Iklan

Tentang Bombers Di Gereja Kepunten Solo

Media Selayar
Minggu, 25 September 2011 | 16:40 WIB Last Updated 2020-05-07T07:15:43Z
solo

MEDIA SELAYAR. Terduga Pelaku Meninggalkan Tas di Warnet, Korban tewas yang diduga pelaku peledakan di dalam GBIS Kepunton, Solo, sebelummya diduga masuk ke warung internet yang jaraknya 200 meter dari gereja. Laki-laki muda itu dua kali melakukan akses internet di bilik nomor 9 dengan dua nama berbeda.

Pertama laki-laki muda itu melakukan akses internet atas nama Oki. Dia membuka internet dari pukul 08.37 hingga pukul 09.28. Namun menurut pemilik warung internet (warnet) itu, Sunu, billing time warnet lebih cepat 24 menit. Diperkirakan waktu akses internet laki-laki itu antara pukul 08.13 dan pukul 09.04.

Menurut Sunu, yang mengutip keterangan petugas di warnet miliknya, laki-laki muda itu lalu keluar dan masuk lagi beberapa menit kemudian. Ia masuk ke bilik nomor 9 juga, kali ini menggunakan nama Eko, dan tercatat melakukan akses internet pukul 10.43 hingga 10.56 (10.19 hingga 10.32).

Sunu menyebutkan, laki-laki muda berkaca mata itu lalu sempat masuk ke kamar mandi di warnet. Setelah keluar kamar mandi, tas yang dibawanya dititipkan kepada penjaga warnet.

"Sampai sekarang laki-laki itu belum balik lagi," kata Sunu.

Diduga, laki-laki itulah yang menjadi salah satu korban dalam ledakan di GBIS Kepunton, Solo, pukul 10.55. Di dalam tas yang ditinggalkan laki-laki muda itu antara lain terdapat Al Quran, minyak wangi, dan pulpen.

Sunu menambahkan, saat mengakses internet, laki-laki itu antara lain membuka soal Osama, Amerika Serikat, dan Afganistan.(kompas)



Bila terdapat kekeliruan dalam penulisan silahkan Kontak Redaksi kami Untuk Klarifikasi
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Tentang Bombers Di Gereja Kepunten Solo

Trending Now

Iklan