminta maka kami sebagai amatir tetap akan bertugas sukarela sebagai cadangan komunikasi.
Ke dua station bergerak ini kemudian mengumpulkan informasi yang berkaitan dengan seluruh lomba dalam event ke pusat pengendali bankom pada station induk Orari Selayar dengan nama panggilan udara YC 8 ZAJ, demikian di jelaskan oleh DPP Orari Lokal Selayar Muh.Dahyar YC 8 DAY yang di dampingi oleh ketua DPP Orari Selayar yang juga mantan ketua Orari periode sebelumnya Andi Pasewa YC 8 CZ.
Lebih lanjut di tegaskan oleh Andi Pasewa YC 8 CZ bahwa keberadaan personil Bankom ORARI dalam pelaksanaan TIE 3 tahun ini merupakan kegiatan sukarela dari para personil, Hal ini telah sesuai dengan kode etik amatir khususnya pada kondisi diminta atau tidak diminta maka kami sebagai amatir tetap akan bertugas sukarela sebagai cadangan komunikasi.
Walaupun pada sbenarnya melihat kondisi serta keadaan di lokasi TIE 3 yang sangat tidak bisa menggunakan seluler akan menjadikan teman teman dalam tim bankom menjadi yang utama sebagai penyambung informasi.
Andi Pasewa yang merupakan mantan Ketua Orari Selayar merasa yakin bahwa tim bankom tidak akan pernah merasa sangat di butuhkan namun tetap siaga mengawal kesusksesan pelaksanaan event yang nantinya diharapkan akan mampu mengangkat nama Selayar di dunia Internasional.
Andi Pasewa yang kerap di panggil Kak Jaka, bahwa komunikasi bukan merupakan hal utama dalam semua kegiatan, namun semua kegiatan bisa tersendat bila komunikasi tidak berjalan. Hal yang sama juga di jelaskan oleh Patta Tonra YC 8 DPD, bahwa komunikasi memang bukan hal atau alat untuk memenangkan sebuah perang namun tanpa sarana komunikasi kemungkinan besar kita akan kalah perang .
Turut hadir dalam pembekalan personil Bankom TIE 3 Andi Palaloi YC 8 APY , YC 8 AXL, YG 8 DAY serta sejumlah personil lainnya termasuk senior amatir radio selayar Sudirman YC 8 DIR yang turut mengarahkan personil maritim mobile yang akan dipandu oleh senior lainnya diantaranya Malik yang kerap di panggil pak Kades.
Dalam akhir arahannya, YC 8 DAY dan YC 8 CZ menyebutkan bahwa tehnologi yang digunakan dalam bankom kali ini adalah tehnologi terbaru hasil pengembangan amatir tehnis YC 8 AXL dengan sangat sederhana, mampu menyambungkan wilayah skip kepulauan Jinato dengan ibu kota kabupaten dengan menggunankan Handy Talky yang telah di uji coba danterekomndasi oleh tim tehnis Orari Lokal Selayar dengan pembuktian Blue print komunikasi ke wilayah NTT, Sulteng dan daratan Sulsel hingga ke madura Jawa Timur beberapa waktu lalu.
Bila terdapat kekeliruan dalam penulisan silahkan Kontak Redaksi kami Untuk Klarifikasi
